Untuk Membangkitkan Perekonomian, Sandiaga Uno Dorong Industri Kecantikan dan Fashion, Dalam Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, Makassar, Selasa (23/11/2021), Sandiaga menyampaikan Makassar merupakan salah satu kota yang menjadi episentrum ekonomi kreatif di Indonesia Timur, terutama dalam hal industri kecantikan dan fashion.
Untuk Membangkitkan Perekonomian, Sandiaga Uno Dorong Industri Kecantikan dan Fashion
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Khususnya pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di subsektor fesyen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan potensi produk kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melihat adan peluang yang cukup baik di sektor kecantikan yang terkait fesyen dan make-up artis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jika sektor itu dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik, akan berdampak pada peningkatan dan kebangkitan ekonomi di Kota Makassar.
“Kami melihat subsektor fesyen merupakan subsektor ekonomi kreatif prioritas yang didukung oleh Kemenparekraf / Baparekraf,” kata Menparekraf pada keterangan pers, Minggu (28/11).
Bahkan, dalam bidang Fesyen Kota Makassar memiliki agenda rutin terkait sektor fesyen yaitu Celebes Beauty Fashion Week yang menampilkan sejumlah kegiatan seperti fashion show, parade Make Up Artist (MUA), dan beauty talkshow.
“(Produk fesyen di Makassar) sangat beragam. Bukan hanya punya peluang di pasar domestik, ini akan bisa menembus ke pasar internasional untuk kemudian menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga.
Untuk meningkatkan potensi, tersebut Sandiaga mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen di Makassar agar memanfaatkan program “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”. “Seluruh pelaku ekonomi kreatif di Kota Makassar bisa mengakses “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia” melalui marketplace onboarding dan juga kegiatan untuk peningkatan kapasitas,” katanya.
“Ada permintaan dari pelaku fesyen, industri ini adalah sesuatu yang sangat menjanjikan. Dan kita juga sudah hadirkan langsung pelakunya,” ujarnya.
Dia menegaskan, untuk itu, kita akan melakukan peningkatan konsep baju dari pelaku ekonomi kreatif dan ini adalah strategi pemasaran secara digital dan akan terus dikembangkan.
Kegiatan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemikiran kreatif peserta, sehingga dapat terus berkarya dengan bekal materi kreativitas, permodelan bisnis, promosi digital dan pengelolaan keuangan serta permodalan.
“Pelaku ekonomi kreartif subsektor fesyen diharapkan dapat memperkuat produknya dari sisi inovasi, kreativitas dan kolaborasi agar bisa memperluas pemasaran, khususnya di saat pandemi ini,” tutur Menparekraf.
Sandi juga menegaskan,pihaknya terus berkomitmen dan konsisten dalam memberikan dukungan serta fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai program dan kegiatan. melengkapi keseriusan Kemenparekraf mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif walau di tengah pandemi.
Referensi: mediaindonesia.com, okezone.com