Cara Menyenangkan Menstimulasi Motorik Kasar pada Anak, Perkembangan motorik kasar adalah kemampuan anak untuk melakukan sesuatu yang mengandalkan gerakan dari seluruh tubuhnya.

Gerakan tersebut akan melibatkan otot-otot besar, seperti tangan, perut, dan kaki. seperti berdiri, berjalan, berlari, melompat, melempar dan menangkap, menendang bola, naik sepeda, berenang, dan sederet aktivitas lainnya.

Cara Menyenangkan Menstimulasi Motorik Kasar pada Anak

Ada dua jenis motorik yang dimiliki manusia yaitu:

  1. Motorik halus
  2. Motorik kasar.

Perkembangan motorik penting diperhatikan karena berhubungan dengan gerak tubuh anak.

Motorik kasar, mengutip dari Healthline, adalah kemampuan bergerak yang melibatkan keseluruhan tubuh.  Sedangkan motorik halus adalah pergerakan yang dilakukan yang oleh otot-otot tangan, jari, dan pergelangan tangan.

Perkembangan Motorik Pada Usia Anak 1 Tahun

  • Usia 1-3 bulan: Mengangkat kepala dan juga perut ketika tummy time selama 10 detik
  • Usia 4-5 bulan: Berguling dari posisi tengkurap ke posisi telentang
  • Usia 5-6 bulan: Berguling dari posisi telentang ke posisi tengkurap
  • Usia 5 bulan: Mampu duduk dengan bantuan atau sandaran
  • Usia 6 -7 bulan: Mampu duduk tegak tanpa bantuan
  • Usia 8-9 bulan: Mampu merangkak dengan perut
  • Usia 9-10 bulan: Mampu merangkak dengan tangan dan lutut
  • Usia 10 bulan: Bisa berdiri di permukaan rata, mulai merambat sambil berpegangan
  • Usia 12-15 bulan: Mulai berjalan dengan baik
Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Perkembangan Motorik Pada Usia Anak 1-2 tahun

  • Usia 14-15 bulan: Mampu merangkak menaiki tangga
  • Usia 15-16 bulan: Mampu merangkak menuruni tangga
  • Usia15-16 bulan: Bisa naik tangga berpegangan dengan 1 tangan
  • Usia 18 bulan: Bisa berjalan mundur
  • Usia 18-20 bulan: Mampu turun tangga berpegangan pada 1 tangan
  • Usia 18-24 bulan: Bisa berlari
  • Usia 21-22 bulan: Bisa berjalan menyamping
  • Usia 23-24 bulan: Mampu naik tangga tanpa bantuan menggunakan satu atau dua kaki pada tiap-tiap anak tangga
  • Usia 19-24 bulan: Bisa melompat menggunakan dua kaki ke depan sekitar 10 cm, mampu melompat ke atas sekitar 5 cm, dan bisa melompat dari ketinggian sekitar 15 cm
  • Usia 19-24 bulan: Dapat menendang bola
  • Usia 19-24 bulan: Bisa berlatih keseimbangan dengan menggunakan tandem stance
Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Perkembangan Motorik Pada Usia Anak 2-3 tahun

  • Usia 24-25 bulan: Bisa turun tangga tanpa bantuan menggunakan satu atau dua kaki pada tiap-tiap anak tangga
  • Usia 25-30 bulan: Bisa melempar bola tenis sejauh kurang lebih 2 meter
  • Usia 31-36 bulan: Mampu menaiki tangga tanpa bantuan menggunakan satu kaki pada tiap anak tangga
  • Usia 31-36 bulan: Bisa lompat dengan 2 kaki ke depan sejauh sekitar 60 cm, lompat melewati hambatan setinggi 5 cm, dan lompat dari ketinggian 45 cm
  • Usia 31-36 bulan: Mampu berdiri dengan menggunakan satu kaki selama 3 detik
  • Usia 31-36 bulan: Bisa mengayuh sepeda beroda tiga

Perkembangan Motorik Pada Usia Anak 3-6 tahun

  • Usia 37-42 bulan: Bisa berlari 10 m selama 6 detik
  • Usia 43-48 bulan: Mampu turun tangga tanpa bantuan dengan menempatkan satu kaki pada tiap-tiap anak tangga
  • Usia 43-48 bulan: Bisa lompat dengan satu kaki
  • Usia 49-54 bulan: Bisa lompat kuda / gallop
  • Usia 49-60 bulan: Mampu lompat dengan 2 kaki ke arah depan sejauh sekitar 90 cm, lompat melewati hambatan setinggi 25 cm, dan lompat dari ketinggian 60 cm
  • Usia 55-60 bulan: Mampu berdiri di atas satu kaki selama sekitar 10 detik
  • Usia 55-60 bulan: Bisa lompat 5 kali secara berturut-turut
  • Usia 61-72 bulan: Bisa melakukan skipping
Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Selain itu juga ada beragam kegiatan yang bisa dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar anak. Berikut ini adalah Cara Menyenangkan Menstimulasi Motorik Kasar pada Anak, yaitu:

  • Berlari dan Berjalan
  • Berenang atau Main Air
  • Playground atau taman bermain
  • Melompat-lompat
  • Senam Aerobik
  • Bermain bola
  • Menari

Referensi: klikdokter.com, orami.co.id