Gejala Awal Diabetes Mengitari Usia Anak. Seseorang yang mengidap diabetes biasanya akan mengalami peningkatan kadar gula di atas normal dan gangguan insulin yang dihasilkan oleh kalenjar pankreas. Diabetes mellitus atau diabetes pada anak adalah penyakit metabolik yang sifatnya kronik dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak

Gejala Awal Diabetes Mengitari Usia Anak

Melansir dari Halodoc, bagi orang tua yang menganggap remeh diabetes pada anak, sebaiknya perlu harap-harap cemas. Pasalnya, diabetes yang dibiarkan tanpa penanganan bisa memicu berbagai komplikasi serius. Mulai dari gangguan penglihatan, gagal ginjal, infeksi pada kaki, hingga penyakit jantung.

Gejala awal diabetes yang mengitari usia anak sama halnya dengan membicarakan beragam keluhan. Alasannya, ketika diabetes menyerang tubuh, maka akan timbul sederet keluhan yang dialami pengidapnya.

Baca Juga :  Info Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2024 di 38 Provinsi

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala klinis diabetes yang khas pada anak seperti yang dilansir dari laman Halodoc, yaitu:

  • Cenderung banyak makan.
  • Sering buang air kecil, terkadang hingga mengompol.
  • Disertai dengan penurunan berat badan yang drastis (bisa sampai 6 kg dalam 2 bulan).
  • Sering lapar.
  • Mudah lelah.
  • Infeksi jamur.
  • Luka yang sulit sembuh.
  • Penglihatan kabur.
  • Kulit yang sering terasa gatal-gatal dan kering.
  • Rasa kebal dan sering merasa kesemutan di kaki.

Hal yang perlu ditegaskan, menurut IDAI kadang kala gejala-gejala di atas tidak timbul dengan jelas. Diagnosis diabetes pada anak pun terlewatkan. Nah, kondisi ini bisa menyebabkan Si Kecil mengalami ‘Kedaruratan DM’.

Kedaruratan DM ini bisa menimbulkan keluhan, seperti:

  • Nyeri perut;
  • Sesak napas;
  • Muntah berulang;
  • Dehidrasi;
  • Penurunan kesadaran.
Baca Juga :  Kode Redeem Clash of Clans (COC) 25 Maret 2024 Terbaru Valid

Cegah Diabetes Pada Anak

Melansir dari Halodoc, menurut National Institutes of Health (NIH) anak-anak memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi jika mereka mengalami kelebihan berat badan atau mengalami obesitas. Di samping itu, risikonya semakin meningkat bila mereka memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, atau tidak aktif secara fisik.

Untungnya, diabetes tipe 2 dapat dicegah. Cara paling mudah tentunya menerapkan gaya hidup sehat. Nah, ibu dapat menerapkan saran dari NIH demi menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak. Apa saja sarannya? Berikut selengkapnya:

  • Minta mereka menjaga berat badan yang sehat dan ideal.
  • Pastikan mereka aktif secara fisik.
  • Minta mereka mengonsumsi makanan sehat dalam porsi kecil.
  • Batasi waktu dengan TV, komputer, dan video, atau gadget lainnya.
Baca Juga :  Cek Bansos BPNT Februari-Maret 2024 Rp 400.000 Melalui Kartu KKS BNI

*Artikel ini sebelumnya sudah tayang pada laman Halodoc

Gejala Awal Diabetes Mengitari Usia Anak

Sumber: Halodoc