Mengapa Sering Marah Bisa Bikin Sakit Kepala, Ini Penjelasan Medisnya, Sering marah dapat memicu sakit kepala, bahkan migrain. Kemarahan yang berlangsung dalam beberapa waktu dapat membuat seseorang tertekan secara fisik maupun psikis.

Hal ini terjadi karena Hormon yang meningkat melalui aliran darah membuat otot tegang sehingga pikiran jadi bekerja lebih keras.

Mengapa Sering Marah Bisa Bikin Sakit Kepala, Ini Penjelasan Medisnya

Jika seseorang terlalu sering marah, maka akan memicu timbulnya masalah kesehatan. Tidak hanya sekedar penyakit ringan, rasa marah yang sering dikeluarkan tanpa kendali akan menimbulkan penyakit serius pada jantung Anda.

Melansir dari hellosehat.com, kemarahan bukanlah penyebab langsung dari sakit kepala itu sendiri, melainkan penyebab sekunder karena kondisi tubuh saat sedang marah. Sebagai contoh, orang yang mengepalkan tangannya dan merekatkan giginya cenderung mengalami sakit kepala.

Tekanan pada otot-otot wajah bisa memicu mekanisme “fight or flight” yang menyebabkan adanya pelepasan hormon adrenalin dan kortisol.

Bagian otak yang merespons pertama saat kemarahan menyerang adalah amigdala yang ada dalam lobus temporal otak. Amigdala mengendalikan emosi dan respon alami terhadap ketakutan, ancaman, dan stres. Saat hal ini terjadi, tekanan darah serta suhu tubuh akan meningkat, napas dan jantung berpacu lebih cepat, dan pupil mata mulai membesar.

Efek dari pelepasan hormon adrenalin dan kortisol inilah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dikarenakan berkurangnya asupan oksigen dan nutrisi ke otak. Inilah yang akhirnya menyebabkan Anda akan mengalami sakit kepala ketika marah

Efek domino dari kemarahan ini berlanjut pada kelenjar adrenal yang akan memroduksi homon adrenalin dan hormon stres, kortisol. Kondisi ini memberi Anda pasokan energi tambahan dan kekuatan.

Akhirnya darah yang seharusnya mengalir ke perut dan usus akan mengubah haluannya ke arah otot sebagai tanda bahwa Anda siap untuk melakukan perlawanan.

Dilansir dari Dokter Sehat, pakar kesehatan menyebutkan bahwa sakit kepala memang bisa memberikan banyak dampak buruk bagi tubuh, termasuk menyebabkan sakit kepala. Saat kita marah, maka akan muncul tekanan pada fisik dan psikis kita sekaligus membuat otot-otot menjadi lebih tegang dan bekerja lebih keras dari sebelumnya.

Ada dua jenis sakit kepala yang bisa muncul saat kita sedang marah. Jenis sakit kepala pertama adalah yang membuat kepala dan bagian otot leher menjadi tegang dengan sensasi sakit yang menusuk. Selain itu, kita juga akan mengalami sensitifitas berlebihan pada cahaya dan suara.

Sementara itu, jenis sakit kepala kedua yang akan dirasakan saat sedang marah adalah migrain atau sakit kepala sebelah. Sakit kepala jenis ini akan lebih menyiksa akibat dari tegangnya otot dan saraf leher.

Baca Juga :  KODE REDEEM Mobile Legends 25 Maret 2024 Terbaru

Tak hanya itu saja, kita juga akan merasakan denyutan yang cukup parah. Jika sampai hal ini terjadi, kita juga bisa mengalami sensasi mual atau penglihatan kabur.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa marah atau emosi memang bisa memberikan dampak bagi tubuh. Ada kecenderungan bahwa kita akan mengepalkan tangan dan merekatkan gigi saat marah. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang berada dalam mode ‘siap bertarung’ dan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol.

Kondisi tersebut akan membuat aliran darah meningkat pada otot sehingga membuatnya menjadi lebih tegang, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan suhu tubuh, membuat nafas dan jantung berdenyut lebih cepat, dan memperbesar pupil mata.

