Berikut Tips Pemulihan Covid-19 dari Dokter RSA UGM Virus corona membawa dampak berbeda bagi masing-masing orang. Ada yang tanpa gejala tapi ada juga orang mengalami gejala sedang hingga berat.

Bagi penyintas Covid-19 dapat mengalami keluhan berkepanjangan pascaterinfeksi. Kondisi ini kerap disebut sebagai long Covid-19. Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) Siswanto menjelaskan, kondisi ini banyak ditemui pada pasien dengan derajat keparahan sedang, berat, dan kritis.

Penyintas Covid perlu memantau keluhan Selain itu long Covid juga bisa dialami pasien dengan komorbid. Bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi pada pasien dengan kategori ringan. “Yang paling berisiko adalah penderita diabetes melitus, gagal jantung, hipertensi, penyakit metabolik, dan penyakit paru kronik.

Selain itu, yang membawa risiko juga adalah penyakit koinsiden, misalnya saat terkena Covid bersamaan juga dengan terkena Tuberkulosis atau komplikasi lainnya,” kata Siswanto seperti dikutip dari laman UGM, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Menurut Siswanto, penyintas Covid-19 perlu memantau gejala atau keluhan yang terjadi hingga 12 minggu sejak munculnya gejala pertama.
Siswanto mengungkapkan, pasien yang mendapat perawatan di rumah sakit disarankan untuk melakukan kontrol satu hingga dua minggu setelah keluar dari rumah sakit.

Selanjutnya, kontrol dilakukan kembali pada minggu keenam atau kedelapan sejak gejala pertama muncul. “Bagi yang ke rumah sakit biasanya kami akan menghitungkan saat ini berada di posisi berapa minggu setelah onset dan kapan sebaiknya datang kembali untuk kontrol,” ungkapnya. Setelah 12 minggu, lanjut Siswanto, pasien bisa dipastikan sudah sembuh secara sempurna atau belum, dilihat dari ada atau tidaknya gejala atau kelainan secara radiologis maupun hasil laboratorium.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Masyarakat jangan segan untuk periksa

Bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah, Siswanto menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika setelah empat minggu masih mengalami gejala. Baik gejala sama yang muncul pertama kali ataupun gejala baru.

Ia mengaku banyak menemukan pasien yang melakukan isolasi mandiri karena keterbatasan kapasitas perawatan rumah sakit. Namun setelah pemeriksaan diketahui memiliki derajat keparahan sedang maupun berat. “Jangan segan-segan bagi masyarakat untuk periksa, jika dulu sebelum terkena Covid tidak punya gejala seperti ini tapi setelah Covid mengalami gejala, apapun itu, sebaiknya konsultasi,” terangnya.

Siswanto memberikan sejumlah tips untuk pemulihan pasca-infeksi Covid-19, yakni dengan beberapa cara berikut ini:

1. Konsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat

Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

2. Lakukan intermittent fasting atau diet puasa Tidur berkualitas 6-8 jam di malam hari

3. Perbanyak konsumsi vitamin C, D, B, E, dan antioksidan.

4. Hindari stres serta mengontrol penyakit penyerta.

“Tubuh kita punya mekanisme untuk repair organ yang mengalami kerusakan sel, namanya autofagi. Proses ini butuh stimulus, perlu ada pengkondisian tertentu,” tutup Siswanto.

Berikut Tips Pemulihan Covid-19 dari Dokter RSA UGM

Sumber: https://www.kompas.com/