Tips Menjaga Pola Makan Untuk Kesehatan, pola makan yang tidak tepat bisa saja menyebabkan masalah pencernaan, sehingga meningkatkan risiko penyakit.

Oleh karena itu, sangat diperlukan pola makanan sehat agar kesehatan tubuh terjaga. Nutrisi yang baik adalah bagian penting dari menjalani gaya hidup sehat.

Tips Menjaga Pola Makan Untuk Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI kini telah mengeluarkan penggantinya, yaitu Pedoman Gizi Seimbang (PGS). PGS menerapkan prinsip konsumsi makanan yang beraneka ragam diiringi aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan pemantauan berat badan secara teratur.

Menerapkan pola makan sehat bisa membantu melindungi diri dari persoalan kesehatan yang muncul karena buruknya pola makan.

Dibutuhkan beberapa perubahan untuk mengubah kebiasaan makan. Memulai dengan perubahan kecil lebih mudah dilakukan dan dapat memberikan kesehatan yang lebih baik.

Berikut Tips Menjaga Pola Makan Untuk Kesehatan, beberapa perubahan yang dapat dilakukan adalah :

  • Memperbanyak konsumsi sayuran
    Sayuran memiliki banyak kandungan serat dan vitamin yang bagus untuk tubuh. Direkomendasikan untuk mengganti makanan yang mengandung tinggi kalori dengan sayuran.
  • Pahami Tubuh Sendiri
    Jangan biarkan tubuh kekurangan makanan yang dibutuhkan tubuh karena dapat memperlambat proses metabolisme.
  • Makan seimbang
    Ahli gizi Cheryl Forberg menyarankan konsumsi makanan yang mengandung 45 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 35 persen lemak baik.
  • Perbanyak Konsumsi Air Putih
    Mengonsumsi air putih secara cukup memang menjadi hal yang sangat vital dan tidak boleh ditinggalkan. Kita tahu bahwa sebagian besar tubuh manusia tersusun oleh air. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa tubuh tidak kekurangan cairan dengan cara rutin mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.
  • Konsumsi lemak baik
    Ada dua jenis lemak yang baik untuk tubuh, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti asam lemak omega-3. Menurut penelitian, kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) darah dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Asupan harian lemak sehat yang direkomendasikan adalah 50–80 gram per hari.
    Sumber makanan yang mengandung lemak baik meliputi alpukat, kacang-kacangan seperti kacang almond dan kacang mete, minyak sayur seperti minyak zaitun dan minyak canola, selai kacang, ikan salmon, tahu, serta kacang kedelai.
  • Hindari makanan olahan
    Pilihlah makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, dan pasta gandum, nasi, dan roti. Makanan olahan mengandung banyak racun untuk tubuh kita
  • Konsumsi susu dan produk olahan susu
    Yoghurt mengandung protein hewani, kalsium, kalium, vitamin B2, vitamin B12, dan magnesium. Salah satu produk olahan susu ini juga diketahui kaya akan bakteri baik atau probiotik yang diduga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menyehatkan pencernaan.
Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Para ahli merekomendasikan agar wanita mengonsumsi 1.200 hingga 1.500 kalori sehari dan pria 1.600 hingga 2.400. “Jika kamu sangat lelah, makanlah sedikit lagi. Ini tentang membuat perubahan gaya hidup dan melakukan sesuatu yang berkelanjutan,” saran Forberg.saat terlalu lapar, kita cenderung memilih makanan yang salah dan makan terlalu banyak. Forberg juga mengimbau agar tidak makan berlebihan atau tidak terlalu kenyang.

Memulai pola makan sehat memang merupakan suatu hal yang berat untuk dilakukan. Namun menjaga pola makan tetap sehat merupakan hal penting agar tubuh sehat.

Referensi: hellosehat.com, alodokter.com

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari