9 Tips Mudah Agar Bisa Hidup Hemat Buat Mahasiswa. Menjadi mahasiswa yang hanya mengandalkan uang kiriman dari orang tua setiap bulan harus dapat mengelola keuangan dengan baik. Langkah itu penting agar tidak kekurangan uang saat akhir bulan.

Terkadang yang membuat para mahasiswa kekurangan uang adalah gaya hidup yang tidak sebanding dengan pemasukan, seperti kata pepatah lebih besar pasak dari pada tiang.

9 Tips Mudah Agar Bisa Hidup Hemat Buat Mahasiswa

Bagaimanapun, masa-masa berkuliah menjadi satu fase penting yang menandai transisi menuju kehidupan dewasa muda. Pintar-pintarlah mengatur keuanganmu dan hindari gaya hidup yang boros.

Apabila ingin bergaya seperti orang lain, dari fashion, tempat nongkrong elit, dan makan-makanan lezat maka kamu harus mencari sumber income lain, seperti menjadi panitia dalam event, menjadi sopir ojek online, menjadi tutor les atau bekerja partime.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersier kamu, sehingga uang kiriman dari orang tua tetap utuh dan cukup untuk memenuhi kebutuhan primer kamu.

Berikut merupakan 9 cara hemat bagi mahasiswa. Simak baik-baik ya!

  1. Membeli Barang Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan

Musuh terbesar seseorang adalah sebuah keinginan yang mengebu-gebu. Ketika keinginan tersebut terus dituruti tanpa mempertimbangkan budget kamu, maka keuangan kamu akan morat-marit.

Kamu harus mencoba dan belajar untuk membeli sesuatu barang karena kebutuhan bukan keinginan. Dengan demikian, kamu akan lebih hemat dan dapat menerapkan pola hidup minimalis.

  1. Menghilangkan Gengsi

Banyak mahasiswa yang gengsi makan di warteg atau warung nasi lainnya dan lebih memilih untuk membeli makanan di restoran dan berbagai pusat perbelanjaan.

Gaya hidup seperti ini tidak akan bermasalah apabila kamu memang memiliki uang yang cukup. Namun apabila tidak, kamu harus belajar untuk hidup sederhana dan berhemat.

Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Hilangkan gengsi kamu, coba untuk membeli makan di warteg dengan harga yang murah, rasa yang lezat, dan mengenyangkan. Ketika kamu makan di restoran bisa menghabiskan uang Rp 50.000 untuk sekali makan, maka uang itu bisa digunakan untuk makan di warteg hingga 5x makan dengan porsi yang cukup.

  1. Mix and Match Pakaian

Salah satu pengeluaran yang lumayan besar bagi mahasiswa adalah belanja fashion atau pakaian. Hal ini dikarenakan mahasiswa tidak menggunakan seragam. Mereka pergi ke kampus menggunakan baju bebas.

Untuk orang yang suka fashion, maka akan selalu update dengan berbagai Outfit of The Day (OOTD) berbagai selebgram diikuti supaya tidak ketinggalan tren dan mode. Jika hal ini terus dilakukan, maka kamu bangkrut.

Hal yang dapat kamu lakukan supaya tidak terlalu sering membeli baju adalah menerapkan ilmu mix and match pakaian, dengan demikian kamu akan tetap terlihat keren saat kuliah.

  1. Beri Budget Tersendiri untuk Nongkrong

Tanpa disadari beberapa mahasiswa akan menghabiskan puluhan bahkan ratusan ribu hanya untuk nongkrong. Hanya sekadar memesan matcha, latte atau secangkir cappucino.

Apabila kamu terus menuruti teman-teman kamu untuk nongkrong maka kamu akan kelabakan sendiri ketika akhir bulan. Maka dari itu, dari awal bulan kamu harus memberikan budget tersendiri untuk nongkrong sehingga kamu bisa mengontrol keluarnya uang kamu untuk aktivitas ini.

Kamu juga bisa mencoba nongkrong di tempat-tempat sederhana, seperti angkringan untuk meminimalisir pengeluaran.

