7 Tips Menanam Buah Lingonberi di Rumah, buah lingonberi memiliki bentuk fisik bulat kecil berwarna merah, serta rasa yang asam manis. Buah ini memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan buah kranberi. Namun, memiliki tekstur yang lebih lembut dan juga berair daripada kranberi.
Buah ini tumbuh dari semak lingonberi yang berukuran pendek. Di Swedia umumnya buah ini tumbuh secara liar di hutan. Adapula yang sengaja dibudidayakan di kebun. Namun bagi kamu yang ingin menanam buah lingonberi di rumah, tidak perlu merasa khawatir. Karena dLuz sudah merangkumkan tips menanam buah lingonberi di rumah dan bisa menggunakan pot, berikut tips menanam buah lingonberi di rumah :
Tips Menanam Buah Lingonberi di Rumah
- Memerhatikan pH Tanah
Tanaman Lingonberi, seperti halnya blueberry, membutuhkan tanah yang sangat asam untuk tumbuh. PH terbaik untuk lingonberi sekitar 5,0. Campuran tanah yang sangat tinggi pada lumut gambut adalah yang terbaik.
- Menanam Dalam Pot
Dengan kebutuhan tanah yang ber-pH asam untuk tumbuh maka buah ini sedikit sulit dibiakkan. Daripada mencoba memperbaiki tanah di taman yang hampir dan membuatnya memiliki pH terlalu tinggi, kamu bisa dapat mencampur tingkat pH yang tepat di dalam pot. Sehingga menanam buah ini dalam pot bisa dijadikan solusi yang ideal.
- Ukuran Pot
Lingonberi yang ditanam dalam wadah tidak membutuhkan banyak ruang, karena akarnya dangkal dan tingginya tidak lebih dari 18 inci (45 cm). Sebuah wadah dengan lebar 10 sampai 12 inci (25 sampai 30 cm) harus cukup.
- Sering Disirami
Merawat lingonberi dalam pot sangatlah mudah. Mereka suka akarnya tetap lembab, jadi sering-seringlah menyiraminya. Tanaman ini dapat mentolerir naungan parsial, tetapi mereka berbuah paling baik di bawah sinar matahari penuh. Tanaman lingonberi harus berbuah dua kali setahun, satu hasil kecil di musim semi dan satu lagi panen besar di musim panas.
- Memahami Cara Perkembangbiakan
Beri ini dapat berhasil dibudidayakan dengan dua cara, yaitu dengan pembibitan menggunakan biji dan stek tanam. Benih tanaman dikumpulkan dari buah beri yang matang dan harus menjalani prosedur stratifikasi. Kamu bisa melakukan keduanya dalam membudidayakan buah ini.
- Mengontrol Gulma
Hal ini sangat penting pada tahap awal pertumbuhan. Bagi tukang kebun yang berpengalaman merekomendasikan mulsa dengan serpihan kayu dari spesies konifer. Perlindungan seperti itu tidak hanya akan menyelamatkan tanaman dari gulma, tetapi juga menjaga kelembaban yang membuat tumbuhan lingonberi hidup lebih lama.
- Perhatikan Nutrisi
Untuk mendapatkan hasil tinggi yang stabil, setiap tanaman harus diberi makan secara berkala. Dalam kasus lingonberi, hal ini tidak perlu berlebihan. Jika pendaratan dilakukan di tanah yang disiapkan (kebun), maka pada tahun pertama memberi makan umumnya tidak dianjurkan.
Pada tahun kedua, ketika tanaman mendapatkan kekuatan untuk berbuah aktif, tumbuhan membutuhkan lebih banyak nitrogen dan tidak lupa menambahkan kalium juga fosfor.
Setelah beberapa tahun, strategi makan akan berubah. Selama berbuah penuh, jumlah nitrogen harus dikurangi sambil meningkatkan proporsi fosfor dan kalium dalam komposisi pakan. Pupuk mikronutrien khusus jarang digunakan, tidak lebih dari sekali dalam 5-7 tahun.
7 Tips Menanam Buah Lingonberi di Rumah
(id.les-jardins-de-sanne.com, makemone.ru, foto ilustrasi: Torbjørn Helgesen on Unsplash)