Bagaimana Cara Kerja Jantung Untuk Mengalirkan Darah Tanpa Henti?. Detak jantung ini memberi tekanan sehingga aliran darah jantung bisa mendistribusikan oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh.

Organ tubuh yang setiap saat bekerja paling keras adalah jantung. Dalam sehari, jantung bisa memompa 2.000 galon darah ke seluruh tubuh. Selain itu, rata-rata jantung berdetak 75 kali per menit.

Jantung adalah organ otot berongga yang berfungsi sebagai pemompa utama dalam sistem peredaran darah manusia. Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh, menyediakan oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh sel-sel tubuh, serta mengumpulkan darah yang telah mengalir melalui tubuh untuk memompanya kembali ke paru-paru agar dioksigennya kembali.

Bagaimana Cara Kerja Jantung Untuk Mengalirkan Darah Tanpa Henti?

Dengan mengenali anatomi jantung, Anda dapat memahami fungsi setiap bagian dari jantung, mengetahui cara kerjanya, dan mengantisipasi gangguan yang bisa terjadi. Pasalnya, jantung memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh manusia.

Jantung berfungsi untuk memompa dan mengedarkan darah yang mengandung oksigen serta nutrisi ke semua sel, jaringan, dan organ tubuh. Tak hanya itu, jantung juga bertugas membuang zat sisa dan karbon dioksida dari dalam tubuh.

Karena perannya begitu penting, Anda perlu tahu bagaimana anatomi jantung manusia beserta dengan fungsinya. Hal ini juga diperlukan agar Anda menjadi lebih waspada dengan masalah kesehatan yang terkait dengan jantung.

Berikut adalah beberapa informasi dasar tentang struktur dan fungsi jantung:

  1. Struktur Jantung:
    • Atrium: Jantung manusia memiliki dua bilik atas yang disebut atrium (atrium kanan dan atrium kiri). Atrium berfungsi untuk menerima darah dari tubuh (atrium kanan) dan paru-paru (atrium kiri).
    • Ventrikel: Jantung juga memiliki dua bilik bawah yang disebut ventrikel (ventrikel kanan dan ventrikel kiri). Ventrikel bertanggung jawab untuk memompa darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh (ventrikel kanan) dan paru-paru (ventrikel kiri).
  2. Klepat dan Pembuluh Darah:
    • Klepak: Antara atrium dan ventrikel, serta di tempat keluar darah dari jantung, terdapat katup atau klep yang berfungsi untuk mengatur aliran darah satu arah.
    • Pembuluh Darah: Jantung terhubung dengan pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah yang membawa darah dari jantung disebut arteri, sedangkan yang membawa darah kembali ke jantung disebut vena.
  3. Siklus Peredaran Darah:
    • Darah yang kaya oksigen dipompa oleh ventrikel kiri ke aorta (arteri utama yang membawa darah keluar dari jantung).
    • Darah kemudian mengalir melalui arteri-arteri kecil ke seluruh tubuh, memberikan oksigen dan nutrisi pada sel-sel.
    • Darah yang telah memberikan oksigen dan mengambil karbon dioksida dan limbah dari sel-sel kemudian mengalir kembali ke jantung melalui pembuluh vena.
    • Jantung memompa darah kembali ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di mana darah mengalami pertukaran gas (mengeluarkan karbon dioksida dan mengambil oksigen).
    • Darah yang kaya oksigen kembali ke jantung dan siklus ini terus berulang.
Baca Juga :  Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan

Jantung adalah organ yang sangat vital dan penting untuk kelangsungan hidup. Gangguan pada fungsi jantung dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung dengan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pemantauan kesehatan secara berkala sangat penting.

Bagaimana Cara Kerja Jantung Untuk Mengalirkan Darah Tanpa Henti?

