Fakta Ilmiah Kucing Oren Yang Terkenal Galak, Ternyata ini Sifat Aslinya, dari hasil penelitian ternyata kucing oranye ternyata termasuk kucing yang ramah.
Penelitian dilakukan pada 2015 menunjukkan bahwa kucing oranye biasanya menunjukkan sikap pemalas dan lebih santai, tapi ramah dan penyayang.
Fakta Ilmiah Kucing Oren Yang Terkenal Galak, Ternyata ini Sifat Aslinya
Kucing oranye memiliki karakter dan sifat yang ceria dan mudah bersahabat. Mereka memang merupakan kucing yang pemberani, tegas, agresif, dan memiliki suara meong yang sangat keras.
Namun, dibalik sifat dan karakternya yang kuat, mereka juga bisa sangat manja terhadap pemiliknya.
Di University of California, mereka melakukan penelitian dan sudah dipublikasikan di Journal of Applied Animal Welfare Science.
Dalam penelitian tersebut mereka melakukan survei terhadap 1.200-an pemilik kucing. Hasilnya adalah diketahui bahwa kucing oren cenderung pemalas, ramah, tapi berisik. Kucing tersebut juga cerewet dan mengeong keras.
Fakta Ilmiah Kucing Oren
Berikut fakta unik kucing oren yang telah dLuz rangkum, diantaranya adalah:
- Penyayang
Selama ini kucing oren dikenal kucing yang nakal, tapi sebenarnya kucing ini penyayang dan suka disayang. Banyak pemilik kucing orange mengatakan bahwa kucing ini suka mendapatkan perhatian dari pemiliknya. - Ramah
Menurut ilmuwan di University of California. Hasil penelitian yang melibatkan 1.200-an responden pemilik kucing sudah dipublikasikan di Journal of Applied Animal Welfare Science, bahwa kucing oren cenderung lebih ramah, pemalas, tapi memang sangat berisik. Kucing ini juga cenderung cerewet dan suka mengeong keras. - Kucing yang Berisik
Seorang dokter hewan dari San Diego Humane Society and SPCA, Gary Weitzman, menyebutkan dalam buku, How to Speak Cat, ” kucing warna orange cenderung berisik, cerewet, tapi sayang kepada pemiliknya. - Lebih Banyak berjenis kelamin Jantan
Menurut Science Focus, 80 persen kucing oren berjenis kelamin jantan, 20 persen sisanya betina. Kucing betina mempunyai dua kromosom X sedangkan jantan kromosomnya XY. Gen DNA yang menjadikan warna orange adalah kromosom X.
Anak kucing betina butuh kromosom x dua untuk menjadi kucing oranye. Sementara, kucing jantan cuma butuh satu kromosom X. Sehingga kesempatan kucing jantan menjadi kucing oren lebih besar.
Perilaku kucing bisa dipengaruhi oleh banyak faktor
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi sifat kucing menurut para ahli, yang telah dLuz rangkum diantaranya adalah sebagai berikut:
- Faktor ras
Kucing ras persia dan maine coon dikenal lebih ramah dan lebih suka berada di rumah. Sementara kucing domestik atau yang biasa disebut kucing kampung, lebih lincah dan lebih suka berada di luar rumah. - Perilaku kucing juga bisa dipengaruhi oleh jenis kelamin. Umumnya, kucing betina lebih manja dan lebih diam dibanding kucing jantan.
- Lingkungan
lingkungan memengaruhi perilaku kucing, Kucing yang tinggal di jalan punya perilaku yang lebih agresif. Hal ini wajar terjadi. Hidup di jalanan lebih banyak bahayanya dibanding di rumah. Karena itu, mereka terbiasa agresif untuk melindungi dirinya. - Beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa warna kucing memengaruhi perilakunya.
Ada yang meyakini bahwa jumlah melanin (pigmen warna dalam tubuh) pada kucing memengaruhi dopamin (hormon yang memengaruhi aktivitasnya).
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Applied Animal Welfare Science, warna kucing memengaruhi sifat kucing.
- Kucing calico (punya tiga warna: putih, oranye, dan hitam) dan tortoiseshell (campuran warna oranye dan hitam) umumnya lebih agresif atau suka menyerang.
- Dari penelitian, kucing oranye ternyata termasuk kucing yang ramah.kucing oranye biasanya menunjukkan sikap pemalas dan lebih santai, tapi ramah dan penyayang.
- kucing berbulu putih biasanya penyendiri, cenderung kalem, dan lebih banyak diam.
- Kucing hitam dianggap sebagai kucing yang misterius padahal beberapa penelitian menunjukkan bahwa kucing hitam memiliki sifat yang tenang dan penyayang.
Meski sudah banyak dilakukan penelitian tentang hubungan antara warna dan tingkah laku kucing, ternyata penelitian-penelitian ini masih dianggap bias dan tidak pasti.
Itulah fakta ilmiah dari hasil penelitian kucing oren, siapapun pasti akan gemas dengan kelakuan kucing oren atau akrab disapa dengan nama jalanan ‘kocheng oren’ ini.
Referensi: bobo.grid.id, kompas.com