Bvlgari Persembahkan Arloji Octo Roma Emerald Grande Sonnerie, Jam Tangan Rp 26 Miliar Bertakhta 72 Batu Zamrud, Dikenal dengan koleksi perhiasan mewahnya, Bvlgari mencoba memperkuat posisinya di ranah jam tangan high-end.

Kehadiran sebuah arloji hasil perpaduan seni pembuatan jam yang kompleks dan perhiasan yang eksklusif khas Bvlgari menjadi buktinya.

Bvlgari Persembahkan Arloji Octo Roma Emerald Grande Sonnerie, Jam Tangan Rp 26 Miliar Bertakhta 72 Batu Zamrud

Bagi pecinta Bvlgari, nama Octo mungkin sudah familiar di telinga. Octo merupakan salah satu desain jam Bvlgari yang pertama kali dikembangkan pada 2004.

‘Octo’ dalam bahasa Latin bermakna delapan yang kemudian menginspirasi dial berbentuk segi delapan untuk seri ini. Desain tersebut pun secara konsisten hadir di setiap koleksi Octo keluaran merek perhiasan Italia itu. Seperti halnya pada generasi terbaru ini.

Octo Roma Emerald Grande Sonnerie, demikian nama jam tangan tersebut, diperkenalkan oleh Bvlgari di LVMH Watch Week yang berlangsung secara virtual pekan lalu. Sorotan pun langsung tertuju padanya berkat tampilan yang glamor disertai spesifikasi mekanisme yang unik.

Namun tentu saja, Octo Roma Emerald Grande Sonnerie mendapat pembaruan yang membuat jam tangan bernuansa hijau tersebut sangat spesial dari para pendahulunya.

Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah perhiasan yang menghiasinya. Tak tanggung-tanggung, terdapat 72 batu zamrud Zambia berpotongan baguette yang melingkari bagian dial. Semakin mewah lagi dengan 411 berlian, juga dalam potongan baguette.

Bvlgari sebagai perhiasan yang sempurna dengan warna-warna cerah, berani, dan batu-batu besar sangat berpengaruh di sini.

Casing emas putih 44mm x 15,42mm yang mengesankan diselimuti berlian potongan baguette dan zamrud Zambia potongan baguette hijau cerah pada bezel.

Alih-alih ditempatkan di dalam bezel emas putih, zamrud ditempatkan di atas bezel sehingga Anda dapat melihat bagian atas dan samping batu.

Mengatur batu permata dalam bentuk segi delapan membutuhkan keterampilan yang sempurna, dan bahkan permukaan dan sisi lug yang miring dan bersudut bertatahkan berlian.

Mahkota segi delapan juga diatur dengan berlian dan ujungnya dengan berlian besar berpotongan mawar. Tanpa tanda-tanda struktur pendukung, saya menduga batu-batu itu telah dipasang tanpa terlihat.

Pendorong pusat di sisi kiri kasing dengan berlian potongan baguette di dalamnya adalah untuk mengaktifkan pengulang menit; yang berlabel huruf G adalah untuk Grande Sonnerie dan S untuk membungkam lonceng

Sebagai sentuhan akhir, emas putih 18k melapisi bagian casing. Bagian crown atau kenop pun bertakhta berlian baguette dengan ujung berbentuk rose-cut.

Di luar tampilannya yang serba glamor, Octo Roma Emerald Grande Sonnerie memiliki ‘jeroan’ yang diklaim terbaik di kelasnya. Sebuah mesin otomatis BVL703 yang diatur dengan tourbillon menggerakkan jam berukuran 44 mm ini.

Menurut Forbes, hanya segelintir watchmaker di Swiss yang memiliki keahlian untuk menciptakan jam tangan dengan spesifikasi mesin tersebut. BVL703 yang terdiri dari 732 komponen pun disebut sebagai mesin Bvlgari yang paling rumit hingga saat ini. Tak heran bila proses pembuatan satu jam tangan ini bisa memakan waktu sampai sembilan bulan.

Keunikan dentingan juga menjadi daya tarik lain dari jam yang dapat bertahan hingga kedalaman 30 meter di bawah permukaan ini. Denting dapat diatur agar berbunyi pada tiap jam, seperempat jam, hingga menit. Mekanisme yang memiliki empat palu dan gong ini menggunakan sistem lonceng Westminster seperti di Big Ben, ikon jam raksasa London.

Hanya ada satu di dunia menurut situs Monochrome Watches, Bvlgari Octo Roma Emerald Grande Sonnerie bernilai 1,6 juta euro atau sekitar Rp 26 miliar.

Bvlgari Persembahkan Arloji Octo Roma Emerald Grande Sonnerie, Jam Tangan Rp 26 Miliar Bertakhta 72 Batu Zamrud

Referensi:

  • https://www.bulgari.com
  • https://monochrome–watches-com
  • https://www.forbes.com
  • https://wolipop.detik.com
  • https://www.liputan6.com