Bagaimana Pertolongan Pertama Gigitan Anjing Rabies? Simak Tips Berikut Ini. Seorang anak berusia 4 tahun di Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT, meninggal dunia usai digigit anjing positif rabies pada Senin (24/4). Padahal sebelum meninggal, dia sudah sempat disuntik vaksin rabies dua kali.

Bocah berusia 4 tahun, warga Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal setelah terpapar rabies dari gigitan anjing. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan panduan pertolongan pertama meminimalisir dampak rabies.

Bagaimana Pertolongan Pertama Gigitan Anjing Rabies? Simak Tips Berikut Ini

Kepala Dinas Pertanian Kab. Sikka, Yohanes Emil Satriawan, menyebut ada 9 kasus anjing rabies yang terjadi sejak 2023. Menurutnya anjing rabies yang berkeliatan ini merupakan anjing peliharaan, bukan anjing liar.

Yohanes menyebutkan pihaknya sudah berusaha untuk melakukan edukasi pada masyarakat. Tapi masih banyak masyarakat enggan membawa peliharaannya untuk mendapat vaksin rabies. Di beberapa kasus bahkan hewan disembunyikan.

Kini atas kesepakatan bupati, camat, dokter, kepala desa, dan lurah bila anjing milik masyarakat bila tetap berkeliaran di lingkungan akan dieliminasi alias dibunuh.

Meski begitu Yohanes menegaskan tindakan ini diambil sebagai langkah terakhir sebab pemerintah tetap mengupayakan vaksinasi pada hewan peliharaan.

Baca Juga :  KODE REDEEM Free Fire 25 Maret 2024 Terbaru

Bagaimana Pertolongan Pertama Gigitan Anjing Rabies? Simak Tips Berikut Ini

Meninggal Saat Dirawat

Video bocah tersebut ketika dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere, viral. Di dalamnya terlihat, bocah lucu itu sedang berada di atas tempat tidur di rumah sakit, di dekapan seorang dewasa, ketika menjawab pertanyaan dari tenaga medis.

Terdengar petugas medis bertanya, apakah bocah tersebut takut dengan angin. Sang bocah menjawab tidak takut. Namun ketika angin diembuskan di wajahnya, sang bocah kelihatan ketakutan.

Begitu juga ketika dokter tersebut memberinya air dalam gelas. Sang bocah ketakutan setelah sempat minum air hangat dari gelas itu. Video itu adalah rekaman hari terakhir sang bocah, sebelum meninggal pada Senin, 8 Mei 2023.

Korban dirawat setelah digigit anjing pada bagian wajahnya, pada Kamis, 4 Mei 2023.

Sedangkan anjingnya yang meninggal tak lama setelah menggigit korban, diketahui menunjukkan positif rabies, hasil pemeriksaan Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali.

Bagaimana Pertolongan Pertama Gigitan Anjing Rabies? Simak Tips Berikut Ini

Korban Rabies

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut terdapat puluhan ribu kematian setiap tahun, akibat rabies, terutama di negara kawasan Asia dan Afrika. Sebanyak 40 persen di antaranya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Dilansir dari laman WHO, 99 persen rabies yang menginfeksi anak-anak, berasal dari anjing.

Pencegahan Rabies

Kondisi itu bisa dicegah dengan pemberian vaksin pada anjing, serta mencegah agar tidak digigit anjing.

Namun bila menjadi korban gigitan anjing, tanpa diketahui status rabiesnya, WHO menyarankan untuk melakukan sejumlah upaya antisipasi.

Di antaranya segera membasuh luka dengan air mengalir dan sabun selama sedikitnya 15 menit, segera mendapatkan sejumlah vaksin rabies, dan kemudian mendapatkan suntikan kekebalan rabies. Pertolongan pertama itu bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan korban.

Bagaimana Pertolongan Pertama Gigitan Anjing Rabies? Simak Tips Berikut Ini

Bila Digigit Anjing Rabies, Manusia Bisa Bergejala Serupa

Menurut dokter hewan Widagdo Sri Nugroho, bila manusia digigit oleh anjing yang rabies, ia bisa bergejala seperti anjing rabies itu. Gejalanya meliputi liur berlebih, peka cahaya dan suara, lumpuh bahkan meninggal.
“Manusia yang tergigit anjing penderita rabies akan dapat mengalami gejala-gejala seperti hewan yang terinfeksi rabies juga,” ujar Widagdo kepada kumparan melalu pesan teks, Rabu (10/5) siang.
“Mulai dari air liur berlebih (hipersalivasi), sangat peka terhadap cahaya, suara, air, koordinasi alat gerak tidak terkendali, kelumpuhan hingga kematian,” tambahnya.
Ia juga menyebut bila lokasi gigitan hewan semakin dekat dengan otak maka akan lebih cepat menunjukkan gejala klinis. Misalnya lokasi gigitan di tangan atau lengan akan lebih cepat memunculkan gejala klinis dibandingkan gigitan di kaki.
Bagaimana Pertolongan Pertama Gigitan Anjing Rabies? Simak Tips Berikut Ini
Lantas apa yang harus dilakukan bila terlanjut digigit hewan rabies?
Widagdo menyebut bila sudah terlanjur digigit hewan rabies ada dua langkah yang dapat dilakukan.