Apa itu Skin Fasting  ?, Skin fasting atau detox kulit merupakan salah satu metode perawatan kulit dengan cara tidak menggunakan skincare apapun dalam beberapa waktu.

Pada periode ini, kulit diberikan waktu untuk istirahat tanpa dipengaruhi zat apapun dari luar sehingga sel-sel kulit dapat menyesuaikan diri dengan keadaan normal tanpa intervensi produk apapun baik alami maupun kimia.

Apa itu Skin Fasting  ?

Skin fasting merupakan metode alami untuk menjaga kesehatan kulit dengan tidak memakai skincare selama jangka waktu tertentu.

Skin fasting diperlukan jika Anda sering menggunakan banyak produk perawatan kulit yang berat dan tidak pernah membiarkan kulit Anda benar-benar bersih dari pengaruh skincare.

Selama menggunakan skin care baik dalam bentuk alami sekalipun, melakukan skin fasting dapat dilakukan untuk membuarkan pori-pori kulit ‘bernapas’.

Walau berpotensi baik bagi kulit, perlu diingat bahwa metode detoks kulit ini bisa menimbulkan efek yang berbeda pada tiap orang. Jika Anda berminat melakukan skin fasting, coba lakukan dahulu selama 3 – 4 hari dan lihat efeknya pada kulit Anda.

Mengutip dari liputan6.com, Dokter konsultan sekaligus Chief Cosmetic Scientific and Research Department of PT Kaizen Aesthetic Medicore, Dr. dr. Trifena, MSi (Herb. Est), MBiomed (AAM), mengatakan bahwa skin fasting ibarat sedang memulihkan keseimbangan kulit seperti semula. Dengan kata lain, kulit seakan terlahir kembali sebagaimana fungsi awalnya.

Walaupun manfaatnya cukup jelas, perlu diketahui bahwa melakukan skin fasting ini tentu akan menimbulkan efek yang berbeda-beda pada kulit tiap orang. Dr. Trifena menyebutkan, tanda kulit mulai membutuhkan skin fasting, yaitu ketika kulit mulai merasakan iritasi dikarenakan penggunaan suatu produk skincare tertentu atau akibat dari terlalu banyak menggunakan produk skincare.

Karena juga banyak anggapan memakai produk skincare lebih banyak, pasti akan lebih berdampak baik untuk kulit. Namun, pernyataan tersebut ternyata tidak selalu benar. Hal tersebut bisa saja menjadi kesalahan dalam memakai skincare secara umum. Maka dari itu, sebaiknya coba berikan istirahat atau jeda untuk kulit.

Hentikan pemakaian produk skincare secara bertahap hingga Anda mengetahui skincare mana yang tidak cocok untuk kulit Anda.Nah, untuk cara menerapkan skin fasting sendiri, bisa berbeda pada tiap orang, dari mulai berhenti menggunakan produk secara bertahap hingga langsung tidak memakai produk skincare sama sekali.

Hal ini juga bisa dilakukan secara beberapa hari atau beberapa minggu, lamanya bervariasi tergantung apakah ada perubahan setelah berhenti menggunakan produk skincare yang sebelumnya dipakai.

Kemudian lihat hasilnya dalam beberapa hari kedepan, bandingkan kulit Anda sebelum dan sesudah melakukan skin fasting.

Apakah ada perubahan setelah melakukan skin fasting? Jika ada perubahan dan cara ini membuat kondisi kulit membaik, Anda bisa mengulanginya lagi dan tandanya metode ini cocok untuk Anda lakukan.

Hentikan skin fasting bila kulit malah menjadi kering, berjerawat, ataupun mengalami masalah lainnya. Ikuti kembali rutinitas skincare Anda dan konsultasikan masalah ini pada dokter kulit untuk menentukan solusinya.

Apa itu Skin Fasting  ?

Referensi:

  • Mengenal Lebih Dalam Skin Fasting agar Kulit Dapat Bernapas, liputan6.com
  • Skin Fasting, Bisakah untuk Kulit Semua Jenis Kulit?, hellosehat.com
  • Benarkah Puasa Skin Care atau Skin Fasting Bermanfaat untuk Kulit?, klikdokter.com
  • WE TRIED SKIN FASTING FOR 7 DAYS—HERE’S OUR VERDICT, https://www.humnutrition.com/