Tips Cara Alami Atasi Tekanan Darah Tinggi. Tekanan darah tinggi bisa ditangani dengan baik dengan mengonsumsi obat-obatan. Namun sebenarnya, cara terbaik yang bisa diupayakan adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup, sebelum beralih ke obat tekanan darah.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan. Pasalnya, tekanan darah tinggi memicu tekanan yang besar, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa.
Tips Cara Alami Atasi Tekanan Darah Tinggi
Jika didiamkan kondisi ini bisa memicu beragam penyakit fatal seperti serangan jantung, stroke, hingga kerusakan parah pada ginjal. Dikutip dari Journal of Hypertension, berikut cara alami untuk menurunkan tekanan darah.
1. Kurangi stres
Sebenarnya, stres saja tidak akan memicu penyakit jantung dan peredaran darah. Namun sebagaimana dijelaskan oleh British Heart Foundation, stres seringkali memiliki kaitan erat dengan kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol, kurang tidur, dan makan lebih banyak, yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Maka itu untuk mengatasi tekanan darah tinggi secara alami, para ahli menyarankan kurangi tingkat stres. Misalnya, dengan mendengarkan musik yang disukai, atau membiasakan bermeditasi.
2. ‘Stay at home’ saat polusi tinggi
Polusi udara sangat erat kaitannya dengan kenaikan tekanan darah, bahkan pada remaja. Beberapa penelitian menemukan udara kotor, dapat merusak pembuluh darah dengan membuatnya menyempit dan mengeras.
Alhasil, terjadi peningkatan tekanan darah karena jantung memompa lebih cepat, untuk memindahkan darah yang tidak dapat mengalir dengan baik.
3. Jangan duduk terlalu lama
Ada dua alasan duduk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan darah. Pertama, karena duduk dalam jangka waktu lama, dapat memperlambat metabolisme dengan mendorong penambahan berat badan.
Tips Cara Alami Atasi Tekanan Darah Tinggi
Mengelola tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan Anda. Selain pengobatan medis yang mungkin diberikan oleh dokter Anda, ada beberapa cara alami yang dapat membantu Anda mengatasi atau mengurangi tekanan darah tinggi. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan signifikan dalam pengobatan atau gaya hidup Anda. Berikut adalah beberapa tips:
- Perubahan Pola Makan:
- Kurangi asupan garam: Batasi konsumsi garam dan makanan tinggi garam, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kalengan.
- Makan diet kaya potasium: Potasium membantu mengimbangi efek sodium (garam) dalam tubuh. Makanan yang mengandung potasium termasuk pisang, alpukat, kentang, dan tomat.
- Fokus pada makanan yang kaya serat: Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Menjaga Berat Badan yang Sehat:
- Menurunkan berat badan jika Anda overweight. Bahkan penurunan berat badan sekitar 5-10% dapat mengurangi tekanan darah.
- Aktivitas Fisik Teratur:
- Lakukan aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, selama setidaknya 150 menit per minggu.
- Latihan kekuatan juga dapat membantu memperkuat jantung dan pembuluh darah.
- Mengelola Stres:
- Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengelola stres, yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
- Batasi Konsumsi Alkohol:
- Batasi konsumsi alkohol atau hindari alkohol sama sekali. Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
- Hentikan Merokok:
- Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Berhenti merokok adalah langkah penting dalam mengelola hipertensi.
- Pantau Tekanan Darah Anda:
- Rutin memeriksa tekanan darah Anda untuk memantau perkembangan dan respons terhadap perubahan gaya hidup atau pengobatan.
- Konsumsi Makanan yang Mendukung Tekanan Darah Sehat:
- Beberapa makanan yang diketahui dapat mendukung tekanan darah sehat meliputi bawang putih, bit, daun seledri, ikan berlemak, dan kacang almond.
- Tidur yang Cukup:
- Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-9 jam per malam.
- Konsultasikan dengan Dokter:
- Terutama jika tekanan darah Anda tidak terkendali dengan perubahan gaya hidup, konsultasikan dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang mungkin diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa pengelolaan tekanan darah tinggi bisa menjadi perjalanan jangka panjang. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membuat rencana yang sesuai dengan kebutuhan medis dan gaya hidup Anda. Jika Anda mendapatkan resep obat, penting untuk mengikuti petunjuk dokter Anda dan minum obat sesuai dengan resep.