Mengenal anatomi jantung

Jantung manusia terdiri atas empat ruangan, dua di kanan dan dua di kiri. Setiap bagian dari anatomi jantung memiliki tugasnya masing-masing dalam menjaga fungsi jantung, yaitu:

Serambi jantung
Serambi adalah bagian atas ruangan di dalam jantung, terdiri dari serambi kiri dan serambi kanan. Fungsi utama serambi jantung kanan adalah menerima darah dari seluruh tubuh (kecuali paru-paru) dan memompa ke bilik kanan jantung.

Baca Juga :  Diabetes Kehamilan : Tantangan dan Cara Mengatasinya dengan Efektif

Sementara serambi jantung kiri menerima darah yang mengandung oksigen dari katup pulmonaris paru-paru dan memompanya ke bilik kiri jantung.

Bilik jantung
Bilik jantung terletak di bagian bawah dalam jantung bagian kiri dan kanan. Bagian ini disebut juga dengan ventrikel. Fungsi bilik jantung kanan adalah memompa darah yang miskin oksigen ke paru-paru.

Sedangkan bilik jantung kiri berfungsi untuk memompa darah melalui katup aorta ke dalam lengkungan aorta. Barulah kemudian darah mengalir ke seluruh tubuh.

Pintu keluar masuknya darah di jantung melalui beberapa katup. Setiap katup memiliki fungsinya masing-masing, yaitu:

Katup trikuspid
Katup trikuspid memiliki fungsi mengendalikan aliran darah antara bilik kanan dan serambi kanan jantung

Katup pulmonalis
Katup pulmonalis berfungsi mengatur aliran darah dari bilik kanan ke pembuluh darah arteri pulmonal. Tugasnya adalah membawa darah ke paru-paru agar bisa mengambil oksigen.

Katup mitral
Ini adalah pintu masuk untuk darah yang kaya akan oksigen dan berasal dari paru-paru. Darah ini kemudian masuk ke serambi kiri jantung menuju ke bilik kiri jantung.

Katup aorta
Katup aorta memuka jalan sehingga darah kaya oksigen dari paru-paru dapat masuk ke bilik kiri kemudian ke aorta. Aorta merupakan pembuluh darah terbesar pada tubuh manusia.

Pada jantung yang sehat, seharusnya aliran darah jantung mengalir ke arah sebaliknya karena ditahan oleh setiap katup berada di bagian ujung. Otot dari setiap anatomi jantung harus memiliki koordinasi yang baik agar aktivitasnya juga seirama.

Baca Juga :  FFWReward 2024.com : Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Hadiah dan Manfaatnya

Pembuluh darah di jantung
Selain serambi, bilik, dan katup jantung, pembuluh darah juga memiliki peran penting sebagai jalur transportasi aliran darah jantung. Berikut ini tiga jenis pembuluh darah utama di jantung:

Pembuluh darah arteri
Fungsi dari pembuluh darah arteri adalah membawa darah yang kaya oksigen keluar dari jantung dan mengalir ke seluruh tubuh. Umumnya, ini diawali dengan pembuluh darah besar (aorta), pembuluh darah arteri, lalu terus bercabang ke seluruh bagian tubuh.

Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah kapiler memiliki ukuran kecil dan tipis. Pembuluh darah ini menghubungkan pembuluh darah arteri dan vena untuk mencapai ujung-ujung tubuh. Mengingat dindingnya cukup tipis, pembuluh darah kapiler dengan mudah bisa mendapatkan asupan oksigen, nutrisi, karbon dioksida, dan sisa metabolisme lainnya.

Pembuluh darah vena
Berbeda dengan arteri dan kapiler, pembuluh darah ini fungsinya adalah membawa darah kembali masuk ke dalam jantung. Darah di pembuluh vena sudah tidak lagi kaya oksigen, justru sebaliknya mengandung sisa zat metabolisme yang akan dikeluarkan tubuh.

Bagaimana Cara Kerja Jantung Untuk Mengalirkan Darah Tanpa Henti?

Sumber : https://www.alodokter.com/