Harga Minyak goreng di Kota Bandung Terus Melonjak. Harga minyak goreng di Kota Bandung, Jawa Barat naik dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
Harga minyak goreng yang pada 1 November lalu masih Rp19.150 per kg per 11 November kemarin sudah naik jadi Rp19.400.
Harga Minyak goreng di Kota Bandung Terus Melonjak
Sementara itu, untuk minyak goreng kemasan bermerek 1 harganya naik dari Rp18.500 menjadi Rp18.900 per kg.
Meski naik, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) memastikan pasokan minyak goreng di Kota Bandung tetap aman.
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan pihaknya terus memantau dan berkoordinasi untuk menjaga ketersediaan stok minyak goreng di pasaran.
“Kami terus memantau harga dan pasokan distribusinya, jangan sampai pasokannya tidak ada. Hasil pemantauan di lapangan, barangnya Insya Allah masih ada. Kita terus koordinasi dengan Disindag Jabar dan koordinasi dengan distributor dan Aprindo,” katanya, Jumat (12/11).
Meiwan menjelaskan kenaikan harga minyak goreng ini tidak hanya terjadi di Bandung namun juga di seluruh wilayah Indonesia. Persoalan ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan.
Menurut informasi dari pemerintah pusat, kata dia, kenaikan minyak goreng akibat naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebagai bahan utama minyak goreng.
“Kenaikan harga ini pemicunya adalah seperti yang dikatakan Kemendag, yaitu dipicu kenaikan harga CPO. Karena harga CPO mengikuti harga pasaran minyak dunia dan CPO ini adalah bahan baku utama minyak goreng. Selain itu, produksi kelapa sawit juga mengalami penurunan sehingga harga cenderung merangkak naik,” tuturnya.
Meiwan juga mengimbau masyarakat tetap bijak dan tidak panik saat berbelanja terkait kenaikan harga minyak goreng. Pembelian secara panik dari masyarakat justru akan memberikan dampak lain yang bisa berpengaruh kurang baik terhadap minyak goreng di pasaran.
“Jangan panic buying terkait adanya kenaikan ataupun isu kelangkaan. Insya Allah, tidak ada kelangkaan,” cetusnya.
Dia menambahkan, Disdagin Kota Bandung tak akan tinggal diam kendati masalah harga dipengaruhi oleh harga pasaran minyak dunia dan kewenangannya di pemerintah pusat.
“Jangan menumpuk minyak besar-besaran, itu akan memicu dampak lain,” ujarnya.
Harga Minyak goreng di Kota Bandung Terus Melonjak
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/