10 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Pada Anak saat Musim Hujan, dengan kondisi cuaca yang tak menentu ini membuat banyak orang mudah terserang penyakit seperti batuk, pilek, demam, sakit kepala, bahkan diare.

Penting bagi orangtua untuk menjaga kesehatan anak agar terhindar dari risiko flu dan penyakit lainnya pada kondisi cuaca seperti ini.

10 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Pada Anak saat Musim Hujan

  1. Makanan bernutrisi
    Cegah infeksi virus dan bakteri dengan asupan cairan dan makanan yang bergizi serta kaya vitamin guna menjaga daya tahan tubuh.astikan anak mama rutin minum air putih. Sebab tubuh lebih cepat kehilangan cairan tubuh melalui napas. Patikan anak tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi minuman manis dan makanan instan. Jangan biasakan anak minum minuman kemasan yang tinggi gula
  2. Makan buah dan sayuran
    Selain membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak sebagai makronutrien, anak-anak juga harus mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup dari buah-buahan dan sayuran untuk mengoptimalkan daya tahan tubuhnya. Pemberian buah dan sayuran juga dapat dilakukan dengan kreatif dan variatif agar anak tertarik untuk mengonsumsinya. Misalnya, dengan pemberian puding buah, pastel sayuran, telur dadar isi sayuran, dan masih banyak cara lainnya.
  3. Memakaikan Pakaian yang Hangat
    Pakaikan si Kecil pakaian yang tepat juga bisa menjaga tubuhnya dari udara dingin di musim hujan.dan ketika tidur, jangan lupa juga untuk memakaikannya selimut agar tubuhnya tetap hangat.
  4. Menjaga kebersihan
    Sumber penyakit seperti virus penyebab flu dan diare, juga debu, asap serta bulu binatang sebagai penyebab alergi, dapat muncul dari kotoran yang menempel di tubuh anak maupun lingkungan sekitar. Membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri seperti mandi secara rutin, menggunting kuku, dan mencuci tangan menjadi langkah efektif. Menjaga kebersihan rumah dari debu dan kelembaban juga perlu dilakukan ibu.
  5. Memastikan anak tidur dengan cukup
    Jam tidur anak dapat mempengaruhi metabolisme. Oleh sebab itu, anak usia 3 hingga 6 tahun perlu mencukupi jam tidur sebanyak 11-13 jam dan anak usia 6 hingga 12 tahun sebanyak 10 jam.
  6. Mandi setelah kehujanan
    Penyakit berkembang ketika tubuh mengalami penurunan suhu tiba-tiba dan ekstrim, yang umumnya terjadi ketika anak Anda kehujanan. Mandi setelah kehujanan membantu tubuh menstabilkan suhu tubuh dan menormalkannya kembali pada saat kering.
  7. Menjaga kebersihan tempat tinggal
    Jangan lupa menjaga kebersihan tempat tinggal untuk menjamin kesehatan Si Kecil. Selama musim hujan, tutup wadah penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Kuras bak mandi secara rutin sehingga jentik-jentik nyamuk tidak berkembang biak di sana.
  8. Cegah si Kecil dari Gigitan Nyamuk
    Banyaknya genangan air saat musim hujan, membuat perkembangan nyamuk semakin meningkat. Jika dibiarkan, si Kecil pun berisiko terserang penyakit demam berdarah yang biasa disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Guna menghindarkannya dari gigitan nyamuk; mengoleskan lotion anti nyamuk yang aman untuk anak bisa dijadikan pilihan.
  9. Hindari anak dari orang lain yang sedang sakit
    Virus dan bakteri mudah menular dari orang terdekat sekali pun, salah satunya melalui air liur. Tetesan lendir yang dikeluarkan melalui bersin atau batuk, dapat dengan mudah menginfeksi orang lain dalam jarak dekat, terutama jika berbagi makanan dan minuman.
  10. Penuhi juga kebutuhan mikronutrien, Kebutuhan mikronutrien yang cukup dapat membantu pembentukan sistem imunitas anak dan menjaga anak tetap dalam kondisi sehat. Seng, vitamin C, vitamin A, dan vitamin B kompleks merupakan nutrien yang memainkan peranan penting pada daya tahan tubuh anak.
Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Berikan vitamin C tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak saat musim hujan. agar kondisi tubuh tetap fit, anak-anak juga perlu memenuhi kebutuhan cairannya dengan rutin minum air putih.

Referensi:

  • https://www.popmama.com
  • https://www.liputan6.com