Penyebab Perut Buncit dan Terasa Keras, memiliki lemak perut berlebih bisa menjadi tanda bahwa berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius.

Terkadang, jika sudah disertai dengan gejala lain, perut yang keras bisa menjadi indikasi dari kondisi medis yang mendasarinya.

Penyebab Perut Buncit dan Terasa Keras

Jean-Pierre Despres Ph.D, seorang profesor nutrisi di Laval University, Quebec City menganalogikan perut buncit dan keras sebagai bom waktu di dalam tubuh manusia.

Pasalnya, perut buncit dan keras itu bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan diabetes serta lebih menakutkan daripada merokok atau memiliki kolesterol tinggi.

Berikut iniĀ  hal yang membuat perut seseorang menjadi buncit dan keras, yaitu:

  1. Adanya Penumpukan Lemak Keras
    Perut buncit dan keras umumnya terjadi karena adanya lemak, ketika lemak itu menumpuk di perut, maka lemak akan mendorong dinding perut ke luar yang memberikan kesan buncit nan keras.Itulah kemudian yang membuat perut terasa keras dan kaku ketika disentuh. Sementara itu, perut yang keras dan cenderung menonjol biasanya disebabkan oleh adanya penumpukan lemak visceral.
  2. Minum minuman berkarbonasi
    Melansir Health Line, terkadang gas yang menumpuk akibat minum soda terlalu cepat bisa mengakibatkan perut keras. Perasaan tidak nyaman ini biasanya akan menghilang saat gas perlahan keluar.
  3. Makan berlebihan
    Makan terlalu banyak atau makan terlalu cepat dapat membuat Anda merasa kenyang dan perut yang keras. Ketidaknyamanan biasanya hilang seiring waktu saat makanan bergerak melalui sistem pencernaan.
  4. Sembelit
    Jika Anda mengalami masalah saat buang air besar (BAB), Anda mungkin sedang menderita sembelit atau konstipasi. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman karena perut terasa penuh bersama dengan perut yang keras.
  5. Intoleransi makanan
    Jika Anda kesulitan mencerna makanan tertentu, misalnya produk olahan susu untuk intoleransi laktosa, mengonsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan perut kembung dan bengkak yang dapat membuat perut Anda terasa keras.
  6. Sindrom iritasi usus besar (IBS)
    IBS dapat menyebabkan beberapa gejala yang dapat menyebabkan perut keras:
  • Perut kembung
  • Kram perut
  • Gas lambung
  • Sakit perut
  1. Penyakit radang usus (IBD)
    IBD mencakup kondisi seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn yang dapat menyebabkan perut kembung dan kram perut yang dapat membuat perut Anda terasa keras.
  2. Divertikulitis
    Divertikulitis, peradangan dan infeksi pada saluran pencernaan juga bisa menyebabkan perut kembung dan bengkak yang membuat perut Anda terasa keras.
  3. Gastritis
    Gastritis adalah peradangan lambung yang biasanya disebabkan oleh tukak lambung atau infeksi bakteri H. pylori.
  • Gejala gastritis dapat meliputi:
  • Rasa sakit
  • Perut kembung
  • Perut yang keras
  1. Kanker perut
    Kanker perut atau kanker lambung biasanya melibatkan lapisan perut atau dinding otot perut.
  2. Meskipun jarang, kanker perut tetap saja bisa terjadi dan salah satunya dapat menyebabkan perut keras.
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Diet dan gaya hidup sehat juga berperan penting bagi tubuh. Gaya hidup yang tidak aktif, seperti tidak pernah berolahraga, akan mempertahankan lemak di perut lho detikers. Jika tidak ada gerakan dalam perut, maka lemak akan menumpuk dan menjadi buncit.

Penyebab Perut Buncit dan Terasa Keras

Referensi:

  • https://www-healthline-com
  • https://www.hunimed.eu
  • https://health.kompas.com
  • https://www.halodoc.com
Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung