5 Fakta Menarik Dari Makanan Khas Afghanistan. Afghanistan kembali menjadi sorotan karena kembali diduduki Taliban. Dengan melihat dari budayanya, Afghanistan punya sejumlah fakta kuliner yang menarik untuk dibahas akibat dari percampuran banyak budaya.

Posisi negara Afghanistan yang begitu strategis membuat kelompok Taliban ini akan sangat diuntungkan jika kembali berhasil menguasai Afghanistan. Letak Afghanistan yang menjadi jalur penting bagi beberapa negara membuat Afghanistan hidup dengan berbagai campuran suku dan budaya yang juga memengaruhi budaya kulinernya.



5 Fakta Menarik Dari Makanan Khas Afghanistan

Berikut fakta kuliner menarik dari Afghanistan yang telah dirangkum dari beberapa sumber:

1. Cita Rasa yang Terpengaruh Budaya Lain

Letak geografis Afghanistan berada di titik penting konvergensi untuk rute perdagangan antara Eropa, India, China bahkan Timur Tengah. Titiknya yang dilalui banyak negara ini membuat banyak sekali percampuran budaya yang terjadi di Afghanistan. Tidak terkecuali soal budaya kulinernya.

Dilalui banyak negara terutama India dan Timur Tengah membuat budaya kuliner Afghanistan ini banyak mengadopsi budaya-budaya dari India, Persia dan Mongolia. Mulai dari teknik memasak yang dilakukan oleh masyarakat Afghanistan hingga cita rasa campuran bumbu dan rempah yang khas.

Hidangan di Afghanistan cenderung menggunakan campuran bumbu dan rempah yang banyak tetapi tidak membuat rasanya pedas. Beberapa contoh hidangannya adalah seekh kebab, kabuli palau dan salad, ayam tandoori hingga berbagai hidangan lainnya.

Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

2. Manfaatkan Hasil Bumi sebagai Bahan Makanan Pokok

Sebagian besar masakan khas Afghanistan terbuat dari bahan-bahan nabati hasil bumi. Misalnya gandum, jagung, barley hingga beras. Hal ini disebabkan oleh hasil bumi negara Afghanistan yang melimpah dan lebih mudah didapatkan oleh masyarakat Afghanistan.

Salah satu olahannya yang dinobatkan sebagai hidangan nasional Afghanistan bahkan terbuat dari nasi. Bernama kabuli palaw, hidangan ini sekilas terlihat mirip dengan nasi biryani. Berbeda dengan nasi biryani, kabuli palaw justru cenderung lebih ringan rasa rempah-rempah dan campuran bumbunya.

Ciri khas dari kabuli palaw ini adalah dari jenis berasnya yang menggunakan beras basmati serta jenis kaldu campurannya yang terbuat dari kaldu domba. Rasa dari kabuli palaw ini cenderung gurih dan sedikit berlemak karena nasi basmati yang dimasak dengan rempah akan disajikan bersama dengan daging selagi hangat.

3. Gemar Makan Daging Kambing

Iklim yang cenderung panas membuat budidaya sapi di Afghanistan cukup sulit dilakukan oleh penduduk Afghanistan. Kambing menjadi satu-satunya hewan yang paling cocok dibudidaya dan berkembang biak di Afghanistan dengan kondisi iklim yang sangat panas saat musim panas dan akan dingin membeku saat musim salju.

Alasan kambing menjadi hewan yang paling tahan dengan iklim di Afghanistan ini membuat harga daging kambing lebih murah dan jumlahnya lebih banyak. Hampir di setiap sajian hidangan Afghanistan yang menggunakan daging sebagian besar pasti menggunakan daging kambing atau domba.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Valorant 25 Maret 2024 Terbaru Valid, Simak Tips Cara Main

Daging kambing atau domba ini biasanya diolah menjadi bola-bola daging atau akan diasinkan selama beberapa jam hingga teksturnya empuk. Salah satu cara populer untuk menikmati daging kambing di Afghanistan ini adalah diolah menjadi kebab atau disajikan bersama rotinaan.

4. Buah Kering dan Kacang

Bukan hanya sebagai camilan, konsumsi buah kering dan kacang di Afghanistan ini bahkan tak jarang dicampurkan dalam hidangan utama. Layaknya negara Timur Tengah lainnya, buah dan kacang kering di Afghanistan sangat mudah dan murah untuk didapatkan karena produksi buah dan kacang kering yang begitu tinggi di Afghanistan.

Bahkan beberapa masyarakat Afghanistan juga ada yang hanya mengonsumsi buah kering dan kacang sebagai pengganti makanan utamanya. Saking pentingnya kehadiran buah kering dan kacang dalam budaya kuliner Afghanistan, kedua bahan makanan ini bahkan menjadi makanan yang wajib disajikan pada perayaan tertentu dan spesial.

Salah satunya pada saat perayaan tahun baru, rumah-rumah di Afghanistan pasti akan menyajikan buah kering dan kacang. Dikenal dengan nama haft mewa, hidangan ini merupakan hidangan spesial yang terdiri dari tujuh jenis buah kering dan kacang yang berbeda-beda.

Baca Juga :  Nilai Minimal Masuk Kuliah di PKN STAN 2024 Wajib Ikut UTBK

5. Lemak Kambing untuk Hangatkan Badan

Walaupun berada di kawasan Timur Tengah yang cenderung bersuhu panas, tetapi Afghanistan juga akan merasakan musim dingin. Sayangnya, perubahan suhu yang terjadi cukup ekstrem karena pada saat musim panas suhunya akan sangat tinggi dan pada saat musim dingin akan dituruni salju yang sangat dingin.



Pada suhu dingin inilah masyarakat Afghanistan membutuhkan asupan lemak yang tinggi untuk tetap bisa menghangatkan tubuhnya. Konsumsi makanan berlemak ini terlihat dari ciri khas hidangan Afghanistan yang banyak menggunakan minyak dalam pengolahannya.

Mulai dari minyak nabati hingga lemak hewani seringkali ditambahkan dalam olahan masakan khas Afghanistan. Salah satu yang paling sering digunakan adalah lemak kambing yang ditujukan untuk memberikan rasa gurih pada makanan dan menambahkan lemak ke dalam sajian hidangan khas Afghanistan.

5 Fakta Menarik Dari Makanan Khas Afghanistan

Sumber : https://food.detik.com/info-kuliner/d-5687688/5-fakta-makanan-khas-afghanistan-yang-menarik-diketahui