Mahasiswa Inspiratif Anglas Bayu Rendra dari UNS Bisnis Ikan Guppy. Bermula dari keisengan, Anglas Bayu Rendra, berhasil meraup untuk dari berwirausaha. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelar Maret (UNS) Surakarta itu berhasil mengembangkan usaha budidaya ikan guppy.

Mahasiswa Inspiratif Anglas Bayu Rendra dari UNS Bisnis Ikan Guppy

Anglas memulai bisnis pemberdayaan ikan guppy sejak 2017. Anglas mengaku memang hobi budidaya ikan guppy. Ia lantas memutuskan menjalani hobinya itu sekaligus berbisnis dan membangun usaha dengan nama Jet Guppy. Usaha Anglas telah beromzet kotor Rp10 juta-Rp15 juta per bulan. Anglas mengaku tertarik dengan ikan guppy karena tidak serepot mengurus anjing, kuncing, maupun ayam yang menghasilkan banyak kotoran.

Baca Juga :  Cek Bansos BPNT Februari-Maret 2024 Rp 400.000 Melalui Kartu KKS BNI



Anglas mulai mengembangkan branding usaha miliknya dengan mengikuti kontes ikan guppy. Ikan yang diikutsertakan dalam lomba harus memenuhi kriteria penilaian. Biasanya, ikan yang dinilai baik adalah ikan yang berekor lebar dan coraknya menarik.

Pria yang juga hobi bermain bulu tangkis ini pernah ikut serta kontes ikan guppy di Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan Tegal. Dalam kompetisi tersebut, ia pernah menyabet juara sebanyak tujuh kali di tingkat nasional. Hebatnya, ia juga pernah menyabet juara runner up kelas juve pattern, pada kompetisi ikan guppy berskala internasional bernama Swasti International Guppy Festival yang diselenggarakan di Plaza Ambarrukmo Mall Yogyakarta pada 2019.

Pada masa pandemi covid-19 seperti ini, Anglas mengaku penjualan ikan guppy miliknya meningkat. Ikan guppy yang dijual Anglas, seluruhnya sudah berstandar kontes. Mulai 2020, Anglas sudah memutuskan fokus pada kualitas ikannya. Ikan guppy Anglas dibandrol kisaran Rp100 ribu sampai Rp3 juta per pasang.

Baca Juga :  Update Link Mirror Pengumuman Hasil SNBP 2024 dan Cara Cek Hasilnya

Ia juga mengekspor ikan guppynya ke negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Biasanya, ia berkomunikasi dengan pembeli melalui aplikasi Facebook. Anglas mengaku, paling tidak ia bisa menjual sepasang ikan guppy ke luar negeri dengan harga minimal 50 USD.

Walau saat ini meraup banyak keuntungan, Anglas mengaku pernah mengalami pula hal tidak menyenangkan selama menjalani bisnis ikan. Contohnya, ikan yang baru malah mati atau terserang penyakit. Dalam mengurus bisnisnya, ia dibantu oleh satu teman fakultasnya untuk memberi makan ikan dan mencuci akuarium.



Anglas mengaku ingin mengejar cita-citanya menjadi seorang guru dan segera mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) setelah menyelesaikan pendidikan S1. Walaupun bercita-cita menjadi guru, Anglas akan tetap menekuni bisnis ikan guppy itu.

Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Anglas berpesan kepada mahasiswa UNS yang hendak merintis usaha untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah.

Mahasiswa Inspiratif Anglas Bayu Rendra dari UNS Bisnis Ikan Guppy

Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/inspirasi-pendidikan/5b2eDwnN-bisnis-ikan-guppy-mahasiswa-uns-raup-omzet-belasan-juta-per-bulan