Meningkatnya tekanan darah ini diiringi dengan menyempitnya pembuluh darah yang tentu akan menurunkan oksigen menuju otak dan akhirnya memicu sakit kepala.

Melansir dari klikdokter.com, Adapun beberapa jenis sakit kepala yang dapat disebabkan oleh rasa marah yakni:

  • Kepala Terasa Tegang (Tension Headache)
    Biasanya, sakit kepala akibat marah ditandai dengan tegangnya otot leher dan kepala. Orang yang mengalaminya menjadi lebih sensitif dengan suara atau cahaya yang dilihatnya.
    Tidak berlangsung lama, sakit kepala akibat marah akan reda dalam beberapa saat ketika orang tersebut mulai tenang dan beraktivitas seperti biasa.
  • Migrain
    Migrain termasuk jenis sakit kepala yang lebih berat ketimbang kepala terasa tegang. Orang yang menderita migrain biasanya hanya merasakan sakit di satu sisi bagian kepala.
    Tidak hanya itu, migrain juga membuat kepala penderita jadi berdenyut bahkan tubuh pun lemas. Tidak seperti sakit kepala tegang, migrain bisa sampai mengganggu aktivitas penderitanya.

Melansir laman Healthfully, sebenarnya kemarahan bukanlah penyebab langsung dari sakit kepala. Faktor tersebut menjadi penyebab sekunder pengaruh kondisi tubuh saat marah. Misalnya, orang yang menggemeretakkan gigi ketika marah akan cenderung mudah sakit kepala.

Selain itu, marah dengan memberikan tekanan pada otot juga bisa menjadi alasan lainnya kenapa sakit kepala bisa terjadi.

Tekanan-tekanan inilah yang nantinya bisa meningkatkan pelepasan hormon adrenalin atau hormon kortisol. Pada akhirnya, jalan oksigen ke otak jadi terhambat dan mengakibatkan sakit kepala.

Berikut ini beberapa dampak buruk marah bagi kesehatan tubuh Anda, yaitu:

  • Sakit Kepala
    Dampak buruk marah bagi kesehatan yang pertama adalah timbulnya sakit kepala. Ketika Anda marah, pembuluh darah di otak akan berdenyut secara tidak teratur sehingga menyebabkan rasa sakit pada kepala. Untuk mengatasinya, Anda perlu segera menenangkan diri ketika merasa marah. Karena semakin sering marah, maka semakin sering pula sakit kepala akan menyerang.
  • Gangguan Tidur
    Dampak buruk marah bagi kesehatan yang kedua adalah gangguan tidur. Ketika sedang marah, hormon di dalam tubuh akan bergejolak. Itulah kenapa, marah bisa berpengaruh buruk pada aktivitas tidur seseorang. Jika gangguan tidur terus berlanjut, efek-efek buruk selanjutnya akan muncul karena tubuh tidak mendapatkan istirahat yang berkualitas, sehingga tubuh akan menjadi mudah terserang berbagai macam penyakit.
  • Stres
    Dampak buruk marah bagi kesehatan yang ketiga yaitu stres. Seperti yang kita ketahui, stres akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain yang lebih serius, seperti depresi, diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung. Oleh karena itu, mengontrol diri dalam mengeluarkan amarah sangat penting perannya untuk menjaga kesehatan tubuh.
  • Masalah Pernapasan
    Dampak buruk marah bagi kesehatan yang keempat adalah timbulnya masalah pernapasan. Seseorang akan kesulitan bernapas ketika mereka sedang marah. Itulah kenapa perasaan marah yang berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma.
  • Tekanan Darah Tinggi
    Dampak buruk marah bagi kesehatan yang kelima yaitu tekanan darah tinggi. Saat sedang marah, tekanan darah akan meningkat dan bisa menyebabkan kerusakan pada jantung Anda. Apalagi jika Anda juga sedang mengalami tekanan darah tinggi, tentu Anda harus berpikir untuk mencari cara mengatasi rasa marah tersebut.
  • Penyakit Jantung
    Dampak buruk marah bagi kesehatan yang berikutnya yaitu penyakit jantung. Detak jantung akan menjadi lebih cepat ketika Anda sedang marah. Bagi penderita penyakit jantung, kondisi detak jantung yang cepat ini dapat mengakibatkan Anda terkena stroke. Meluapkan kemarahan secara berlebihan juga akan berakibat fatal pada kesehatan tubuh, khususnya jantung Anda.
  • Stroke
    Dampak buruk marah bagi kesehatan yang terakhir adalah timbulnya stroke. Stroke otak terjadi ketika satu atau lebih pembuluh darah di otak pecah. Hal ini dapat terjadi karena rasa marah membuat tekanan darah naik menjadi sangat tinggi. Stroke otak akan menjadi lebih buruk seperti menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian pada penderitanya.
Baca Juga :  Kode Redeem Game Modern Warships 25 Maret 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main

