Dalam ajang ASEAN Innovation Science and Entrepreneur Fair 2020 yang diselenggarakan di BG Junction Bubutan Surabaya, pada tanggal 14 – 16 Februari 2020, Tim Mahasiswa dari UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) berhasil meraih medali perak.



Kursi Terapi Penghilang Stres Raih Juara di ajang ASEAN
Innovation Science and Entrepreneur Fair 2020

Inovasi Kursi Terapi Penghilang Stres merupakan karya dari mahasiswa UMM Jurusan Teknik yang terdiri dari:

  • Dicky Marcellino Akbar,
  • Ardi BC,
  • Kholil Maharno,
  • Hadi Purnomo dan
  • Revaldo Yuanda

Kursi Terapi Penghilang Stres tersebut adalah sebuah platform komputasi yang menggunakan audio dan arduino serta sensor jarak sebagai pendeteksi.

Tim mahasiswa UMM membuat hipotesis adanya relasi antara intensitas mendengarkan musik dengan stres seseorang menggunakan metode uji Kendall’s. Kesimpulannya, mendengarkan musik dapat menurunkan stres.

Disampaikan oleh dicky bahwa ketika pengguna duduk di Kursi Terapi Penghilang Stres tersebut maka secara otomatis kursi itu maka musik akan berputar, suara musik seperti suara alam, suara burung, suara hewan atau suara air. Namun untuk suara musik alam tersebut juga dapat di ganti dengan suara musik yang lain.

Baca Juga :  Data Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA/SMK Sederajat

Pada pusat tertentu di kursi terapi penghilang tersebut terdapat juga getaran dengan modul getar dan arduino sebagai alat untuk melakukan terapi pada penggunanya.

Pengguna dapat menggunakan kursi tersebut dengan durasi waktu yang berbeda-beda tergantung dari tingkat stressnya, jika memiliki hypertensi maka akan lebih lama durasi waktu terapinya. Pengguna dapat mendengarkan suara musik dengan rileks dari headphone atau dari sound system yang telah diinstalasi.

Ketika seseorang merasakan stres  maka tubuh akan memproduksi berbagai hormon stres, seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin. Faktor stres dapat dipicu oleh bebagai macam faktor jika berlebihan maka akan menyebabkan depresi atau bahkan dapat menyebabkan gangguan kejiwaan.

Akibat dari meningkatnya hormon dalam tubuh sehingga tubuh akan lemas, jantung akan berdetak kencang karena denyut jantung yang semakin meningkat, napas jadi lebih cepat dan singkat, otot-otot menegang, hypertensi, mudah cemas, sulit tidur dan hingga sulit berpikir jernih.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Materi 3.7 Pengelolaan Perpustakaan dan Dokumentasi Pelatihan Manajemen Kemasjidan

Sehingga dengan Inovasi Kursi Terapi tersebut dapat sebagai Penghilang Stres.

sumber : beritabaik.id