Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Disebabkan Karena Stres. Perlu diketahui, stres adalah reaksi alami terhadap tuntutan dan peristiwa tertentu, yang jika terus menerus berlangsung dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Tentunya, Anda penasaran mengenai apa yang menjadi penyebab asam lambung naik karena stres. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Anda dapat menyimak penjelasan artikel di bawah ini.

Salah satu penyebab asam lambung yaitu karena stres. Asam lambung yang disebabkan oleh stres biasanya ditandai dengan adanya tekanan pada perut.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Disebabkan Karena Stres

Umumnya gejala asam lambung naik yaitu adanya rasa nyeri di ulu hati atau sensasi rasa terbakar dari perut ke dada, bahkan sampai ke tenggorokan, sering bersendawa, mual, dan mengalami sakit tenggorokan kronis.

Asam Lambung Naik

Asam lambung naik atau refluks asam, secara medis dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi di mana asam lambung bergerak mundur dari lambung ke esofagus. Normalnya, katup otomatis (sphincter) yang berada di antara esofagus dan lambung, yang disebut sfingter esofagus bawah, berfungsi untuk mencegah asam lambung naik ke esofagus. Namun, jika sfingter ini tidak berfungsi dengan baik, atau jika tekanan di lambung lebih tinggi dari normal, asam lambung dapat bergerak ke atas, menyebabkan gejala refluks asam.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam lambung naik meliputi:

  1. Penurunan Fungsi Sfingter Esofagus Bawah: Jika sfingter esofagus bawah tidak berfungsi dengan baik, dapat memungkinkan asam lambung untuk naik ke esofagus.
  2. Tekanan Tinggi di Lambung: Tekanan yang tinggi di dalam lambung, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti obesitas, kehamilan, atau batuk kronis, dapat mendorong asam lambung ke atas.
  3. Makanan dan Minuman: Konsumsi makanan pedas, berlemak, asam, atau minuman berkafein dan beralkohol dapat memicu refluks asam pada beberapa orang.
  4. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan di perut dan meningkatkan risiko asam lambung naik.
  5. Kehamilan: Wanita hamil sering mengalami refluks asam karena tekanan pada perut meningkat akibat pertumbuhan janin.
  6. Merokok: Merokok dapat merelaksasi sfingter esofagus bawah, sehingga meningkatkan risiko refluks asam.

Gejala refluks asam dapat mencakup sensasi terbakar (heartburn) di dada, rasa asam atau pahit di mulut, batuk kronis, dan suara serak. Jika seseorang mengalami gejala yang persisten atau parah, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat. Perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau dalam beberapa kasus, intervensi medis lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengatasi refluks asam.

Baca Juga :  Link Download Contoh Proposal Buka Puasa Bersama Terbaru 2024 PDF

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Disebabkan Karena Stres

Stres

Stres adalah respons fisiologis dan psikologis tubuh terhadap tekanan atau tuntutan yang melebihi kapasitas individu untuk mengatasi atau menanggapi situasi tersebut. Stres dapat muncul sebagai hasil dari berbagai situasi atau peristiwa yang dianggap sebagai ancaman, baik fisik maupun mental. Ini bisa bersifat sementara atau kronis.

Reaksi stres melibatkan berbagai perubahan dalam tubuh dan pikiran, termasuk pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Beberapa tanda dan gejala umum stres meliputi:

  1. Respon Fisiologis: Peningkatan detak jantung, peningkatan tekanan darah, pernapasan cepat, dan peningkatan produksi keringat.
  2. Perubahan Mood: Perasaan gelisah, cemas, atau tegang. Beberapa orang mungkin juga mengalami perubahan mood seperti iritabilitas, kelelahan, atau kesulitan tidur.
  3. Perubahan Perilaku: Perubahan dalam kebiasaan makan, tidur, atau pola aktivitas. Beberapa orang mungkin menarik diri dari orang lain atau mengalami kesulitan berkonsentrasi.
  4. Manifestasi Fisik: Mungkin timbul gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, atau ketegangan otot.

Stres dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk tekanan pekerjaan, konflik interpersonal, masalah keuangan, atau peristiwa kehidupan yang menuntut seperti perubahan besar atau trauma. Beberapa tingkat stres dianggap normal dan bahkan dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan kinerja atau mengatasi tantangan. Namun, stres yang berlebihan atau kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Manajemen stres melibatkan pengenalan faktor pemicu stres, pengembangan strategi koping yang sehat, dan perubahan gaya hidup. Pengelolaan stres dapat melibatkan olahraga, teknik relaksasi, dukungan sosial, atau dalam beberapa kasus, konseling profesional. Jika stres berkepanjangan atau parah, penting untuk mencari bantuan profesional untuk evaluasi dan dukungan yang tepat.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Disebabkan Karena Stres

Penyebab asam lambung naik karena stres

Dilansir dari Medical News Today, stres dapat memperburuk gejala asam lambung atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD) pada beberapa orang.

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 25 Maret 2024 Terbaru

Untuk diketahui, penyebab asam lambung naik karena stres yaitu respons stres dalam tubuh dapat menurunkan pembaruan lambung yang menyebabkan lebih sedikit aliran darah ke perut.

Hal tersebut mengakibatkan perut bisa lebih rentan terhadap produksi asam dan sekresi hiperasam.

Dilansir dari Better Help, stres yang muncul secara akut bisa membuat seseorang lebih mungkin mengalami asam lambung yang mudah naik. Hal ini terjadi karena stres yang berulang akan mengendurkan otot-otot yang menutup kerongkongan dari usus.

Stres turut menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan sehingga memicu munculnya bakteri reaktif yang menyebabkan sensitivitas di perut dan berpotensi menyebabkan refluks asam dan perkembangan GERD secara keseluruhan.

Selain itu, stres bisa menyebabkan perubahan di otak dan tubuh yang dapat membuat penderita asam lambung mengalami gejala refluks asam yang lebih dalam.

Zat seperti hormon yang disebut prostaglandin biasanya melapisi lapisan perut untuk melindunginya dari asam.

Stres akan menurunkan produksi zat tersebut dan menyebabkan gejala refluks yang lebih terlihat dan membuat reseptor rasa sakit di kerongkongan Anda lebih aktif, sehingga saat stress Anda mungkin merasakan gejala yang tidak nyaman.

Selanjutnya, apabila penderita asam lambung mengalami stres, maka mereka mengalami perubahan perilaku yang dapat memperburuk atau memicu refluks asam, seperti minum alkohol berlebihan, merokok, serta mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, dan gula secara berlebihan.

Kesimpulannya, stres memang bisa menyebabkan reaksi fisik yang nyata dalam tubuh salah satunya mengakibatkan naiknya asam lambung.

Untuk mengatasi naiknya asam lambung karena stres, Anda dapat mengambil tindakan untuk mengurangi stres yang dapat Anda jajal di rumah.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Disebabkan Karena Stres

Mengatasi asam lambung naik melibatkan perubahan gaya hidup, pola makan, dan kadang-kadang penerapan obat-obatan tertentu. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengatasi asam lambung naik:

  1. Perubahan Gaya Hidup:
    • Kontrol Berat Badan: Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung.
    • Hindari Pakaian Ketat: Pakaian ketat di sekitar perut dapat meningkatkan tekanan pada lambung, sehingga hindarilah pakaian yang terlalu ketat.
    • Hindari Merokok: Merokok dapat merelaksasi sfingter esofagus bawah dan meningkatkan produksi asam lambung. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi gejala.
    • Atur Pola Makan: Hindari makan besar dalam satu waktu. Cobalah makan lebih sering dalam porsi kecil.
  2. Pola Makan yang Sehat:
    • Hindari Makanan Pemicu: Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, cokelat, minuman berkafein, dan minuman beralkohol.
    • Makan 2-3 Jam Sebelum Tidur: Memberi waktu lambung untuk mencerna makanan sebelum berbaring dapat mengurangi risiko asam lambung naik saat tidur.
  3. Pengelolaan Stres:
    • Teknik Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengelola stres, yang dapat memicu asam lambung naik.
  4. Elevasi Kepala saat Tidur:
    • Angkat Kepala Tempat Tidur: Menambahkan bantal atau mengangkat kepala tempat tidur dapat membantu mencegah asam lambung naik selama tidur.
  5. Obat-obatan:
    • Antasida: Menggunakan antasida dapat memberikan bantuan cepat dari gejala asam lambung. Namun, penggunaan jangka panjang harus diawasi oleh profesional kesehatan.
    • Inhibitor Pompa Proton (PPI) atau H2 Blocker: Obat-obatan ini dapat mengurangi produksi asam lambung dan membantu penyembuhan esofagus jika ada kerusakan.
  6. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan:
    • Jika gejala asam lambung naik berlanjut atau parah, atau jika Anda mengalami komplikasi seperti tukak lambung, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga :  Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis via Link DANA Kaget Terbaru 2024 Cepat Cair

Penting untuk dicatat bahwa setiap orang mungkin merespons pengobatan dengan cara yang berbeda, dan apa yang efektif untuk satu orang mungkin tidak sama untuk orang lain. Oleh karena itu, konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah yang bijak untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi spesifik Anda.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Disebabkan Karena Stres

Semoga bermanfaat 🙂

Sumber : https://health.kompas.com