Hari Menanam Pohon Indonesia, 28 November 2021, Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) diperingati setiap tanggal 28 November. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008.

Tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia yang dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.

Hari Menanam Pohon Indonesia, 28 November 2021

Di Indonesia, 28 November sering menjadi Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Selain itu, peringatan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 yang menyatakan bahwa tanggal 28 November ditetapkan sebagai HMPI dan bulan Desember sebagai bulan Menanam Nasional.

Keputusan Presiden itu menyatakan, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai bulan Menanam Nasional.

Tujuan Hari Menanam Pohon Indonesia

Tujuan dari diadakannya Hari Menanam Pohon Indonesia adalah untuk memulihkan kerusakan hutan dan lahan. Biasanya, HMPI dirayakan dengan cara merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan kritis melalui kegiatan menanam pohon secara massal oleh masyarakat luas.

Dalam Petunjuk Teknis Penanaman Spesies Pohon Penyerap Polutan Udara yang diterbitkan oleh KLHK (2015), disebutkan bahwa 1 hektar ruang terbuka hijau yang dipenuhi pohon besar, dapat menghasilkan 0,6 ton oksigen untuk 1.500 penduduk/hari. Peranan pohon bagi kehidupan sangatlah vital, berikut adalah beberapa manfaat adanya pohon.

secara global, Indonesia menempati posisi kelima terkait dengan negara-negara dengan kehilangan tutupan pohon terbesar. Sejak 2001 hingga 2014, Global Forest Watch mencatat Indonesia telah kehilangan 18,91 juta Ha hutan. Pada periode yang sama, Rusia, yang menempati posisi teratas, kehilangan 42,13 juta ha hutan, disusul oleh Brasil yang kehilangan 38,77 juta Ha.

Gerakan penanaman ini dilatarbelakangi oleh perubahan iklim secara global yang dampaknya adalah terganggunya ekosistem, kondidi cuaca ekstrim, terganggunya sistem tata air DAS, dan ancaman terjadinya bencana alam (banjir, tanah longsor dan kekeringan) serta terganggunya ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Update Link Mirror Pengumuman Hasil SNBP 2024 dan Cara Cek Hasilnya

Gerakan penanaman pohon serentak oleh masyarakat luas merupakan bentuk kesadaran dan kepedulian untuk upaya memulihkan kerusakan hutan dan lahan yang dilaksanakan dengan merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan kritis.

Menanam pohon juga menjauhkan kita dari berbagai bencana diantaranya banjir dan tanah longsor. Sebab, pohon bisa menyerap air hujan dengan baik.

Tujuan dari Hari menanam Pohon ini adalah untuk meningkatkan kepedulian seluruh komponen Bangsa akan pentingnya fungsi pohon yaitu menghasilkan oksigen, meningkatkan cadangan air, serta penurunan emisi gas rumah kaca dan mengajak seluruh komponen Bangsa untuk melakukan penanaman secara berkelanjutan untuk merehabilitasi lahan.

Deforestasi hutan di negara kita sudah sangat parah, Deforestasi adalah suatu peristiwa hilangnya hutan alam beserta dengan atributnya yang diakibatkan oleh penebangan hutan. Penebangan hutan sendiri bertujuan mengubah lahan hutan menjadi non hutan.

Pengertian Deforestasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, deforestasi adalah aktivitas penebangan hutan. Jadi, aktivitas apa pun yang dilakukan untuk mengurangi jumlah tanaman pada hutan bisa dinamakan deforestasi.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.30/MENHUT-II/2009 tentang Tata Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD). Deforestasi diartikan sebagai pengubahan area hutan menjadi lahan tidak berurutan secara permanen untuk aktivitas manusia.

Proses penggundulan hutan akan mengubah fungsi utama dari hutan yang awalnya untuk melestarikan lingkungan menjadi lahan untuk kebutuhan manusia khususnya produksi.
Penyebab Utama
Penyebab utama deforestasi tentu saja kebutuhan dari manusia. Akibat lahan yang tidak terlalu banyak, hutan terpaksa dikorbankan untuk menjadi tempat melakukan produksi.
Jumlah hutan yang ada di dunia saat ini kurang lebih hanya tersisa 30% saja. Kondisi ini semakin diperparah dengan laju deforestasi yang setiap tahun berada pada angka 12-15 juta hektare.