Tips Cara Alami Atasi Tekanan Darah Tinggi
Makanan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Melakukan gaya hidup sehat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah berada pada 130/80 mmHg atau lebih. Hal yang cukup berbahaya, pada awal kondisi ini terjadi, biasanya pengidap hipertensi tidak akan merasakan gejala apapun.
Gejala muncul setelah tekanan darah tinggi sudah cukup parah. Padahal, hipertensi yang tidak segera diatasi dapat memicu berbagai gangguan kesehatan yang lebih buruk, bahkan kematian. Ada berbagai faktor risiko seseorang mengalami kondisi ini. Nah, jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi, sebaiknya cegah dan lakukan gaya hidup sehat untuk mengatasi kondisi ini.
TIdak hanya membatasi asupan garam dan rutin berolahraga. Menurunkan tekanan darah tinggi nyatanya bisa kamu lakukan dengan menjalankan pola makan sehat. Nah, berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa kamu konsumsi untuk menurunkan darah tinggi.
1. Mentimun
Mau tahu faktor penyebab tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi bisa terjadi bila terlalu banyaknya asupan garam (natrium) dan terlalu sedikit kalium dalam makanan kita. Hati-hati, kadar garam yang berlebihan bisa mengikat banyak air. Kondisi inilah yang bisa membuat volume darah meningkat.
Lalu, apa hubungannya dengan mentimun? Di dalam mentimun banyak terkandung kalium. Kalium ini merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium (kandungan dalam garam) yang ditahan oleh ginjal. Dengan kata lain, kalium bertanggung jawab atas terkontrolnya tekanan darah seseorang.
Tak hanya itu saja, mentimun juga kaya vitamin C, kalium, dan antioksidan, seperti karotenoid dan tokoferol. Nutrisi-nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah.
2. Sayuran Hijau
Selain mentimun, sayuran hijau merupakan makanan untuk menurunkan tekanan darah yang bisa kamu coba. Sayuran hijau kaya kalium yang bisa membantu ginjal untuk menyingkirkan natrium melalui urine. Nah, hal inilah yang pada akhirnya bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Lalu, sayuran hijau apa yang banyak mengandung kalium? Mulai dari bayam, lobak hijau, kubis, selada romaine, hingga bit hijau merupakan sayuran hijau yang tepat untuk pengidap tekanan darah tinggi. Namun, sebaiknya hindari sayuran kemasan karena rentan ditambahkan natrium dalam kemasan.
3. Buah Beri
Buah beri, terutama blueberry kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid yang dapat membantu untuk mencegah hipertensi dan menurunkan tekanan darah. Blueberry, raspberry, dan stroberi mudah ditambahkan ke dalam menu harian atau diet.
Misalnya, mengombinasikannya dengan sereal atau granola untuk sarapan. Buah-buahan ini juga bisa disantap dalam keadaan dingin sebagai hidangan penutup yang menyehatkan.
4. Buah Bit
Selain tiga makanan di atas, buah bit merupakan makanan yang juga bisa menurunkan tekanan darah. Buah ini mengandung nitric oxide, yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
5. Susu Skim dan Yoghurt
Susu skim merupakan sumber kalsium yang sangat baik dan rendah lemak. Keduanya merupakan elemen penting dari diet untuk menurunkan tekanan darah. Andaikan tak menyukai susu, kamu bisa kok menggantinya dengan yoghurt. Menurut American Heart Association, wanita yang mengonsumsi lima porsi atau lebih yoghurt dalam seminggu, mengalami pengurangan 20 persen risiko terkena tekanan darah tinggi.
6. Wortel
Siapa sih yang tidak suka wortel? Rasanya yang manis, segar, dan renyah menjadi alasan mengapa banyak orang menyukai wortel. Namun tahukah kamu, bahwa selain alasan tersebut, nyatanya wortel mengandung senyawa fenolik, seperti klorogenik dan asam caffeic yang dapat membantu untuk mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Dengan begitu, kondisi tekanan darah tinggi dapat diatasi dan dicegah menjadi lebih buruk.
Meskipun wortel dapat dinikmati dengan berbagai cara, tetapi menurut jurnal yang ditulis dalam Journal of Human Hypertension, sebaiknya menikmati wortel dalam kondisi mentah, bersih, dan segar. Hal ini akan membuat manfaat wortel untuk kondisi hipertensi lebih optimal. Hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian terhadap 2.195 orang dengan kategori usia 40–59 tahun. Mengonsumsi wortel mentah dan segar berkaitan dengan kondisi tekanan darah yang lebih rendah.
Sumber : https://www.halodoc.com/