Bahaya Anemia Pada anak Yang sering Disepelekan, Anemia merupakan suatu penyakit yang dapat terjadi pada semua usia.

Salah satu kondisi kesehatan anak yang tidak boleh disepelekan selama masa pandemi ini adalah anemia, terutama anemia defisinesi besi (ADB). Jika tidak segera diobati, anemia dapat menyebabkan masalah pada tumbuh kembang anak

Bahaya Anemia Pada anak Yang sering Disepelekan

Anemia pada anak dapat menyebabkannya lesu dan tidak bersemangat dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Dilansir dari American Academy of Pediatrics (AAP), anemia berarti tak tercukupinya sel darah merah dalam tubuh.

Sel darah merah diisi dengan hemoglobin, protein berpigmen khusus yang memungkinkan untuk membawa dan mengirimkan oksigen ke sel-sel lain dalam tubuh.

Sel-sel di otot dan organ Si kecil membutuhkan oksigen ke sel-sel lain dalam tubuh. Sedangkan, penurunan jumlah sel darah merah dapat memberi tekanan pada tubuh.

Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Anemia pada anak tentu tidak boleh disepelekan karena jika terlambat ditangani, anemia dapat menyebabkan risiko komplikasi serius.

Anemia atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan kurang darah adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah di dalam tubuh berkurang hingga di bawah batas normal.

Kurangnya zat besi pada tubuh Si Kecil membuat darah menjadi sulit mensuplai oksigen ke semua bagian tubuhnya.

Jika tubuhnya tidak memiliki cukup asupan zat besi atau nutrisi lain, sel darah merah tidak bisa diproduksi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.

Gejala dan Tanda Anemia pada Anak

  • Tubuh lemas dan mudah lelah.
  • Anak menjadi lebih cepat rewel.
  • Infeksi mudah terjadi karena daya tahan tubuhnya yang mengalami penurunan.
  • Kulit menjadi pucat, termasuk di bagian daging kuku dan bagian kelopak mata.
  • Area mata atau kulit yang mengalami perubahan warna menjadi kuning. Kondisi ini terjadi jika kurangnya sel darah merah terjadi karena penghancuran oleh tubuh sendiri.
  • Kulit pucat atau kuning
  • Pipi dan bibir pucat
  • Lapisan kelopak mata dan kuku mungkin terlihat kurang merah muda dari biasanya
  • Sifat lekas marah
  • Kelemahan ringan
  • Sesak nafas
  • Detak jantung yang cepat
  • Tangan dan kaki bengkak
  • Sakit kepala
  • Pusing dan pingsan
Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Penyebab Anemia

Penyebab anemia ada 4 yaitu :

  1. Anemia kekurangan zat besi atau kekurangan vitamin B12 / asam folat,
  2. Anemia karena mudah pecahnya sel darah merah (eritrosit),
  3. Anemia karena perdarahan dan
  4. Anemia karena gangguan pembentukan sel darah merah di sumsum tulang sebagai pabrik pembuat darah.

Kadar Hb bisa diketahui melalui pemeriksaan darah. Oleh karena itu, jika Anda atau anak anda mengalami gejala Hb rendah, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah keluhan tersebut benar disebabkan oleh kadar Hb yang rendah atau kondisi lain.

Referensi: halodoc.com, orami.co.id

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa