Cara Mengendalikan Emosi dalam Diri Secara Psikologi , Emosi merupakan satu di antara perasaan yang dimiliki oleh manusia. Bentuk emosi itu biasanya berupa rasa marah, frustrasi, atau sedih yang dilampiaskan pada aktivitas fisik atau kegiatan lain yang bisa melepaskan stres.

Jika seseorang memendam perasaan dalam bentuk negatif, dapat berdampak buruk ke diri sendiri. Hal tersebut tentunya juga dapat berdampak pada hubungan dengan orang lain.

Cara Mengendalikan Emosi dalam Diri Secara Psikologi

Berteriak, memaki, menangis, menjerit, bahkan menghancurkan benda yang ada di sekitar, sering kali dipilih sebagai bentuk luapan emosi yang sudah tak  terbendung.

Namun demikian, alangkah baiknya bila Anda memikirkan matang-matang konsekuensi apa yang akan Anda terima dari perilaku ini.

Otak adalah salah satu bagian tubuh yang terlibat paling dominan saat sedang dirundung masalah. Di saat yang bersamaan, otak juga bisa kesulitan untuk membuat keputusan yang masuk akal ketika emosi sudah memuncak.

Sebab tidak menutup kemungkinan, masalah justru akan bertambah parah karena reaksi Anda yang cenderung berlebihan.

Solusinya adalah dengan mencoba tenangkan diri dengan menarik napas dalam lalu keluarkan secara perlahan. Lakukan teknik pernapasan ini selama beberapa menit, lalu rasakan sensasi nyaman yang berbeda dari sebelumnya.

Emosi yang dirasa terlalu berlebihan akan membuat hari-hari kamu tidak bersemangat. Hubungan kamu dengan dengan orang lain di sekitar juga menjadi tidak baik.

Hal ini yang membuat kamu harus menahan emosi agar tidak meledak dan mengakibatkan kerugian kedepannya.

Berikut penyebab seseorang memiliki emosi yang tidak stabil, yaitu:

  • Mengidap penyakit tertentu
    Perubahan suasana hati besar kemungkinan didasari oleh sebuah penyakit kronis atau cedera yang pernah dialami hingga memengaruhi kerja otak. Seseorang yang pernah mengalami gegar otak, stroke, hingga demensia mungkin akan mendapati dirinya mudah marah dan tersinggung. Selain itu, gangguan sklerosis, tiroid, dan penyakit Parkinson juga menjadi alasan mood seseorang mudah berubah.
  • Faktor hormonal
    Hormon juga sangat berperan besar untuk mengubah mood seseorang. Perempuan yang sedang menstruasi maupun hamil sering mengalami ketidakseimbangan hormon sehingga berpengaruh besar pada emosi mereka. Selain itu, menopause juga sering dikaitkan dengan masalah ini. Emosi yang meledak-ledak saat momen itu terjadi tidak terlalu masalah. Namun, perubahan yang sangat ekstrem perlu mendapatkan perhatian khusus. Jika Anda mengalami hal tersebut, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.
  • Depresi
    Orang yang depresi memiliki suasana hati yang “naik-turun”. Mereka bisa sangat mudah tersinggung dan mengeluarkan emosi yang bermacam-macam, mulai dari sedih, marah, hingga perasaan tidak berharga. Seseorang dengan depresi biasanya sulit menikmati aktivitas yang mereka senangi serta mengalami gangguan tidur di malam hari. Mereka pun akan kesulitan berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu. Selain itu, depresi pun akan membuat Anda sulit mengambil keputusan. Lebih parahnya lagi, depresi yang tidak tertangani dengan baik akan membuat orang ingin bunuh diri.
  • Gangguan bipolar
    Salah satu gejala yang muncul pada gangguan bipolar adalah perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba. Baik bipolar I dan bipolar II memiliki periode mania atau hipomania yang bergantian dengan depresi. Mereka yang mengalami periode mania tersebut akan tampak gelisah dan mudah tersinggung. Perubahan mood pada seseorang dengan gangguan bipolar bisa memunculkan beberapa gejala. Mereka akan lebih aktif untuk melakukan hal yang baru. Namun, di satu sisi, juga mendadak tidak memiliki energi untuk melakukan apa pun.
  • Gangguan tidur
    Gangguan tidur dapat menjadi penyebab emosi tidak stabil, Kurang tidur dapat menyebabkan emosi tidak stabil. Tidur punya peran besar dalam memengaruhi suasana hati. Mereka yang memiliki masalah atau kurang tidur berpotensi mengalami emosi yang tidak stabil dan masalah mental lainnya. Kurang tidur akan membuat Anda lebih sulit mengontrol emosi sehingga lebih mudah tersinggung dengan sesuatu yang sepele. Kadang, membiarkan tubuh untuk tidur lebih lama sedikit merupakan cara terbaik. Hal ini juga bisa menjaga suasana hati tetap baik.
  • Penyalahgunaan alkohol dan narkoba
    Konsumsi minuman beralkohol dalam batas yang tidak normal dan penyalahgunaan obat-obatan juga akan membuat suasana hati mudah berubah. Bahaya menggunakan obat-obatan tertentu juga akan muncul saat orang tersebut mencoba untuk berhenti menggunakannya. Beberapa kasus menunjukkan, penyalahgunaan zat membuat seseorang bisa bertindak tidak rasional bahkan mencoba bunuh diri.
Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Berikut ini  cara Mengendalikan Emosi dalam Diri Secara Psikologi, yaitu:

