Berikut 5 Gejala Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai. DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus ini bisa menular ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Setiap tahunnya, Indonesia harus melawan penyebaran DBD yang terus meningkat, apalagi DBD juga merupakan penyakit yang berbahaya hingga bisa menyebabkan kematian.

Berikut 5 Gejala Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai

Singapura saat ini berhadapan dengan lonjakan kasus demam berdarah. Ada sebanyak 11 ribu kasus atau naik dua kali lipat dari 2021 sebanyak 5.258 kasus dalam setahun.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo menjelaskan penyakit ini memang muncul di waktu tertentu atau musiman di sana. Kebersihan sangat diperhatikan dan diperiksa ketat hingga ada denda jika ada temuan jentik nyamuk.

“Kalau ditemukan jentik di dalam genangan air, maka akan ada denda yang dikenakan untuk setiap jentik nyamuk yang ditemukan,”

Meski sedang ramai di Singapura, Indonesia sebagai negara tetangga terdekat tidak boleh tinggal diam. Anda dan keluarga musti menjaga kebersihan dan waspada akan gejala-gejala khas DBD.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Kecurigaan patut mengarah pada DBD jika timbul gejala demam yang sulit diturunkan dengan berbagai cara.

“Demam tidak turun atau segera naik walau telah memberikan penurun demam seperti acetaminophen atau parasetamol,” kata Anggraini Alam dokter spesialis anak yang juga Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi & Penyakit Tropis – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), seperti dikutip dari Antara.

Demam pun susah turun meski sudah dikompres hangat dan banyak minum air putih atau air dengan rasa. Selain itu, demam juga bisa disertai dengan wajah kemerahan dan tidak nyaman saat terpapar cahaya terang.

Seperti dilansir dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), demam bisa mencapai suhu 40 derajat Celcius dan diikuti dua gejala dari beberapa gejala berikut:

  1. Demam tinggi

Gejala paling umum dari DBD adalah demam tinggi. Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, demam bisa mencapai 40 derajat celcius.

  1. Nyeri badan

Orang yang menderita DBD akan mengalami sakit kepala yang disertai nyeri persendian, tulang dan otot. Tidak hanya itu, tubuh juga bisa terasa lemah dan lesu

  1. Mual
Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Pasien akan mengalami mual hingga muntah-muntah.

  1. Sakit di belakang mata

Bagian belakang mata akan terasa sakit tanpa alasan yang jelas, terutama saat Anda menggerakkan bola mata.

  1. Ruam atau bintik merah

Gejala paling umum dari DBD adalah muncul ruam di kulit. Ruam ini bentuknya berupa bercak-bercak kemerahan.

Gejala demam berdarah fase awal ini dapat berkembang menjadi DBD berat dengan sejumlah tanda. Tanda peringatan ini biasanya dimulai dalam 24-48 jam setelah demam turun.

Gejala tersebut kadang disertai adanya tanda-tanda perdarahan, pada kasus yang lebih berat dapat menimbulkan nyeri ulu hati, perdarahan saluran cerna, syok, hingga kematian.

Tanda dan gejala demam berdarah memasuki fase parah atau bahaya, menurut Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana Infeksi Dengue pada Anak UKK Infeksi & Penyakit Tropis IDAI

– sakit perut

– muntah setidaknya 3x dalam 24 jam

– pendarahan dari hidung atau gusi

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

– muntah darah atau darah di tinja

– merasa lelah dan gelisah

– Akumulasi cairan

– Oliguria (produksi urine berkurang)

Gejala-gejala ini bisa berlangsung selama 2-7 hari. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah menjaga pasien tetap terhidrasi dan pemberian obat acetaminophen atau parasetamol sebagai upaya mengurangi gejala.

NSAID atau non-steroidal anti inflammatory drugs seperti ibuprofen dan aspirin sebaiknya dihindari. Obat anti inflamasi bekerja dengan mengencerkan darah. Pada penyakit dengan risiko pendarahan, efek pengencer darah bakal memperburuk kondisi.

Pasien harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk memperoleh pertolongan.

Berikut 5 Gejala Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/