Jam Makan yang Tepat Ketika Diet, mengatur jam makan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan jika ingin menurunkan berat badan.

Jam makan untuk diet penting diperhatikan jika ingin rencana menurunkan berat badan Anda berhasil. Tidak hanya masalah jenis dan porsi makanan, waktu mengonsumsinya pun ternyata juga berperan penting dalam proses memperoleh berat badan yang proporsional.

Jam Makan yang Tepat Ketika Diet

Niasanya, ketika diet, orang akan memulai dari mengganti menu makanan yang biasa dikonsumsi tiap hari, misalnya dengan baralih ke makanan yang lebih sehat, seperti buah dan sayur.

Namun demikian, di samping mengganti atau mengurangi asupan makanan, waktu makan juga penting dan berpengaruh terhadap program penurunkan berat badan.

Jam makan untuk diet yang dijadwalkan dengan baik, dapat mencegah gangguan proses pencernaan sehingga dapat memberikan penurunan berat badan maksimal. Berikut ini waktu makan untuk diet yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

  • Sarapan antara pukul 06:00 – 09:45
    National Weight Control Registry mengungkapkan bahwa hampir 80 persen orang yang berhasil menurunkan berat badan 13 kg atau lebih, selalu sarapan setiap pagi.Sementara itu, mengonsumsi sarapan berprotein tinggi antara pukul 06:00 dan 09:45 dinilai dapat menurunkan risiko penambahan lemak tubuh dan mengurangi rasa lapar sepanjang hari. Jam sarapan pagi yang banyak direkomendasikan para ahli kesehatan adalah sekitar satu jam setelah bangun tidur.
  • Snack pagi 2 hingga 4 jam setelah sarapan
    Anda dapat makan snack pagi sekitar 2 hingga 4 jam setelah sarapan. Ini adalah periode waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna dan menyerap makanan dari sarapan Anda. Jadwal makanan untuk diet antara sarapan dan camilan ini dapat membantu menjaga energi tetap tinggi dan mencegah penurunan gula darah.
  • Makan siang sebelum pukul 3 sore
    Ketika akan menurunkan berat badan, Anda disarankan untuk mengonsumsi makan siang sebelum pukul 3 sore. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Obesity menyebutkan bahwa dari 420 orang yang diteliti untuk melihat dampak jam makan terhadap penurunan berat badan, orang yang makan siang lebih terlambat, mengalami penurunan berat badan yang lebih lama dibanding orang yang makan siang lebih awal.
  • Snack sore 2 hingga 4 jam setelah makan siang.
    Dengan prinsip yang sama seperti snack pagi, snack sore juga sebaiknya dikonsumsi dua hingga empat jam setelah makan siang. Ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah makan berlebihan saat makan malam.
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Waktu makan malam yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan adalah sebelum pukul 7 malam. Berhenti makan malam sebelum waktu tersebut dinilai bisa menurunkan asupan kalori harian hingga hampir 250 kalori.

Pada orang yang tidak membatasi waktu makan malam, penambahan jumlah kalori biasanya terjadi saat tengah malam, kala rasa lapar seringkali melanda dan meningkatkan dorongan untuk ngemil.Selain membantu menurunkan berat badan, berhenti makan sebelum pukul 7 malam juga akan membuat tidur lebih nyenyak.

Sebuah studi baru-baru ini di European Heart Journal menunjukkan, makan malam di atas pukul 20.00 bisa menambah dua inci lingkar pinggang.

Para peneliti menyarankan, perbedaannya bisa jadi karena kita telah berevolusi untuk menggunakan energi di siang hari. Mekanisme kita melambat saat kita bersiap untuk tidur dan mengurangi kecepatan kita memproses makanan.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Pastikan makanan yang mengandung tinggi protein tapi rendah gula dan karbohidrat. Makan-makanan manis dapat membuat gula darah melonjak, tetapi membuat anda merasa lapar lagi jauh sebelum waktu makan siang.

Referensi:

1.https://www.sehatq.com

2.https://www.halodoc.com