  • Buang Berpikiran Buruk
    Saat kamu sedang dilanda masalah yang rumit, otak akan cenderung lebih fokus memikirkan jalan keluar terbaiknya. Berusaha untuk berhenti memikirkannya agar tidak memunculkan reaksi negatif. Memang sulit untuk tidak memikirkannya, tetapi dengan mencoba untuk melupakannya sesaat dapat membuat kamu lebih rileks.
  • Mencoba Diam
    Mencoba untuk diam merupakan salah satu cara mengendalikan emosi diri. Saat marah kamu akan mengeluarkan kata-kata yang lepas dari kontrol. Bahkan perkataan-perkataan tersebut dapat memperparah keadaan karena emosi menjadi lebih meledak. Akan lebih baik jika kamu diam dan memberikan waktu sejenak untuk mengatasi emosi pada diri sendiri.
  • Berusaha Memberikan Emosi Positif
    Mencari permasalahan yang sedang terjadi saat ini merupakan salah satu cara mengendalikan emosi. Kamu dapat mengambil hal positif dari permasalahan ini untuk menghalau emosi buruk yang akan muncul. Anggap saja apa yang terjadi adalah sebuah pembelajaran yang dapat meningkatkan dirimu menjadi lebih baik lagi.
  • Menenangkan Diri
    Jika emosi terjadi, kamu harus mencoba untuk berpikir tenang agar dapat berpikir secara logis serta mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada. Kamu dapat menarik napas dalam-dalam, dan menghitung mundur perlahan untuk menurunkan emosi. Cobalah untuk mengalihkan pikiran agar dapat membuat kamu lebih rileks.
  • Cobalah untuk Berlapang Dada
    Berlapang dada dapat menjadi cara mengendalikan emosi yang harus kamu lalukan. Seberat atau sesulit apapun masalah, kamu harus bisa bangkit untuk membuktikan bahwa kamu baik-baik saja. Kamu harus berlapang dada bawah dengan masalah ini ada hal yang mungkin akan berubah ke depannya.
  • Cobalah untuk Tersenyum
    Tersenyum dapat membantu untuk memengaruhi emosi yang meningkat. Tersenyum pada saat emosi memang terasa janggal, namun otak akan merespon dan menyesuaikan emosi. Hal ini dapat kamu lakukan untuk cara mengendalikan emosi pada anak agar tidak terjadi tindakan yang berlebih.
  • Ceritakan Masalah Pada Orang Terpercaya
    Cara untuk menahan emosi juga dapat kamu lakukan dengan menceritakan masalah pada orang terdekatmu. Meski tidak mendapatkan solusinya, setidaknya beban yang ditanggung akan terasa lebih ringan. Bahkan jika diperlukan, kamu juga bisa menggunakan jasa psikiater untuk membantu memberikan solusi atau pun terapi dari sisi yang lebih profesional.
  • Introspeksi Diri
    Setiap permasalahan haruslah melakukan introspeksi diri. Cobalah untuk meninjau kembali permasalahan yang telah kamu alami. Jangan takut untuk mengakui kesalahan jika memang kamu menyadari kesalahan tersebut terjadi karenamu.
  • Berolahraga
    Berolahraga merupakan salah satu cara yang mengasyikkan untuk menahan emosi. Kamu dapat membuat badan kamu lebih sehat dan membuat kamu lebih rileks. Olahraga dapat membuat saraf yang tadinya tegang menjadi lentur.
  • Membaca
    Membaca dapat menjadi solusi untuk menahan emosi yang sedang meluap-luap. Mengalihkan pikiran sangat membantu untuk meredakan emosi. Bacalah buku tentang komedi, kisah lucu, atau motivasi yang membuat pikiran jauh lebih tenang.
  • Tidur yang cukup
    Tidur merupakan cara terbaik untuk mengurangi kadar stres dan emosi tidak stabil. Jika sulit tidur di malam hari, cobalah untuk mematikan lampu dan membuat suhu ruangan lebih dingin. Pastikan Anda tidur 7-8 jam per hari.
  • Ngobrol dengan orang terdekat
Baca Juga :  Cara Cek Data Pegawai Non ASN 2024