Di Indonesia sendiri, kawasan hutan masih mencakup lebih dari 50%. Sayangnya setiap tahun angka deforestasi terus meningkat. Setidaknya sejak tahun 2016 ada sekitar 500.000 hektar lahan deforestasi dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Baca Juga :  Kode Kupon The Spike Volleyball Story 25 Maret 2024 Terbaru

Dampak Deforestasi

  • Deforestasi yang cukup masif memberikan dampak yang cukup besar pada masyarakat di sekitar hutan dan juga masyarakat dunia secara umum. Dampak dari pengawahutanan terdiri dari:
  • Turunnya keanekaragaman hayati baik flora atau fauna yang endemik di area hutan tersebut. Risiko kepunahan tidak bisa dihindarkan.
  • Memicu terjadinya bencana alam seperti terjadinya tanah longsor atau banjir.
  • Adanya perubahan siklus air di bumi sebab hutan merupakan sumber dari uap air yang nantinya akan menjadi awan dan hujan.
  • Hilangnya kawasan konservasi dan juga budaya. Hutan yang rusak bisa jadi merupakan hutan adat yang memiliki nilai budaya dan kesakralan.

Di Indonesia tingginya angka deforestasi di Indonesia sangat berhubungan erat dengan permintaan lahan untuk konversi pertanian dan pertambangan. Dilansir dari dinas lingkungan hidup, Beberapa manfaat dalam menanam pohon antara lain,

  • Mengurangi Global Warming
    Menanam pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global. Pohon memiliki kemampuan menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab pemanasan global.

Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan permukaan Bumi.

Keberadaan pohon dapat menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab utama dari pemanasan global.

oleh karena itu, menanam pohon dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global sehingga keberadaan Bumi menjadi lebih membaik.

  • Sumber Oksigen
    Semua makhluk bernapas membutuhkan oksigen dan pohon berfungsi sebagai penyumbang oksigen.
    Seperti yang diketahui, pohon melakukan proses fotosintesis yang menghasilkan berbagai macam zat yang baik untuk kelangsungan keberadaan makhluk hidup.
  • Menyimpan Air dalam Tanah
    Pohon mempunyai kemampuan menyimpan air dalam tanah. Air yang disimpan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup lainnya.
  • Menyerap Polusi Udara
    Pohon membantu mengurangi polusi udara. Asap-asap hasil kendaraan bermotor akan langsung diserap oleh pohon dan kemudian diproses menjadi oksigen.
    Dengan menanam pohon, zat karbon dioksida akan diserap oleh pohon yang kemudian diproses menjadi oksigen.
Baca Juga :  Link Nonton Resmi Shaman King Flowers Episode 10 Subtitle Indonesia di Bstation Beserta Sinopsis Lengkap

Keberadaan pohon yang kaya akan oksigen dapat mencegah datangnya polusi udara.

  • Memperindah
    Pohon membantu memperindah lingkungan sekitar. Pohon memiliki beberapa bentuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri.
  • Menyediakan Tempat Tinggal Hewan
    Dengan menanam pohon, kita membantu melestarikan tempat hidup binatang seperti burung, tupai, lebah, dan ular.
  • Mencegah Banjir dan LongsorPohon juga membantu penghijauan untuk mencegah banjir serta mengurangi dampak dari hujan asam.
    Pohon dapat menampung air untuk mencegah banjir dan membuat struktur tanah tetap stabil dan enggak mudah untuk terjadi longsor.
  • Udara Tersebar Merata
    Pohon dapat berguna sebagai pemecah sirkulasi angin.
    Pemecahan sirkulasi ini supaya udara tersebar merata dalam satu kawasan.
  • Mencegah Erosi
    Pohon yang memiliki akar serabut berguna untuk mencegah erosi yang menyebabkan tanah longsor.

Upaya pelestarian Pohon

Sebagai masyarakat kita juga bisa melakukan upaya melestarikan tumbuhan langka. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Tidak menebang pohon sembarangan
  • Melakukan tebang pilih Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan
  • Pemelliharaan tanaman dengan benar seperti memberi cahaya matahari yang cukup, memberi pupuk, mencabut rumput liar, memberi cahaya matahari yang cukup,

Itulah informasi tentang Hari Menanam Pohon Indonesia, 28 November 2021, Kegiatan menanam pohon sangat berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam pohon dan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga dapat menurunkan pemanasan global.

(menlhk.go.id, tirto.id, kompas.com, tirto.id)