Inilah 2 Aplikasi Ramadan Ponsel Android Diduga Curi Data Pengguna. Google telah menghapus beberapa aplikasi Ramadan 2022 dari Google Play Store setelah kedapatan melakukan pencurian data penggunanya. Google menemukan spyware di beberapa aplikasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data pengguna.

Menurut infobae, pengumpulan data yang dilakukan perusahaan yang diyakini melakukan misi intelijen siber untuk Amerika Serikat, mulai dari nomor telepon, alamat email, lokasi tepat perangkat melalui GPS, dan informasi lainnya.

Inilah 2 Aplikasi Ramadan Ponsel Android Diduga Curi Data Pengguna

Aplikasi yang disusupi spyware adalah AL Mozain dan Qibla Compass yang sudah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna. Selain aplikasi muslim ada juga aplikasi lain yang mengandung spyware, yakni widget cuaca dan jam dengan lebih dari 60 juta unduhan.

Baca Juga :  Cara Mudah Registrasi Akun Kereta Cepat Whoosh 2024

Kehadiran spyware ini telah terdeteksi oleh perusahaan AppCensus, yang telah menerbitkan laporan yang sangat rinci di blognya.

Di situ dijelaskan bagaimana aplikasi yang diunduh jutaan orang menyertakan Software Development Kit (SDK) yang mengumpulkan sejumlah besar data dari perangkat yang diinstal dan dikirimkan ke server perusahaan yang terdaftar di Panama dilansir dari Gizmodo.

Spyware adalah jenis malware yang diam-diam merekam informasi dan melacak aktivitas online Anda, baik di komputer maupun smartphone. Mereka dapat memantau dan menyalin semua yang Anda tulis, unggah, unduh, dan simpan.

Beberapa jenis spyware juga mampu mengaktifkan kamera dan mikrofon untuk melihat orang tersebut, dan mendengarkan tanpa sepengetahuan pengguna. Hal paling berbahaya dari spyware adalah mereka dirancang supaya tidak terlihat.

Baca Juga :  Cara Mudah Registrasi Akun Kereta Cepat Whoosh 2024

Hal ini seperti pelecehan virtual yang mengikuti Anda melalui penggunaan perangkat, sambil mengumpulkan data pribadi.

Satu hal yang menarik perhatian para peneliti adalah bahwa kode yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi di belakang pengguna tidak bekerja dengan cara yang sama di semua aplikasi yang menyertakannya.

Bahkan, AppCensus telah menerbitkan daftar aplikasi yang terdapat spyware tersebut bersama dengan aplikasi lain di mana SDK sistem pengukuran telah ditemukan dan cakupannya sangat luas.

Inilah 2 Aplikasi Ramadan Ponsel Android Diduga Curi Data Pengguna

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/

Baca Juga :  Cara Mudah Registrasi Akun Kereta Cepat Whoosh 2024