Waspada Gejala Zoom Fatigue karena Kebanyakan Meeting Online Pandemi Covid-19 mengubah cara kerja banyak orang. Rapat yang biasanya tatap muka, kini berganti menjadi online menggunakan platform Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, Skype, dan sebagainya.Dalam sehari, seseorang bisa menjalani 2-5 meeting.

Tak jarang seseorang menjalani dua meeting dam satu waktu. Pola kerja baru ini justru memicu munculnya sindrom yang dikenal dengan Zoom fatigue. Kenali gejala zoom fatigue yang muncul karena kebanyakan meeting online.

Apa itu Zoom fatigue?

Zoom Fatigue berarti kelelahan Zoom, sering juga disebut sebagai virtual fatigue atau kelelahan virtual. Dikutip dari Healthline, Zoom fatigue mengacu pada kelelahan yang terjadi saat atau setelah melakukan panggilan video.

Baca Juga :  Cek Jam Masuk ASN di Ramadhan 2024, Link Download PDF Jam Kerja PNS Sesuai Perpres No 21 Tahun 2023

Zoom fatigue ditandai dengan munculnya sejumlah gejala kelelahan, penurunan kinerja, dan perubahan suasana hati.
Berikut gejala Zoom Fatigue:

– Sulit berkonsentrasi
– Mudah lupa
– Sulit mempertahankan atau fokus pada interaksi maupun hubungan yang dijalani
– Frustasi dan mudah marah
– Gejala fisik seperti otot tegang, nyeri, insomnia dan kelelahan.

Gejala-gejala ini muncul karena tubuh lelah terlalu banyak berkutat dengan meeting online. Tanpa disadari, meeting online membuat orang mesti menatap layar dalam waktu yang lama dan menjaga ekspresi wajah. Belum lagi, otak dituntut untuk terus berpikir.

Cara mengatasi Zoom fatigue adalah dengan merehatkan diri dari kegiatan online. Lakukan aktivitas yang menyenangkan sebelum kembali menatap layar. Batasi pula video call yang tidak penting.

Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Waspada Gejala Zoom Fatigue karena Kebanyakan Meeting Online

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/