Apa Penyebab Kolesterol Naik Ketika Puasa, pada saat berbuka dan sahur mengonsumsi makanan berlebihan di bulan puasa, Hal ini pada akhirnya berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.

Sebagian besar orang, cenderung berbuka puasa dengan gorengan, minuman manis, atau makanan bersantan. Setelah seharian menahan lapar dan haus, keinginan untuk menyantap hidangan-hidangan tersebut memang cenderung menjadi lebih tinggi. Terlalu banyak konsumsi makanan seperti gorengan, daging berlemak, hinga makanan bersantan. Misa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

Apa Penyebab Kolesterol Naik Ketika Puasa

Kolesterol tinggi adalah kondisi yang muncul akibat kadar “kolesterol jahat” di dalam darah melebihi batas normal. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke. Kolesterol dalam darah sebenarnya diproduksi oleh organ hati, dan dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel sehat dan sejumlah hormon.

Ada beberapa tanda fisik yang dipercaya menjadi tanda kadar kolesterol sudah terlalu tinggi dan harus diwaspadai, yaitu:

  • Sakit Kepala dan Nyeri Bahu
    Sering sakit kepala dan nyeri pada bahu atau tengkuk bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi saat puasa. Peningkatan kadar kolesterol bisa menyebabkan tersumbatnya arteri dan mengganggu peredaran darah. Hal inilah yang menjadi pemicu munculnya sakit kepala dan nyeri pada tengkuk.
  • Kebas pada Kaki dan Tangan
    Kebas atau kesemutan pada kaki dan tangan juga harus diwaspadai. Hal ini bisa menjadi tanda kadar kolesterol sudah terlalu tinggi. Gejala ini bisa muncul karena ada gangguan pada pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Alhasil, peredaran darah tidak lancar dan tubuh kurang mendapatkan asupan oksigen.
  • Muncul Benjolan di Sendi
    Kolesterol tinggi saat puasa juga bisa ditandai dengan munculnya benjolan pada tendon persendian. Benjolan yang muncul terbentuk karena ada penumpukan kadar kolesterol dalam jangka waktu yang lama.
  • Mudah Lelah dan Sesak Napas
    Peningkatan kadar kolesterol juga bisa menyebabkan tubuh mudah merasa lelah. Kondisi ini bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Pada tingkat yang parah, gangguan kolesterol juga bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas.
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Berikut sejumlah penyebab kolesterol naik saat puasa, dirangkum dari berbagai sumber., diantaranya adalah:

  • Makan tidak terkendali
    Dilansir Hello Sehat, salah satu penyebab utama Anda mengalami kenaikan kolesterol saat berpuasa adalah tidak menjaga pola makan, khususnya saat sedang buka puasa. Oleh karena itu, ada beberapa pantangan makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa, terutama bagi penderita kolesterol tinggi.
    Setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari, Anda mungkin satu dari sekian banyak orang yang ‘balas dendam’ dengan makan beragam makanan. Mulai dari takjil minuman manis dan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans seperti gorengan, hingga mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol.
    Ada faktor risiko eksternal yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang dapat mengembangkan lipid yang tinggi seperti pola makan yang buruk (asupan karbohidrat olahan yang berlebihan, gula tambahan, dan lemak jenuh),” kata Maya Feller, ahli gizi ahli, seperti dikutip Bustle.
  • Terjadi sindrom metabolik
    Penyebab lain dari kolesterol naik saat puasa adalah sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan beragam penyakit jantung lainnya. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan kenaikan tekanan darah, kenaikan gula darah, hingga kelebihan lemak dalam tubuh, khususnya pada area pinggang, hinggak kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal. Tiga kondisi tersebut dapat terjadi saat puasa, khususnya ketika perut yang kosong dan tidak diisi makanan selama seharian penuh tiba-tiba diisi dengan berbagai makanan tak sehat.
  • Kekurangan taurin
    Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver (organ hati). Ketika berpuasa, bukan tak mungkin jika Anda kekurangan taurin. Taurin bisa didapatkan dari seng (zinc) dan vitamin A. Sumber pangan yang tinggi taurin antara lain sayuran seperti bayam, brokoli, dan jamur. Mengingat sepanjang pagi sampai sore Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi zat seng dan vitamin A, tubuh pun jadi kekurangan taurin dan kadar kolesterol jadi sulit dikendalikan. Agar terhindar dari risiko ini, coba biasakan untuk berbuka puasa dengan berbagai makanan dan sayuran yang tinggi kandungan taurin.
  • Malas beraktivitas
    Ketika berbuka puasa, sebagian orang akan makan tak terkendali dan membuat diri malas bergerak. Namun, seperti dikutip Bustle, malas bergerak dan beraktivitas meningkatkan risiko kolesterol tinggi. maka Feller menyarankan Anda untuk bangun dan berjalan-jalan sejenak untuk menggerakkan tubuh dan mencegah kolesterol naik.
Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Makanan yang dapat dikonsumsi guna menjaga kadar kolesterol selama berpuasa adalah makanan dengan banyak serat seperti sayur dan buah, kacang-kacangan, maupun ikan. Selain itu, banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat puasa.

Dan sebaiknya menghindari konsumsi makanan saat berbuka yang mengandung banyak gula murni tanpa serat, serta makanan yang tinggi lemak jenuh, serta hindari pula juga manis seperti minuman berkarbonasi, dan berkafein misalnya kopi.

Apa Penyebab Kolesterol Naik Ketika Puasa

Referensi:

  • https://www.medicalfacts.it
  • https://www.halodoc.com
  • https://hellosehat.com
  • https://www.kompas.com
  • https://www.cnnindonesia.com
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental