Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, Bisa Bahaya, tidak semua makanan cocok untuk dipanaskan kembali. Pasalnya akan banyak bahaya yang diakibatkan karena kebiasaan memanaskan makanan tersebut.

Kebiasaan menghangatkan makanan ini bisa memicu masalah kesehatan tubuh, mengingat tidak semua makanan boleh dihangatkan kembali.

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, Bisa Bahaya

Kebiasaan menghangatkan makanan sisa memang sangatlah membantu. Selain menghemat waktu, Anda juga dapat menghemat biaya.

Namun, tidak semua jenis makanan dapat Anda hangatkan. Inilah Jenis-jenis makanan ini apabila dipanaskan dapat menjadi racun dan menyebabkan penyakit, yang telah dLuz rangkum dari beberapa sumber, yaitu:

  • Bayam
    Walaupun bayam kaya akan berbagai vitamin dan mineral, ingatlah bahwa bayam juga mengandung nitrat. Jika Anda menghangatkan makanan sisa ini, maka nitrat tersebut akan berubah menjadi zat toksik dan melepaskan berbagai agen karsinogenik yang dapat menyebabkan terjadinya kanker. Selain itu, kandungan zat besi pada sayur bayam dapat teroksidasi jika dipanaskan sehingga dapat mengubahnya menjadi radikal bebas.
  • Nasi
    Anda mungkin terkejut mendapati nasi termasuk sebagai makanan yang tidak boleh dipanaskan. Namun, nasi yang sudah menjadi makanan sisa memang tidak dianjurkan untuk dihangatkan kembali. Berdasarkan FSA, Anda dapat mengalami keracunan makanan akibat mengkonsumsi nasi yang dipanaskan. Hal ini disebabkan oleh bakteri Bacillus cereus pada nasi yang dapat memproduksi zat toksin (spora) ketika dipanaskan kembali
  • Telur
    Telur merupakanan makanan yang kaya akan protein. Namun, Anda mengalami masalah serius jika mengonsumsi telur yang dihangatkan kembali. Kandungan nitrogen pada telur dapat teroksidasi. Oksidasi dari nitrogen akan menyebabkan munculnya kanker jika sering dikonsumsi dan dalam jumlah yang banyak.
  • Ayam
    Daging ayam kerap kali dihangatkan berkali-kali. Padahal, kebiasaan ini dapat merusak komposisi protein di dalamnya. Akibatnya, jika makanan sisa yang telah dipanaskan ini dikonsumsi, sistem pencernaan Anda dapat terganggu.
  • Kentang
    Kentang sangat mudah disimpan dan dipanaskan ketika akan dikonsumsi. Selain itu, kentang juga kaya akan vitamin B6, kalium, dan vitamin C, yang baik untuk tubuh Anda. Akan tetapi, jangan pernah memanaskan makanan ini berkali-kali. Sebab, hal tersebut dapat membuat kentang memproduksi bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
  • Masakan Bersantan
    Berbagai makanan olahan bersantan sangat mudah ditemukan di Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki makanan khasnya sendiri dengan bahan santan. Sebaiknya tidak memanaskan jenis makanan ini berkali-kali karena kandungan minyak di dalamnya dapat berubah menjadi lemak jahat.
  • Jamur
    Jika Anda telah mengolah jamur menjadi makanan, maka makanlah sesegera mungkin. Menyimpan lalu menghangatkannya kembali akan membuat jamur menjadi toksin untuk Anda. Selain karena rusaknya berbagai protein dan mineral, memanaskan kembali makanan ini akan mengoksidasi nitrogen yang akhirnya berubah menjadi radikal bebas. Jika Anda terpaksa menyimpannya untuk dimakan keesokan harinya, maka pastikan Anda mengkonsumsinya dalam keadaan dingin.
  • Cold Pressed Oil
    Cold pressed oil adalah minyak yang dihasilkan dari penekanan suhu rendah sehingga nutrisinya masih sangat terjaga. Cold pressed oil bisa terbuat dari kacang almon, zaitun, alpukat, dll. Minyak ini sangat kaya akan omega-3. Namun demikian, minyak ini sangat sensitif terhadap panas. Menghangatkannya berarti merusak kandungan omega-3 yang terkandung di dalamnya. Jadi, jangan pernah menghangatkan minyak hasil tekanan dingin.
  • Seledri
    Sama seperti bayam, daun seledri memiliki kandungan nitrat yang tinggi sehingga dapat menjadi racun ketika dipanaskan kembali. Selain seledri dan bayam, beberapa jenis makanan yang kaya akan nitrat yang sebaiknya tidak Anda panaskan kembali, yaitu wortel, kol, brokoli, dan lobak.
  • Buah Bit
    Buah bit kaya dengan kandungan nitrat di dalamnya. Ketika terpapar panas, kandungan buah bit ini bisa berubah menjadi racun. Memanasi makanan yang memiliki kandungan buah bit bisa melepaskan kandungan kesinogenik yang bisa menyebabkan kanker dan ketidaksuburan. Yang Jika terdapat sisa makanan, dibanding memanasinya, sebaiknya mengonsumsinya dalam kondisi dingin.
  • Seledri
    Seledri memiliki kandungan nitrat yang tinggi dan bisa berubah menjadi beracun ketika dipanasi. Nitrat bisa berubah menjadi nitrit ketika dipanasi dan menyebabkan keracunan makanan. Sebaiknya jangan menyimpan seledri, makanan ini harus segera dikonsumsi pada hari itu juga.
  • Minyak Sayur
    Minyak berbahan alami seperti minyak walnuts, alpukat, hazelnut, biji anggur, dan flaxseed memiliki titik didih yang sangat rendah sehingga berisiko menjadi beracun saat dipanasi. Sejumlah jenis minyak ini sebaiknya tidak digunakan lagi agar tak berdampak buruk. Kandungan asam lemak omega-6 pada minyak ini juga bisa membuatnya bersifat karsinogenik. Sebaiknya Gunakan minyak ini untuk sekali pakai dan jangan digunakan berulang.
Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Tidak semua makanan dapat dipanaskan lebih dari satu kali karena makanan yang sering dipanaskan dapat mempengaruhi perubahan rasa, tekstur dan kandungan gizi yang terdapat di dalam makanan tersebut.

Selain itu, hal yang lebih membahayakannya lagi, makanan yang dipanaskan bisa mengandung zat racun yang membahayakan untuk tubuh manusia, ketika makanan dimasukan ke dalam kulkas otomatis akan mengikuti suhu dingin di dalamnya.

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, Bisa Bahaya

Referensi:

  • 10 foods that turn toxic when reheated, timesofindia.indiatimes.com
  • 10 foods you should avoid reheating, insider.com
  • Bahaya Memanaskan Makanan Sisa yang Perlu Anda Tahu, klikdokter.com
  • 10 Makanan Ini Gak Boleh Dipanaskan Berulang, Jadi Beracun!,idntimes.com
  • 7 Foods that Should Never be Reheated, indoindians.com
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air