Nilai Rupiah Loyo ke Rp14.366 Akibat Omicron. Mata uang adalah satuan nilai alat pembayaran berupa uang yang diterima dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan melakukan transaksi ekonomi di suatu negara.

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.366 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (9/12) sore. Mata uang Garuda ini melemah 9,5 poin atau 0,07 persen dari Rp14.357 per dolar AS pada Rabu (8/12).

Nilai Rupiah Loyo ke Rp14.366 Akibat Omicron

Begitu juga dengan kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.351 per dolar AS atau melemah dari Rp14.348 per dolar AS pada Rabu kemarin.

Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang lain di Asia, seperti rupee India turun 0,07 persen, dolar Selandia Baru turun 0,04 persen, dan dolar Singapura turun 0,14 persen.

Namun, yen Jepang mampu menguat 0,20 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, ringgit Malaysia naik 0,21, peso Filipina naik 0,06, dan won Korea Selatan naik 0,15 persen.

Sementara mata uang utama negara maju sebagian menguat dari dolar AS, seperti dolar Australia 0,15 persen, dan rubel Rusia 0,09 persen.

Sebagian lainnya melemah seperti dolar Kanada turun 0,17 persen, dan poundsterling Inggris turun 0,02 persen.

Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan pasar berkonsolidasi dan rupiah ikut bergerak dalam range terbatas.

“Pasar kembali menghitung risiko Omicron dan menunggu data penting inflasi AS besok yang akan memberikan gambaran prospek kebijakan the Fed,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/12).

Di sisi lain, ia mengatakan pasar juga sedang mengantisipasi pertemuan bank sentral utama dunia pada pekan depan.

Nilai Rupiah Loyo ke Rp14.366 Akibat Omicron

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/