Kenapa Ada Musik Punk? Cek Fakta-faktanya di Sini Sebagai aliran musik dan gaya hidup, Punk disebut-sebut punya ideologi sendiri. Anarkisme kerap dilekatkan dengan punk. Lantas, kenapa sih bisa ada musik punk? Cek fakta-fakta yang sudah Dluz rangkum dari berbagai sumber di bawah ini.

  1. Dipercaya sebagai Ideologi

Band punk rock berpengaruh asal Inggris, Sex Pistols, memberi karakter kuat tentang ideologi tersebut pada lagu “Anarchy in the U.K.”. Dalam perkembangannya, banyak musikus punk terpengaruh Sex Pistol dan mempelajari pesan yang disampaikan dalam lagu yang dirilis 1976 itu. Sementara Jon Savage dalam buku England’s Dreaming: Anarchy, Sex Pistols, Punk Rock, and Beyond (1992) menyebut punk adalah tentang pemuda, di mana pemberontakan dan kehidupan jalanan sebagai elemen penting, di samping individualitas yang kental.

  1. Lahir di London

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

  1. Berbeda dengan Anarki

Seorang musisi punk di Jakarta, Leonardo Ichwan Redion Mamahit mengatakan, punk dan anarki merupakan dua hal yang berbeda namun memiliki semangat yang sama, yaitu kebebasan. Vokalis band punk The Sabotage ini mengatakan, anarki membebaskan setiap orang mengatur hidupnya sendiri di bawah kontrol dan tanggung jawab masing-masing. Punk menjadi saluran ekspresi kebebasan melalui musik, penampilan, dan pergerakan.

  1. Bagian dari Seni

Punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).

  1. Bentuk Rasa Kecewa

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Akibatnya, punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.

Itulah fakta-fakta mengenai Punk. Saat ini, Komunitas Punk ada di mana-mana, termasuk di Indonesia. Punk zaman sekarang lebih dikenal sebagai aliran musik dan style berpakaian.

*sumber:

Awal Mula Lahirnya dan Sejarah PUNK Diseluruh Dunia

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171128151550-20-258632/ideologi-punk-anarkisme-dan-bunuh-diri-kelas