Mengapa Kucing Selalu Menatap Pemiliknya?, kucing atau hewan peliharaan lain memiliki caranya sendiri untuk mengkomunikasikan perasaan mereka terhadap pemiliknya.

Menurut Mikel Delgado, ahli perilaku kucing mengatakan “Kucing dapat memiliki banyak emosi yang sama dengan kita, termasuk senang berada di dekat kita dan menikmati kehadiran kita.”.

Mengapa Kucing Selalu Menatap Pemiliknya?

Dilansir dari Treehugger, Kamis (11/3/2021), seperti ketika kucing sedang menatap seseorang adalah sebuah bentuk komunikasi mereka yang ingin ditujukkan ke pemiliknya.

Walaupun beberapa gerakan mata kucing bersifat refleksif, penelitian menunjukkan bahwa perilaku visual lainnya adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk latar belakang genetik, kondisi tempat tinggal, perkembangan awal, dan bahkan kepribadian pemiliknya.

Penelitian terbaru tentang persepsi pemilik terhadap perilaku kucing mereka yang dilihat sebagai pendahulu bentuk komunikasi yang lebih terbuka.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Misalnya, seekor kucing mungkin menatap pemiliknya dengan mata terbuka lebar ketika mendekati waktu makan, dan jika ia tidak diberi makan, kemudian menarik perhatian, termasuk vokalisasi (mengeong, mendengkur) atau mondar-mandir dan berputar-putar di dekat tempat makanan disimpan.

Dalam sebuah studi tentang interaksi antara kucing penampungan dan keluarga potensial, kucing yang menunjukkan perilaku sosial terbuka, sebagai lawan dari perubahan halus dalam ekspresi wajah, lebih cenderung diadopsi, ini menunjukkan bahwa manusia lebih cenderung dipengaruhi oleh perilaku terbuka.

Dengan banyak kucing yang terkenal keras kepala, tidak mengherankan jika mereka masih menggunakan tatapan untuk mencoba dan berkomunikasi dengan kita, terlepas dari apakah itu efektif atau tidak.

Dalam kasus yang sangat jarang, menatap juga dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan. Satu kondisi, sindrom hiperestesia, tiba-tiba akan memengaruhi kucing ketika mereka bangun, dengan ekornya bergerak-gerak, mata terbuka lebar, pupil melebar dan sangat fokus, saat kucing memasuki periode aktivitas yang intens dan tidak menentu selama 20-30 detik.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Seorang dokter hewan dapat mendiagnosis kondisi ini jika kucing Anda tiba-tiba mengalami perilaku yang tidak terkendali.

Namun, penelitian juga menunjukkan ciri-ciri kepribadian yang unik pada kucing. Bagi beberapa pemilik, tatapan kucing mereka terkait dengan permintaan spesifik dan nyata, seperti mengambil mainan atau camilan dari area tertentu.

Bagi yang lain, kontak mata yang lama dengan kucingnya adalah momen yang mempercayai, mengikat.

Berdasarkan penelitian terbaru, ada bukti kuat bahwa kucing sensitif dengan emosi manusia. Mereka seperti mampu mengetahui kapan manusia bahagia.

Moriah Galvan dan Jennifer Vonk dari Universitas Oakland di Kota Rochester, Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat, mempelajari 12 kucing dan pemilik mereka. Dari pengamatan itu, keduanya mengetahui kucing memperlihatkan sikap berbeda manakala empunya tersenyum dan ketika mengernyit.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Hasil penemuan Galvan dan Vonk mengindikasikan bahwa kucing dapat memahami emosi manusia, lebih dari yang kita perkirakan.

Meski demikian, bukan berarti kucing bisa berempati. Kemungkinan besar kucing belajar untuk mengaitkan senyuman majikan mereka dengan hadiah. karena, faktanya pemilik kucing cenderung memanjakan peliharaannya saat mereka dalam mood yang baik.

Referensi:Kompas.com, bbc.com