Sejarah Singkat Jam Tangan dari Waktu ke Waktu. Aksesoris fashion jam tangan tidak terlalu terpengaruh oleh dunia fashion. Tak hanya dibutuhkan sebagai fashion atau aksesoris belaka, jam tangan memiliki fungsi penting, yakni sebagai alat untuk mengetahui waktu.

Namun, sama seperti halnya baju atau sepatu, koleksi jam tangan terbaru juga sangat berpengaruh dalam urusan bergaya. Tiap tahunnya selalu ada jam tangan terbaru lengkap dengan fitur dan desain yang unik. Berikut ini Dluz sudah merangkum sejarah singkat jam tangan dari waktu ke waktu. Simak yuk!

Sejarah Singkat Jam Tangan dari Waktu ke Waktu

  1. Awalnya untuk Perempuan

Ada dua versi sejarah mengenai jam tangan. Yang pertama mengutip Bob Watches, jam tangan disebut pertama kali dibuat oleh Abraham-Louis Breguet, seorang horologist Perancis, yang ditujukan untuk Ratu Napolidi tahun 1810. Sementara itu, dilansir Govbergwatches, jam tangan sebenarnya sudah diperkenalkan pada tahun 1570-an. Namun, saat itu desain masih berupa jam tangan berlengan. Jam tangan pada awalnya adalah fashion bagi perempuan, sedangkan laki-laki lebih suka menggunakan jam saku.

  1. Sempat Dianggap Konyol

Jam tangan pada laki-laki awalnya tidak cukup populer. Bahkan tahun 1916, penggunaan jam tangan gelang dianggap sebagai sesuatu yang lucu dan konyol. Barulah saat Perang Dunia I berakhir, banyak tentara yang pulang menggunakan jam tangan yang kemudian pelan-pelan menjadi tren dan populer. Komersialisasi jam tangan pun muncul. Jam tangan Tank Cartier adalah desain yang cukup populer hingga sekarang. Ia berbentuk kotak persegi panjang dengan ciri khas angka romawi di dalamnya. Jam tangan ini kemudian bayak dipakai oleh para tokoh terkenal seperti John F. Kenedy maupun Princess Diana.

  1. Berevolusi di Abad ke-20

Pada abad ke-20 jam tangan kemudian terus berevolusi. Ini ditandai dengan munculnya jam tangan bentuk parit yang lebih sering disebut dengan wristlets watch. Jam tangan ini juga berevolusi saat terjadinya perang darat, yang memiliki ciri latar belakang hitam dan jarum bercahaya. Pada tahun 1950-an muncul jam tangan Rolex yang dikembangkan oleh Wilsdorf & Davis, yang tidak ditujukan untuk keperluan militer, namun untuk jam tangan yang bisa dipakai laki-laki dan perempuan.

  1. Jadi Salah Satu Ikon Fashion

Di awal tahun 90-an, jam tangan mulai menjadi ikon fashion. Anda ingat dengan jam tangan digital merk G-Shock? Jam tangan model ini sempat booming saat itu. Belum lagi jam tangan dengan strap beragam. Mulai dari strap kulit, transparan, hingga strap warna-warni yang bisa dilepas pasang. Namun, jam tangan klasik tetaplah yang paling banyak peminatnya karena tak lekang oleh waktu.

  1. Bukan Sekedar Penunjuk Waktu

Kini, jam tangan bukan sekedar penunjuk waktu. Fungsinya ada yang hampir sama dengan ponsel. Bisa menerima telepon, video call, gps, suhu ruangan, bahkan menghitung langkah dan kalori yang keluar ketika berolahraga.

 

Itulah sejarah singkat mengenai jam tangan. Fungsi utamanya tetap sebagai penunjuk waktu. Tetapi tidak ada salahnya menjadikannya aksesoris sebagai pelengkap dalam bergaya dan berbusana.

 

 

*sumber:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/22/160200365/sejarah-munculnya-jam-tangan?page=all