Penyebab Bentuk Wajah Menjadi Tidak Simetris. Pastinya hal itu sering kamu lakukan mungkin setelah selesai mandi atau hendak tidur. Atau saat memeriksa hasil fotomu, mungkin kamu menyadari bahwa pipi sebelah kanan lebih besar dari pipi sebelah kirimu?

Apakah kamu sering melihat pantulan dirimu di depan cermin? Kemudian pernah kamu merasa antara alis kiri dan kananmu tidak berada dalam garis lurus, atau istilah kerennya tidak simetris?

Penyebab Bentuk Wajah Menjadi Tidak Simetris

Mungkin untuk hal detail seperti ini, kebanyakan dirasakan oleh kaum wanita dibanding pria yang sedikit tidak peduli. Pada umumnya tidak ada orang yang memiliki wajah simetris sempurna, namun ternyata ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa menjadi penyebab wwajah menjadi tidak simetris, lho.

Namun kamu harus faham memiliki bentuk wajah tidak simetris itu juga bisa membuat rasa percaya diri menurun.

Ini beberapa hal yang bisa membuat wajah tidak simetris, di antaranya:

Lebih Sering Mengunyah Di Satu Sisi Mulut

Pertama, aktivitas berlebih pada satu sisi mulut bisa menyebabkan salah satu sisi pipi menjadi lebih besar.

Sementara pipi yang lain terlihat semakin kecil.

Hal ini disebabkan sisi mulut yang sering digunakan untuk mengunyah mengalami perubahan komposisi lemak, otot dan berpengaruh pada bentuk tulang pipi serta rahang.

Cobalah untuk menguyah makanan pada kedua sisi mulut secara bergantian agar aktivitas otot pada kedua sisi wajah pun bisa seimbang.

Penyebab Bentuk Wajah Menjadi Tidak Simetris

Bertopang Dagu

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah kebiasaan bertopang dagu.

Kegiatan ini pasti pernah kita lakukan, entah saat mendengarkan materi kuliah atau pun saat sedang duduk sendirian mencari inspirasi.

Ternyata, kebiasaan bertopang dagu membuat sendi rahang tertekan. Jika ini terjadi terus-menerus akan membuat rahang bergeser posisi dan miring.

Tidur dalam posisi menyamping

Kemudian tidur menyamping sebenarnya memang memiliki beberapa manfaat baik, salah satunya untuk mengurangi dengkuran.

Namun, kebiasaan tidur miring secara berkelanjutan pada salah satu sisi saja menyebabkan sisi lain tertekan.

Ada baiknya untuk mengganti posisi tidur secara bergantian, misalnya hari ini tidur menyamping di posisi kanan, besoknya kiri. Dan seterusnya.

Menyilangkan Kaki ketika duduk

Saat kita menyilangkan kaki, posisi tulang panggul menjadi tidak seimbang karena menahan beban pada salah satu sisi tubuh.

Posisi ini membuat tubuh secara otomatis berusaha mengatasi ketidakseimbangan tersebut.

Hal tersebut berakibat tulang panggul menjadi bengkok.

Begitu pun dengan tulang belakang dan leher yang mencoba menyeimbangkan. Struktur tulang yang tidak lurus berdampak pada bentuk wajah yang jadi tidak simetris.

Penyebab Bentuk Wajah Menjadi Tidak Simetris

Sering Bungkuk

Selanjutnya, kebiasaan ini paling sering dilakukan. Yaitu berada di posisi bungkuhk.

Entah karena lelah saat berjalan di pusat perbelanjaan atau pun saat duduk bekerja di depan komputer, sering kali kita membuat postur punggung membungkuk.

Belum lagi saat bermain gawai, kita juga sering menunduk terpaku ke layar dalam waktu yang cukup lama.

Dua kebiaasan ini pun mampu menyebabkan postur tulang leher dan punggung menjadi buruk hingga menyebabkan wajah menjadi tidak simetris.

Penyebab Bentuk Wajah Menjadi Tidak Simetris

Membawa Barang hanya dengan satu sisi

Semasa sekolah, banyak dari kamu yang mungkin senang menggunakan tas selempang jenis cross body backpack ataupun messenger bag.

Tas-tas tersebut hanya menaruh beban pada salah satu sisi bahu.

Jika menggunakan model tas ini dalam periode lama dan intens, akan berpengaruh pada struktur tulang bahu dan punggung.

Karena struktur tulang pada tubuh saling terkoneksi, tulang bahu yang tidak seimbang juga membuat struktur tulang pada wajah menjadi tidak seimbang.

Penyebab Bentuk Wajah Menjadi Tidak Simetris

Sumber : medan.tribunnews.com