Inidia 9 Penyebab Bruntusan di Jidat dan Cara Mudah Mengatasinya. Beruntusan adalah masalah kulit yang mengganggu, karena selain memperburuk tampilan kulit, terkadang beruntusan juga menyebabkan kemerahan dan rasa gatal.

Beruntusan paling sering muncul di area jidat, karena area tersebut sering bergesekan dengan rambut sehingga mudah terkena kuman.

Inidia 9 Penyebab Bruntusan di Jidat dan Cara Mudah Mengatasinya

Jidat sering kali jadi area munculnya bruntusan atau jerawat kecil kemerahan. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan permukaan kulit yang tidak merata dan kasar.

Ada sejumlah penyebab bruntusan di jidat. Mulai dari kebersihan rambut hingga pengaruh hormon. Berikut adalah daftarnya.

  1. Rambut kotor

Khusus di jidat, bruntusan bisa muncul karena masalah kebersihan rambut. Apalagi jika Anda punya poni yang menjuntai dan menutupi area jidat.

Kotoran yang ada di rambut, bisa langsung menempel ke area ini. Kotoran di rambut bisa terjadi karena faktor lingkungan hingga ketidakcocokan dengan produk-produk perawatan rambut yang digunakan.

Nantinya kotoran dari rambut akan menyumbat pori-pori wajah di area jidat, sehingga memunculkan bruntusan.

  1. Kurang menjaga kebersihan wajah

Selain dari rambut, wajah yang tidak bersih juga bisa memunculkan bruntusan di area jidat. Sama halnya dengan rambut, masalah kebersihan wajah bisa muncul dari rutinitas membersihkan wajah hingga produk yang digunakan.

Misalnya, sering kelupaan membersihkan wajah sebelum tidur. Bisa juga karena menggunakan produk tertentu yang justru merangsang produksi minyak di wajah sehingga menyumbat pori-pori.

  1. Kebiasaan menyentuh jidat

Kebiasaan tangan menyentuh jidat juga bisa menjadi penyebab bruntusan di jidat. Apalagi jika tangan belum terjamin kebersihannya.

Sebab, tangan juga bisa menjadi media transfer kuman dan kotoran. Maklum saja, ada berbagai macam bakteri di tangan. Maka dari itu, selalui pastikan tangan bersih dengan mencucinya terlebih dahulu sebelum menyentuh jidat.

  1. Efek konsumsi oba

Konsumsi obat-obatan tertentu bisa memengaruhi hormon dan menimbulkan bruntusan di area jidat. Misalnya, kandungan zat steroid bisa bereaksi ke kulit.

Zat lain yang juga bisa menimbulkan efek samping berupa bruntusan adalah antikonvulsan, barbiturat, hingga litium.

  1. Polusi

Paparan polusi di udara dan air bisa menimbulkan iritasi pada kulit, sehingga muncul bruntusan. Untuk itu, pastikan kebersihan air yang digunakan untuk membersihkan wajah.

Sementara untuk udara, Anda bisa menggunakan aksesori tertentu untuk menghalau polusi menempel di jidat, misalnya topi hingga faceshield.

Tapi hati-hati, penggunaan aksesori juga bisa menimbulkan iritasi pada area jidat. Kadang kala, bahan aksesoris yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat justru menimbulkan iritasi sehingga menjadi penyebab bruntusan di jidat.

  1. Menggunakan make up

Penggunaan make up dengan kandungan yang tidak cocok di kulit juga bisa memicu bruntusan. Apalagi jika make up digunakan dalam waktu yang lama dan tidak dibarengi dengan pembersihan menyeluruh.

Sebab, pengaplikasian make up yang tebal pada wajah akan menyumbat pori-pori. Jika wajah tidak bersih dari sisa make up, lama-kelamaan akan memicu bruntusan.

  1. Mengonsumsi makanan berminyak

Konsumsi makanan berminyak akan membuat kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih. Minyak tersebut bisa menyumbat pori dan memunculkan bruntusan.

  1. Perubahan hormon

Fase kehidupan seperti pubertas, menstruasi, hingga kehamilan bisa memicu perubahan hormon. Sebab, fase-fase ini membuat hormon-hormon tertentu muncul.

Misalnya, hormon reproduksi yang berdampak ke perkembangan seksual. Perubahan hormon tersebut bisa menjadi memunculkan bruntusan.

  1. Stres

Pekerjaan yang menumpuk, kelelahan, hingga kurangnya jam tidur bisa memicu stres. Padahal, stres yang tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi penyebab bruntusan di jidat.

Sebab, stres bisa memicu perubahan hormon. Terlebih, jika stres dibarengi dengan pola hidup yang kurang sehat.

Cara Mengatasi Bruntusan di Jidat Secara Alami

Beruntusan atau jerawat pasir merupakan jenis jerawat yang berukuran kecil, namun memiliki jumlah yang sangat banyak. Jerawat ini biasanya tampak berupa bintik-bintik kecil atau bruntusan, yang muncul akibat tersumbatnya pori-pori kulit oleh bakteri, kotoran, dan sel kulit mati.

Memiliki bruntusan di wajah memang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Namun jangan khawatir, beruntusan di jidat bisa diatasi dengan cara alami, di antaranya seperti berikut:

  1. Mengompres

Salah satu cara menghilangkan beruntusan di jidat, yaitu mengompres menggunakan es batu. Aktivitas ini berfungsi efektif untuk mengurangi peradangan yang terjadi akibat jerawat.

Caranya cukup mudah, bungkus es batu dengan kain bersih, kemudian pakai untuk mengompres jerawat sekitar 6 menit.

  1. Madu

Cara mengatasi bruntusan di jidat secara alami berikutnya, yaitu menggunakan madu. Sejak dulu madu dikenal menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan kulit. Banyak sekali produk perawatan wajah yang menggunakan madu sebagai bahan utama pembuatannya.

Pasalnya, madu memiliki kandungan zat yang baik untuk melindungi kulit dari kerusakan, seperti menghilangkan jerawat pasir. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengoleskan madu ke permukaan kulit wajah dan diamkan beberapa menit, setelah itu bilas memakai air bersih secukupnya.

  1. Pakai Air Beras

Air beras memiliki kandungan allantoin yang dapat membantu mengatasi bruntusan di jidat. Allantoin merupakan senyawa antibakteri yang berfungsi efektif menenangkan kulit berjerawat. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengoleskan air beras pada permukaan kulit yang timbul beruntusan.

Selain itu, air beras juga memiliki sifat yang dapat mengontrol minyak. Sehingga wajah Anda akan terlihat lebih cerah dan terhindar dari minyak di kulit.

Inidia 9 Penyebab Bruntusan di Jidat dan Cara Mudah Mengatasinya

Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/

https://www.merdeka.com/