Carilah orang yang bisa diajak ngobrol dari hati ke hati. Anda bisa memilih pasangan, sahabat, atau keluarga. Coba luangkan waktu lebih lama dengan mereka untuk melakukan hal-hal kecil bersama.

  • Menenangkan diri
    Dari perspektif manajemen marah, marah bisa dilihat sebagai sebuah siklus agresi (aggression cycle) yang terdiri dari eskalasi, eksplosi, dan pasca-eksplosi. Oleh karena itu, saat Anda marah, tenangkan diri sehingga siklus agresi Anda berantakan. Dengan pikiran tenang, Anda bisa berpikir logis dan mencari solusi. Untuk menenangkan diri, Anda bisa melakukan cara-cara berikut:
    1. Tarik napas dalam-dalam – Saat menarik napas, fokuskan pikiran Anda pada napas yang masuk ke hidung atau bayangkan pemandangan yang indah. Lakukan berulang sehingga Anda bisa menurunkan emosi sedikit demi sedikit.
    2. Hitung 1 s.d 10 – Dalam hati, hitung dari satu sampai sepuluh secara perlahan untuk meredakan emosi. Jika perlu, lakukan beberapa kali.
    3. Alihkan perhatian – Anda bisa mengalihkan perhatian pada hal-hal lain seperti menonton TV atau pergi ke toilet.
  • Berempati
    Pemicu marah terkadang hal sepele. Untuk menghindari masalah sepele ini menjadi besar, berempatilah. Empati adalah keadaan mental yang membuat Anda merasakan keadaan atau pikiran orang lain. Kembali kepada contoh pengendara yang menyalip Anda, berempatilah kepada dia. Mungkin dia sedang buru-buru atau memang karakternya sudah begitu. Dengan berempati, Anda tidak akan mengeluarkan kata-kata kasar.
  • Memaafkan dan melupakan
    Anda sering mengungkit-ungkit masalah lama sehingga emosi Anda meluap lagi? Mulai sekarang, maafkan mereka yang telah memberi Anda masalah (misalnya menyakiti, membohongi, merendahkan, atau menjelekkan Anda) dan lupakan. Cara ini adalah cara favorit saya dalam menghilangkan emosi. Dengan memaafkan dan melupakan, bisa berfokus pada hal-hal penting yang berdampak positif pada kehidupan. Selain itu juga terhindar dari balas dendam.
Baca Juga :  Info Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2024 di 38 Provinsi

Diet sehat akan membuat mood Anda juga baik. Cobalah untuk disiplin dalam mengonsumsi makanan ini. Jangan ragu untuk bertanya pada ahli nutrisi tentang makanan yang dibutuhkan. Lakukan meditasi untuk menenangkan diri, Yoga dan meditasi akan membantu Anda lebih tenang menghadapi hari. Anda bisa melakukan meditasi sendiri di rumah atau mengikuti kelas online dengan instruktur profesional.

Cara Mengendalikan Emosi dalam Diri Secara Psikologi

Referensi:

  • 7 Penyebab Emosi Tidak Stabil dan Cara Meredakannya, sehatq.com
  • Cara Mengendalikan Emosi Secara Psikologi dan Pandangan Agama, gramedia.com
  • 4 Cara Mengendalikan Emosi Agar Tetap Tenang, hellosehat.com
  • Jangan Dipendam, Ini 5 Cara Mengatasi Marah agar Lebih Tenang, alodokter.com
  • How To Control Your Emotions Effectively, lifehack.org