Cara terbaik untuk meredakan sakit kepala akibat marah adalah dengan mengontrol emosi itu sendiri. Sebisa mungkin kurangi pemicu yang dapat menyebabkan kemarahan di diri Anda.

Untuk mengendalikan amarah, lakukan latihan pernapasan dengan menarik napas dalam-dalam melalui hidung dan lepaskan perlahan lewat mulut. Ulangi hingga Anda merasa jauh lebih baik dan jauh lebih tenang.

Menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dan memakan makan-makanan sehat juga dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Selain itu, Anda juga bisa memanjakan diri Anda dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti pijat dan yoga yang sangat membantu untuk melemaskan otot-otot yang tegang dan mengurangi kemarahan dalam diri.

Tips mengontrol kemarahan, yaitu:

  • Berpikir sebelum berbicara
    Dalam kondisi marah, seseorang bisa berbuat apa saja termasuk mengeluarkan kata-kata yang kasar dan menyakitkan. Jangan sampai kemarahan membutakan Anda. Berdiam diri sejenak dan pikirkan kata-kata yang ingin Anda ucapkan sebelum keluar dari mulut Anda.
  • Lakukan aktivitas fisik
    Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi tekanan yang disebabkan oleh kemarahan. Jika dalam satu waktu Anda merasa kemarahan Anda mulai memuncak, cobalah bangun dari tempat duduk dan berjalan-jalan sejenak. Anda juga bisa meluangkan waktu sejenak untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan.
  • Gunakan kata “aku” dalam setiap pernyataan
    Walaupun Anda sedang marah, tetapi usahakan untuk menghindari kritik atau menyalahkan seseorang. Hal ini hanya akan menambah ketegangan yang ada.
    Gunakan pernyataan “aku” untuk menjelaskan masalah. Misalnya kalimat “Aku kesal karena kamu mengulangi kesalahan yang sama berulang kali” jauh lebih halus dan bisa diterima jika dibandingkan dengan kalimat “Kamu selalu saja mengulangi kesalahan yang sama setiap hari.”
  • Jangan menyimpan dendam
    Memaafkan adalah cara yang ampuh mengatasi kemarahan yang dapat berujung pada sakit kepala. Jika Anda membiarkan amarah dan perasaan negatif lainnya menguasai Anda, maka tubuh Anda akan mendapatkan efek buruk dari kemarahan tersebut.
    Tetapi, jika Anda bisa memaafkan seseorang yang membuat Anda marah, Anda berdua bisa belajar dari situasi dan memperkuat hubungan Anda. Hal yang paling penting ialah Anda akan terhindar dari siksaan sakit kepala yang mungkin menyerang.
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Mengapa Sering Marah Bisa Bikin Sakit Kepala, Ini Penjelasan Medisnya

Referensi:

  • Mengapa Marah Bisa Menyebabkan Sakit Kepala?, hellosehat.com
  • Marah-Marah Bisa Bikin Sakit Kepala, Ini Fakta Medisnya, klikdokter.com
  • 7 Dampak Buruk Marah bagi Kesehatan, Sebabkan Sakit Kepala hingga Penyakit Jantung, merdeka.com
  • What Causes Anger and How It Affects the Body,psychologytoday.com
  • Pinterest.com