Kreator Squid Game Tidak Dapat Bonus dari Netflix Sutradara dan kreator Squid Game, Hwang Dong-hyuk, mengaku bahwa dirinya tidak mendapatkan bonus dari Netflix walaupun serial itu mendulang kesuksesan besar. Dong-hyuk mengatakan bahwa dirinya hanya dibayar sesuai kontrak awal.

Hal ini disampaikan oleh Hwang Dong-hyuk kepada The Guardian saat ditanya mengenai kondisi keuangannya setelah serial Squid Game meledak di pasaran.

“Saya tidak begitu kaya. Tapi punya cukup uang. Cukup untuk menghidangkan makanan di atas meja. Tapi itu tidak karena Netflix memberi saya bonus. Netflix membayar saya sesuai dengan kontrak asli,” ujar Hwang Dong-hyuk seperti yang dilansir dari The Guardian pada Selasa (26/10) waktu Inggris.

The Guardian menyebut hal itu tampak tidak adil mengingat serial Squid Game meraih kesuksesan yang sangat besar.

Seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu, serial yang dibintangi oleh Lee Jung-jae, Park hae-soo dan Gong Yoo ini dilaporkan menghasilkan US$891,1 juta atau setara Rp12,5 triliun dalam bentuk nilai dampak untuk Netflix.

Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Diberitakan Yonhap pada Minggu (17/10), sebuah laporan internal Netflix yang diterima Bloomberg menyebut bahwa angka itu 41 kali lipat dari biaya produksi serial ini yang mencapai US$21,4 juta, atau sekitar US$2,4 juta per episode.

Dokumen tersebut menjabarkan sejumlah faktor yang membuat nilai dampak Squid Game bisa melambung tinggi.

Di antaranya adalah ongkos produksi yang terhitung lebih rendah dibanding serial Netflix lainnya. Disebutkan, Stranger Things menelan US$8 juta per episode, dan The Crown sebesar US$10 juta per episode.

Squid Game juga begitu efektif dalam menjaring penonton. Serial ini mencapai 132 juta penonton hanya dalam 23 hari semenjak dirilis pertama kali di layanan streaming itu.

Baca Juga :  Contoh Soal Tes Psikotes Kerja 2024 Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Dalam laporan sebelumnya, Netflix menyebut Squid Game berhasil mengumpulkan 111 juta penonton dalam 17 hari.

Namun, kesuksesan Squid Game juga tidak lepas dari kerja keras Hwang Dong-hyuk sebagai sutradara sekaligus penulis naskah Squid Game.

Ia mengakui menghadapi banyak persoalan ketika mengerjakan drama tersebut. Salah satunya adalah mendapat penolakan dari calon pemain dan calon investor.

“Kami mendengar mereka berkata serial ini terlalu aneh dan tidak realistis. Kami ditolak semua calon investor dan aktor,” ujar Hwang Dong-hyuk melansir dari Insight Korea pada Kamis (30/9).

Atas penolakan tersebut, Hwang Dong-hyuk akhirnya mengistirahatkan serial Squid Game. Padahal naskah serial itu sejatinya sudah rampung pada 2009 silam.

“Skenario Squid Game selesai pada 2009, Namun, saat itu terlalu banyak ketidaktahuan sosial dan budaya dengan produksi semacam ini. Karena itu, kami berkali-kali mendengar skenario ini tidak realistis,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pendataran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarships 2024 D3-S3

Meski terus mendapat penolakan, Hwang Dong-hyuk mengaku tidak patah semangat pada nasib serial tersebut. Kesabaran Dong-hyuk pun akhirnya membuahkan hasil manis.

Sejak kemunculan layanan platform media OTT (over-the-top) seperti Netflix, tren serial dan pola konsumsi penonton berubah. Beberapa serial dengan adegan kekerasan pun berhasil laku di pasaran. Squid Game bahkan berhasil menyalip Bridgerton sebagai tayangan paling populer di Netflix.

Kreator Squid Game Tidak Dapat Bonus dari Netflix

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/