  1. Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan

Mencatat pengeluaran dan pemasukan sangat penting dilakukan supaya kamu tahu alur dan jalan keluar masuknya uang kamu.

Baca Juga :  Cek Bansos BPNT Februari-Maret 2024 Rp 400.000 Melalui Kartu KKS BNI

Dengan mencatat pengeluaran maka kamu akan mengetahui berapa banyak uang yang kamu keluarkan untuk makan, jalan-jalan, kebutuhan jasa, membeli skinker, mengerjakan tugas, dan aktivitas lainnya. Apabila ada pengeluaran membludak kamu bisa melakukan evaluasi setiap akhir bulan.

Hemat pangkal kaya, sebuah pepatah yang sering kita dengar saat kita kecil. Menjadi mahasiswa yang hidup sendiri di perantauan bukan dituntut untuk kaya, namun dituntut untuk dapat mengelola keuangan dengan baik supaya cukup untuk memenuhi kebutuhan.

  1. lakukan Perencanaan

Dengan memiliki budget, kamu akan tahu berapa total uang yang kamu miliki berikut rencana pengeluarannya. Sumber keuangan mahasiswa tidak hanya dari uang saku kiriman orang tua saja lho. Kamu memiliki kesempatan memperoleh uang dengan bekerja part-time ataupun menjadi tutor.

Untuk rencana pengeluaran, kamu perlu membuat daftar apa saja kebutuhan pokokmu. Mahasiswa umumnya mengeluarkan uang untuk biaya sewa kost, makan, listrik, air, buku, pulsa, kuota internet, dan hal-hal lain yang sifatnya mendukung pengembangan diri maupun rekreasional.

Buatlah budget mingguan ataupun bulanan supaya pengeluaranmu tidak membengkak dan masih bisa tercover oleh uang yang kamu miliki.

Tentu menjadi prestasi jika kamu masih bisa menabung sekalipun dalam nominal yang kecil.

  1. Pilih Lokasi Tempat Tinggal Dekat Kampus

Jika kamu cukup beruntung tinggal di lingkungan dekat kampus, kamu bisa menghemat uang transportasi. Setiap hari, kamu hanya perlu berjalan kaki menuju fakultasmu ataupun mengendarai sepeda. Cara hemat uang untuk anak kost ini selain ramah di kantong juga sekaligus mendukung gaya hidup sehat.

Kalaupun kamu tinggal sedikit jauh dari lingkungan kampus, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum. Hindari membawa mobil mengingat biaya perawatannya yang tidak sedikit, belum lagi biaya bensin dan parkir. Jika kamu tetap memerlukan kendaraan pribadi, motor pun sudah lebih dari cukup.

  1. Pilih tempat makan dnegan harga terjangkau
Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Pengeluaran untuk makan sehari-hari jelas tidak sedikit. Untuk tips makan hemat ala anak kost, pilihlah tempat makan yang menawarkan menu dengan harga sesuai kantongmu. Kantin mahasiswa dan warung makan di sekitar kost bisa menjadi pilihan utama.

Selain itu, kamu bisa saja menekan pengeluaran makan di hari-hari tertentu. Misalkan, 2 hari dalam seminggu kamu berkomitmen untuk menjadi vegetarian sehingga kamu tidak perlu membeli menu hewani yang memang relatif lebih mahal.

Lebih lanjut, kamu juga bisa menghemat lebih banyak jika kamu tidak terpengaruh dengan tren konsumtif kopi kekinian. Kopi-kopi seperti ini satu gelasnya bisa mencapai harga 30 ribu rupiah. Ganti dengan kopi buatan sendiri, ataupun minum air mineral saja.

  1. Gunakan KTM untuk Memperoleh Diskon

Banyak merchant-merchant yang menawarkan potongan harga jika kamu menunjukkan KTM yang masih aktif. Jadi, ketika kamu berbelanja selalu tanyakan apakah ada kebijakan diskon bagi mahasiswa.

9 Tips Mudah Agar Bisa Hidup Hemat Buat Mahasiswa

Sumber :

https://suara.com/

https://pintek.id/