Inidia 6 Pertanyaan yang Bisa Kamu Ajukan Setelah Wawancara Kerja. Pertanyaan ketika interview pekerjaan tidak hanya ditujukan perusahaan untuk mengenal dirimu, tetapi kamu juga bisa lho menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai perusahaan ataupun posisi yang sedang kamu lamar.
Kamu bisa mengajukan berbagai pertanyaan ketika interview pada waktu yang sudah ditentukan, biasanya ketika perekrut sudah merasa cukup untuk bertanya, maka kamu akan diberi giliran untuk menggali info lebih lanjut.
Inidia 6 Pertanyaan yang Bisa Kamu Ajukan Setelah Wawancara Kerja
Tapi, pastikan pertanyaan yang kamu ajukan relevan ya dengan pekerjaan, posisi ataupun perusahaan tempatmu melamar.
Mengajukan pertanyaan ketika interview sebenarnya bertujuan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang aktif, peduli dan juga visioner tentang kemajuan karier mu dan juga perusahaan.
Wawancara kerja adalah salah satu proses yang kerap dijumpai setiap orang.
Usai perekrut menanyakan sejumlah pertanyaan, biasanya kamu kerap menanyakan hal lain yang bisa diberikan di akhir proses wawancara kerja.
Mengajukan pertanyaan kepada perekrut di akhir wawancara penting lho,
Selain itu, menanyakan pertanyaan pada perekrut juga bisa menjadi satu momen yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kecocokanmu dengan perusahaan.
Tidak ada aturan khusus dalam mengajukan pertanyaan. Akan tetapi, menanyakan pertanyaan yang akan menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan perusahaan dan membantumu mengetahui apakah pekerjaan dan perusahaan ini cocok untuk kamu.
Ini dia jenis pertanyaan apa yang harus dikembangkan kepada perekrut di akhir wawancara, menurut para ahli.
- Pandangan Perekrut
Kamy bisa bertanya kepada perekrut tentang pandangan mereka.
Orang suka berbicara tentang diri dan pengalaman mereka.
Ini cara yang bagus untuk membangun hubungan baik dengan perekrut adalah dengan bertanya kepada mereka tentang pengalaman mereka di perusahaan tersebut.
Ahyiana Angel, pengusaha dan pembawa acara podcast karir Switch, Pivot or Quit mengatakan agar orang bertanya kepada perekrut mengenai tujuan pribadi mereka di dalam perusahaan.
Pertanyaan ini menarik dan mendukung mereka untuk berbagi apa yang penting bagi mereka.
“Itu membantu untuk memahami posisi dan pendekatan yang diambil perekrut terhadap karir mereka, selain itupenting untuk karirmu,” kara Ahiyana.
Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan seperti ‘Apa yang membawa kamu ke perusahaan ini? Apa yang tidak kamu harapkan untuk disukai dari bekerja di sini tetapi?’
- Budaya Perusahaan
Ada banyak sekali pertanyaan yang dapat diajukan untuk lebih memahami budaya perusahaan.
Ahiyana menyarankan untuk bertanya tentang struktur organisasi perusahaan karena itu akan memengaruhi kehidupan sehari-harimu di sana.
Selain itu, Adunola Adeshola, ahli strategi karir dan ahli pencarian kerja mengatakan bahwa kamu juga dapat mengajukan pertanyaan tentang bagaimana perusahaan melihat ke dalam dan mendukung karyawan, terutama selama COVID-19.
Hal ini dapat memastikan bahwa kamu akan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan sebagai karyawan baru di tengah pandemi.
Adunola juga mengusulkan untuk mengajukan pertanyaan dengan format berikut :
-Saya perhatikan bahwa kalian semua hebat … (masukkan budaya kerja di perusahaan tersebut)
-Kualitas lain apa yang kamu cari?
-Dalam posisi untuk posisi ini, apa yang akan membuat penyesuaian dengan tim mudah?
Berbagai pertanyaan ini dapat menunjukkan bahwa kamu peduli dan memahami perusahaan.
Setelahnya, kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang kualitas apa yang akan membuat kamu sukses.
Pertanyaan budaya perusahaan adalah suatu keharusan karena mereka dapat mengajarimu banyak hal.
“Sementara perusahaan ingin seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaan, mereka juga ingin menawarkan anggota tim hebat yang selaras dengan misi, tujuan, dan budaya,” jelas Adunola.
“Mengajukan pertanyaan ini menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu telah melakukan penelitian dan memberi pemahaman yang lebih baik tentang kualitas apa yang paling penting bagi mereka, yang nantinya dapat kamu tekankan dalam wawancara mendatang,” lanjutnya.
- Dampak yang akan Kamu Ciptakan di Perusahaan
Selain berguna jika mendapatkan pekerjaan tersebut, pertanyaan mengenai dampak yang akan datang akan dibuat juga dapat memberi wawasan yang lebih luas untuk kamu.
Ahiyana menyarankan untuk menanyakan apa yang membuat orang sebelumnya dalam peran itu berhasil.
Sementara itu, Adunola mengatakan kamu dapat menanyakan apa prioritas terbesar mereka bagimu dalam bulan-bulan pertama bekerja.
Pertanyaan-pertanyaan ini akan mendukungmu untuk mengetahui dampak dalam pekerjaanmu.
Demikian pula, Adunola mengatakan kmau dapat menanyakan apakah perekrut memiliki. tentang latar belakang untuk posisi tersebut.
Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan untuk mengatasi yang timbul.
“Dengan membawa dirimu ke dalam pertanyaan, kamu dapat menunjukkan bahwa dirimu benar-benar peduli untuk menjadi karyawan yang baik dan kamu dapat mengatasi semua yang mungkin mereka,” kata dia.
- Bagaimana proyeksi karier dari posisi ini?
Pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang dapat menggambarkan proyeksi karir kamu di perusahaan tersebut.
Biasanya, kamu akan dijelaskan bagaimana perusahaan memberikan penilaian ataupun proses promosi untuk karyawannya. Kamu juga dapat mengetahui jenjang karier dan prospek dari posisimu di masa yang akan datang.
- Apa saja tantangan yang dihadapi perusahaan saat ini?
Kamu bisa mengetahui apa saja hal yang sedang digeluti oleh perusahaan tempatmu melamar dengan mengajukan pertanyaan di atas ketika interview. Tidak hanya itu, kamu juga jadi bisa mengetahui posisi atau keadaan perusahaan saat ini.
- Bagaimana cara perusahaan menilai kinerja karyawan
Mengetahui bagaimana perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan adalah salah satu hal yang penting. Dengan pertanyaan ini, kamu jadi bisa memahami bagaimana caranya bisa bekerja lebih maksimal di perusahaan tersebut.
Inidia 6 Pertanyaan yang Bisa Kamu Ajukan Setelah Wawancara Kerja
Sumber :