Binte Biluhuta Kuliner Khas Gorontalo , Gorontalo, terkenal sebagai daerah penghasil jagung yang subur. hasil bumi tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan kuliner khas Gorontalo, yaitu ‘Binte Biluhuta’.

Binte Biluhuta Sup Ikan Jagung Sehat Khas Gorontalo, Provinsi Gorontalo terletak pada Semenanjung Gorontalo di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Yang memiliki banyak kuliner yang lezat.

Gorontalo, sebuah kota yang memiliki julukan “Kota Serambi Madinah” atau sering juga disebut Kota Hulontalo merupakan Ibukota Provinsi Gorontalo yang letaknya berada di Pulau Sulawesi Utara.

Kekayaan Gorontalo bukan hanya keindahan alam saja. Tapi juga dalam segi kuliner, Gorontalo menyimpan segudang makanan khas yang lezatnya tak kalah dengan kuliner di daerah lain.

Ikan merupakan salah satu protein utama yang dinikmati di Gorontalo karena merupakan daerah pesisir. Banyak sekali menu yang dibuat dari ikan laut. Ada oeloni, ikan woku, satai ikan, ikan bakar dabu-dabu.

Salah satunya adalah Binte Biluhuta, Binte Biluhuta (Milu Siram atau Sup Jagung) adalah makanan khas masyarakat Gorontalo. Sup yang terdiri dari jagung, ikan atau udang yang memiliki tiga rasa yang khas yakni manis, asin dan pedas. Resep Binte Biluhuta atau disebut milu siram adalah sup jagung dengan ikan asap dan kemangi.

Baca Juga :  Keutamaan Baca Surah Al Fath Awal Ramadhan

Binte Biluhuta Kuliner Khas Gorontalo

kuliner Binte Biluhuta sudah ditetapkan pemerintah sebagai warisan budaya tak benda nasional pada 2016 dengan nomor registrasi 201600426. Nama Binte Biluhuta, atau sering disebut juga Milu Siram.

Secara etimologi binte atau milu artinya ‘jagung’ dan biluhuta bermakna ‘disiram’. Sehingga binte biluhuta dapat dimaknai sebagai ‘kuliner berbahan dasar jagung yang dimasak bercampur kuah’ atau bisa disebut juga sup jagung.

Ikan cakalang asap adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat Binte Biluhuta, atau biasa saja memasak menggunakan ikan air tawar, seperti gurami atau nila akan tetapi ikan tersebut harus dimasak terlebih dahulu.

Manfaat Binte Biluhuta untuk Kesehatan

Campuran dari  jagung, kemangi, tomat, ditambah, ikan cakalang atau udang menjadi kombinasi makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi, karena mengandung protein, serat, karbohidrat, mineral, vitamin B dan C, juga sebagai antioksidan.

Karena berbahan dasar jagung, makanan ini dapat menghancurkan kolesterol khususnya kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kandungan karotenoid, bioflavonoid, dan vitamin C dalam jagung bekerja sebagai pengendali kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Resep Membuat Binte Biluhuta

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 4 buah jagung manis muda
  • 1 buah kelapa parut
  • Ikan tongkol
  • Jeruk nipis secukupnya
  • Irisan daun bawang secukupnya
  • Daun kemangi secukupnya
  • Bawang goreng secukupnya
  • Penyedap rasa Royko atau Masako rasa ayam
  • Garam secukupnya
  • Kecap secukupnya
  • 12 buah cabai rawit
  • 2 siung bawang merah

Bahan pelengkap

  • Ikan tongkol suwir
  • Kelapa parut yang dikukus
  • Sambal (uleg 12 cabai rawit dan dua siung bawang merah

Cara Membuat

  • Pipilkan 4 buah jagung muda.
  • Didihkan air secukupnya.
  • Masukkan pipilan jagung tadi ke dalam air yang mendidih.
  • Tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera.
  • Tunggu sampai rebusan jagung manis itu matang. Kurang lebih membutuhkan waktu selama 25 menit.

Cara menghidangkan binte biluhuta:

  • Siapkan sebuah mangkuk.
  • Taruh ikan tongkol suwir, kelapa parut kukus, irisan daun bawang, dan daun kemangi secukupnya ke dalam mangkuk.
  • Setelah itu, tuang jagung yang sudah masak tadi bersama dengan kuahnya.
  • Terakhir, tambahkan bawang goreng, sambal, kecap, dan perasan jeruk nipis sesuai selera.
  • Jika mau, boleh menambahkan garam dan bumbu penyedap rasa hingga enak dan lezat.
  • Siap disajikan!
Baca Juga :  Hukum Sholat Tahajud Usai Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan 2024, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Masak.TV

Sejarah Binte Biluhuta

Binte biluhuta pernah dijadikan simbol persatuan dari dua kerajaan yang bertikai. Menurut penuturan Mansoer Pateda, penulis buku Jejak Kuliner Indonesia yang terbit pada 2010, binte atau milu siram sudah ada sejak abad 15.

Pada saat itu beberapa kerajaan di Sulawesi kerap bertikai, seperti Kerajaan Gorontalo dengan Limboto dan untuk mendamaikannya dilakukan lewat diplomasi kuliner.

Secara filosofi, pipilan jagung yang tercerai-berai dari bonggolnya akibat bertikai lalu dipersatukan dalam hidangan penuh kenikmatan.

Itulah informasi tentang Binte Biluhuta  Khas Gorontalo ,Makanan tradisional ini rasanya sangat enak dan khas yang diperoleh dari campuran bumbu pedas, asin, dan manis.

Referensi: indonesia.go.id, bpkp.go.id, idntimes.com, Masak.TV, outbound-bandung-cileunca.com