18 Sopan Santun yang Harus Diajarkan kepada Balita, Peranan orang tua sangat penting untuk membentuk karakter terutama untuk sopan santun. Sikap sopan santun adalah pribadi yang baik dan menghormati siapa saja.

Sopan santun hendaknya diajarkan sejak si anak masih kecil karena mereka lebih mudah dibentuk dan lebih suka mencontoh perilaku orang di sekitar mereka.

18 Sopan Santun yang Harus Diajarkan kepada Balita

Sopan santun harus diterapkan dimanapun sesuai dengan tuntutan lingkungan tempat kita berada. Contohnya seperti didalam lingkungan rumah, baik didalam maupun diluar lingkungan rumah.

Sopan santun harus diwujudkan seperti menghormati orang tua, berperilaku baik, berbicara dengan lemah lembut, berkata jujur, tidak melakukan perbuatan yang dapat menyakiti perasaannya seperti suka berbohong dan tidak mendengar nasehatnya.

Orang tua memberi contoh untuk menyayangi adik, kakak, saudara, dan seluruh keluarga dengan cara bertutur kata yang baik, tidak berkata kasar dan menjaga hubungan yang harmonis dengan seluruh anggota keluarga.

Memberikan contoh pada anak dilingkungan sekitar dengan Menghormati para tetangga yang berada disekitar rumah dengan sering bertegur sapa ketika saling bertemu, dan saling tolong menolong disaat sedang ada yang membutuhkan.

Berikut Sopan Santun yang Harus Diajarkan kepada Balita yaitu:

  1. Menghormati orangtua dan orang yang lebih tua
    Menghormati orangtua dan orang yang lebih tua adalah salah satu norma kesopanan penting yang berlaku di masyarakat. Ajarkan anak-anak untuk selalu berlaku dan berbicara sopan kepada orang lain, terutama yang lebih tua.
  2. Menghormati sesame
    Ajarkan anak untuk selalu bisa memahami dan juga menghormati sesamanya. Dengan demikian anak akan tahu bahwa ia dan teman-temannya punya hak yang sama. Norma kesopanan ini akan membantu mencegah terjadinya bullying pada anak-anak.
  3. Ajarkan “Minta maaf” ,tolong” dan “terima kasih”
    Banyak orang beranggapan bahwa meminta maaf berarti menunjukkan kelemahan. Namun, sebaliknya, minta maaf sebenarnya menunjukkan kekuatan dan kelapangan hati seseorang. Ajarkan anak-anak Anda untuk selalu minta maaf ketika ia melakukan kesalahan.
    Ada banyak anak yang tidak tahu bagaimana caranya meminta tolong dan juga berterima kasih. Ini sebenarnya adalah masalah kebiasaan, maka biasakan anak-anak untuk mengucapkan kata-kata ini setiap hari. Berilah contoh kepada mereka dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah membantu, termasuk kepada tukang sayur langganan atau asisten rumah tangga.
  4. Table manner
    Jangan anggap sepele masalah table manner. Anak-anak yang paham masalah table manner di rumah biasanya akan menjadi lebih sopan ketika mereka makan di luar rumah.
  5. Ajarkan untuk tak menjawab ulang
    Terkadang saat marah Anda mungkin saja mengucapkan kata-kata yang tak seharusnya diucapkan kepada anak. Tak jarang anak juga menjawab balik kata-kata tersebut. Namun, sangat penting untuk mengajarkan anak bahwa hal ini tidaklah baik karena menunjukkan ketidakhormatan kepada orangtuanya.
  6. Kesamaan derajat antarsesama
    Ajarkan mereka untuk tidak mendiskriminasikan orang berdasarkan kekayaan, warna kulit, pekerjaan, ras, jender, atau agama. Ajarkan mereka bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama derajatnya tanpa kecuali.
  7. Perlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri
    Tak ada orang yang mau memperlakukan dirinya sendiri dengan buruk. Anak harus tahu kalau mereka seharusnya memperlakukan orang lain seperti mereka memperlakukan diri mereka sendiri. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan sosialisasi si anak di lingkungannya.
  8. Berikan pujian
    Orangtua memuji ketika anaknya melakukan hal-hal terpuji dan hebat. Hal ini akan membantu anak untuk menyadari perlunya menghargai upaya seseorang. Namun, ajarkan juga untuk tidak bersikap palsu saat sedang memuji seseorang.
  9. Mengajarkan untuk memperhatikan orang lain
    Anda juga harus mengajarkan anak untuk memperhatikan orang lain yang sedang berbicara sejak kecil. Anda juga harus mengajarkan anak untuk tidak mengganggu percakapan orang lain, mengajarkan anak untuk berbicara ketika dipersilakan.
  10. Membantu Sesama
    Di sekitar kita masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan. Misalnya, kakek atau nenek yang ingin menyeberang jalan, anak yatim piatu, dan lain-lainnya. Pastikan mengajarkan anak untuk selalu membantu yang lemah dan membutuhkan bantuan.
  11. Tidak Mengolok-olok Orang
    Hal ini harus diajarkan pada anak sedini mungkin. Jika tata krama dasar anak ini tidak diajarkan, Si Kecil akan berpikir bahwa tidak ada salahnya mengolok-olok orang lain. Mereka harus diajarkan bahwa menyakiti perasaan orang lain dengan mengolok atau mem-bully di tempat umum adalah perbuatan yang jahat.
  12. Mengetuk Pintu
    Anak juga perlu mengerti mengenai privasi seseorang, terutama saat di rumah. Mereka harus tahu bahwa mengetuk pintu dan meminta izin sebelum memasuki ruangan adalah tindakan hormat yang harus dipelajari.
  13. Menutup Mulut saat Batuk dan Bersin
    Tata krama dasar anak lainnya adalah mengajarkan buah hati kita untuk menutupi mulutnya saat bersin atau batuk.Hal ini tidak hanya berkaitan dengan tata krama yang baik, namun juga kebersihan.
  14. Tidak Menunjuk dan Menatap Seseorang
    Beri pengertian kepada anak, bahwa menunjuk seseorang dan menatap mereka adalah hal yang kasar dan tidak sopan. Katakan, jika menunjuk seseorang, bahwa tiga jari lainnya akan menunjuk pada diri kita sendiri.
  15. Tidak Menyela Percakapan Orang Dewasa
    Ajarkan anak untuk Tidak menyela orang dewasa yang sedang berbicara satu sama lain kecuali dalam keadaan darurat. Ini adalah salah satu masalah yang banyak dialami anak-anak, terutama anak yang lebih kecil. Itu karena sering kali, anak-anak ingin mengungkapkan pikirannya begitu terjadi sesuatu.
  16. Jangan Menghina Orang Lain Berdasarkan Fisiknya
    Ajarkan anak untuk tidak mengomentari karakteristik fisik orang lain kecuali, tentu saja, untuk memuji mereka, yang akan selalu disambut baik. Mengomentari fisik orang lain, meskipun itu dilakukan oleh anak kecil, adalah hal yang tidak sopan.
  1. Mengajarkan bahasa yang baik
    Jika memiliki anak  balita ada baiknya untuk  menjaga perkataan. Pada usia ini, anak mulai menirukan apa yang orang dewasa lakukan termasuk dalam berbicara. Mereka mulai mengenal bahasa baru untuk belajar berbicara. Pastikan kata yang Anda ucapkan baik dan tidak ada unsur kotor atau jelek. Pastikan apa yang ia lihat dan ia dengar baik untuk perkembangan bahasanya. Anda juga harus memberi anak tontonan yang berkualitas agar anak dapat menyerap hal baik dari yang dia lihat dan dengar.
  1. Mengajarkan anak untuk mengalah
    Anda juga harus bisa mengajarkan anak untuk mengalah. Seperti yang Anda ketahui, bahwa anak-anak terkadang berebut mainan untuk dimainkan. Anda harus bisa mengajarkan anak untuk mengalah dan memberi pengganti yang lain. Anda harus bisa menjelaskan bahwa mengalah merupakan hal yang terpuji, dan ketika mengalah bukan berarti akan kalah.

Mulailah mengajarkan dari hal sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Jangan lupa menjelaskan kepada anak alasan mengapa ia harus berlaku sopan dan menghargai orang lain sehingga mereka lebih termotivasi.

Referensi:

  • https://www.orami.co.id

https://lifestyle.kompas.com