Inilah Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah, Simak Penjelasannya. Penyakit jantung bermacam-macam jenisnya namun kebanyakan memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Anda perlu memeriksakannya ke dokter untuk mengetahui lebih jelas penyakit jantung apa yang diderita.
Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja bahkan gejalanya kadang tidak jelas dan tidak selalu ditandai dengan nyeri dada lalu pingsan seperti di film-film. Penyakit jantung adalah kondisi saat jantung bermasalah atau mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi.
Namun, Anda bisa mewaspadai beberapa gejala umum yang sering menjadi ciri-ciri penyakit jantung dan sebaiknya Anda pergi berkonsultasi dengan dokter.
Inilah Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah, Simak Penjelasannya
Akibatnya, organ dan jaringan tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi penting yang cukup, seperti yang dikutip dari Very Well Health.
Darah yang kaya oksigen kemudian mengalir dari paru-paru ke sisi kiri jantung, lalu dipompa ke seluruh tubuh. Penyakit jantung lemah (kardiomiopati) menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh.
Dalam jantung yang sehat, darah dipompa dari sisi kanan jantung ke paru-paru untuk mengambil oksigen. Artikel ini selanjutnya akan mengulas lebih lanjut tentang ciri-ciri penyakit jantung lemah.
Inilah Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah, Simak Penjelasannya
Apa ciri-ciri penyakit jantung lemah?
Dikutip dari Only My Health, jantung yang lemah menyebabkan aliran darah yang tidak teratur dalam tubuh. Jika tidak diobati, gejala-gejalanya bisa bertambah buruk dan Anda mungkin harus menghadapi dampak buruk.
Bagi sebagian orang, ada kemungkinan gejalanya tidak terlalu sering terjadi, tetapi bisa berdampak serius. Berikut hal yang umum terjadi sebagai ciri-ciri penyakit jantung lemah:
-
Detak jantung cepat
Ketika jantung lemah, organ ini berusaha mengimbanginya dengan memompa darah lebih cepat. Hal ini terjadi karena jantung mencoba memberikan kompensasi dengan memompa darah lebih cepat.
Seiring waktu, hal ini meregangkan atau menebalkan otot jantung, yang keduanya dapat semakin melemahkan organ. Jika Anda menghadapi jantung berdebar kencang, ada kemungkinan Anda mempunyai masalah dengan jantung Anda.
Inilah Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah, Simak Penjelasannya
-
Sesak napas
Secara ilmiah dikenal sebagai dispnea, sering kali disertai rasa berat di dada. Jika mengalami lemah jantung, Anda mungkin akan mengalami sesak napas.
Ketika situasinya memburuk, hal ini juga dapat menyebabkan hipoksia dan menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan. Hipoksia adalah sebuah kondisi yang terjadi karena kurangnya oksigen dalam sel dan jaringan tubuh.
-
Kurangnya energi
Orang yang memiliki jantung lemah mungkin juga kekurangan energi dalam tubuhnya.
Hal ini terjadi karena darah tidak mampu melakukan oksidasi secara optimal untuk menyediakan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh, sehingga Anda merasa lebih lesu.
Inilah Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah, Simak Penjelasannya
-
Kembung
Kembung adalah gejala yang sangat umum dan bisa terjadi karena berbagai alasan pada penderita penyakit jantung lemah. Jantung yang lemah menyebabkan cairan terkumpul di area perut Anda.
Hal ini terjadi karena jantung yang lemah tidak mampu memompa darah dengan cara yang benar. Anda mungkin juga bisa mengalami pembengkakan di bagian tubuh, seperti tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki.
Jika Anda memiliki ciri-ciri penyakit jantung lemah di atas, Anda perlu segera periksa ke dokter untuk memastikan diagnosisnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Untuk diketahui, penyakit jantung lemak dapat disebabkan oleh kondisi seperti diabetes, penyakit jantung koroner, dan tekanan darah tinggi.
Inilah Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah, Simak Penjelasannya
Tipe-tipe penyakit jantung
Penyakit jantung bermacam-macam tipe dan jenisnya dengan berbagai ciri-ciri yang menyertai seperti yang sudah dibahas di atas. Berikut ini beberapa jenis penyakit jantung yang harus Anda ketahui.
1. Serangan jantung
Serangan jantung adalah kondisi saat aliran darah terhambat karena adanya penyumbatan pembuluh darah ke sehingga darah tidak sampai ke otot jantung. Ciri-ciri serangan jantung antara lain: nyeri dada, sesak napas, nyeri perut bagian atas (ulu hati), lemas, keringat dingin, detak jantung lebih cepat, pusing, mual dan muntah.
2. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner adalah kondisi saat pembuluh darah terjadi penumpukan plak sehingga menghambat pasokan darah ke jantung. Ciri-cirinya antara lain nyeri dada seperti tertekan, lemas, pusing, mual, keringat dingin dan sesak napas.
3. Aritmia
Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi yang menyebabkan jantung berdetak tidak teratur bisa lambat atau terlalu cepat sehingga tidak bisa memompa darah dengan baik. Ciri-cirinya antara lain jantung berdebar, nyeri dada, lemas, pusing, sesak napas pendek dan pingsan.
4. Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium adalah gangguan irama jantung yang ditandai dengan detak jantung lebih cepat bisa 100 kali per menit. Sering tidak menunjukkan gejala namun secara umum tanda-tanda seperti jantung berdebar, sesak napas saat aktivitas biasa, lemas dan pusing tiba-tiba bisa diwaspadai.
5. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi saat jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh. Gejala yang ditunjukkan antara lain sesak napas saat berbaring, batuk terus menerus, perut membengkak, bengkak pada tungkai, pusing, lemas, tidak bisa konsentrasi dan berkurangnya nafsu makan.
6. Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan pada perikardium sebagai pembungkus dan pelindung jantung. Ini disebabkan infeksi virus, bakteri, jamur atau gangguan autoimun. Gejala yang dirasakan biasanya seperti demam, aritmia, lemas dan nyeri dada seperti tertusuk benda tajam.
7. Penyakit katup jantung
Penyakit ini menyebabkan katup jantung tidak dapat membuka dan menutup dengan baik sehingga jantung tidak bisa memompa darah. Ciri-cirinya nyeri dada, sesak napas saat berbaring dan beraktivitas, lemas, pusing dan jantung berdebar.
8. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah gangguan otot jantung atau lemah jantung. Ciri-cirinya antara lain jantung berdebar, kelelahan bengkak di lengan dan pergelangan kaki, pingsan san sesak napas.
Cara mencegah penyakit jantung
Berikut ini beberapa cara mencegah penyakit jantung yang bisa Anda terapkan agar terhindar dari penyakit ini.
- Olahraga teratur setiap harinya, cukup 30 menit
- Berhenti merokok
- Menjaga kesehatan tubuh dari tekanan darah tinggi, kolesterol dan diabetes
- Menjaga berat badan ideal agar tidak obesitas
- Kurangi stress
- Hindari minum alkohol
- Perbanyak makanan yang berserat dan kurangi makanan tinggi garam dan berlemak.
Kapan harus ke dokter?
Penyakit jantung harus segera ditangani begitu Anda merasakan gejala-gejala seperti di atas seperti nyeri dada, sesak napas, pingsan dan ciri-ciri lainnya. Ini agar penyakit jantung Anda bisa segera terdeteksi dan mendapatkan pengobatan yang tepat dari dokter spesialis.
Sumber : https://health.kompas.com/