Update 10 Provinsi Termiskin di Indonesia 2023, Mana Saja? Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023 yang terbit pada Juli lalu mengungkapkan, jumlah penduduk miskin di Tanah Air saat ini mencapai 25,90 juta jiwa.

Jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat mengalami penurunan secara keseluruhan. Kendati demikian, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023, tidak semua provinsi mengalami penurunan persentase kemiskinan.

Update 10 Provinsi Termiskin di Indonesia 2023, Mana Saja?

Dibandingkan September 2022, jumlah penduduk di garis kemiskinan tersebut menurun sebanyak 0,46 juta orang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Maret 2022, jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 0,26 juta orang.

Lalu, mana saja provinsi termiskin di Indonesia?

10 provinsi termiskin di Indonesia

Profil kemiskinan diukur menggunakan garis kemiskinan, yakni suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan non-makanan yang harus dipenuhi agar tidak masuk kategori miskin.

Pada Maret 2023, rata-rata garis kemiskinan penduduk Indonesia menurut provinsi dan daerah adalah Rp 550.458 per kapita per bulan.

Angka tersebut terbagi dengan komposisi garis makanan sebesar Rp 408.522 (74,21 persen), serta bukan makanan sebesar Rp 141.936 (25,79 persen).

Kemiskinan menjadi persoalan klasik yang telah ada saat zaman penjajahan. Selama 78 Tahun Indonesia merdeka, kemiskinan masih menjadi persoalan besar, terutama di Indonesia bagian timur.

Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), setidaknya masih ada 10 provinsi yang masuk daftar karena tingkat kemiskinan wilayah tersebut masih di atas 10%. Berikut 10 provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar.

Baca Juga :  Diabetes Kehamilan : Tantangan dan Cara Mengatasinya dengan Efektif

Berdasarkan data BPS, saat ini Papua menduduki peringkat pertama provinsi termiskin. Angka kemiskinan di Bumi Cendrawasih mencapai 26,03%. Posisi kedua diduduki oleh Papua Barat dengan persentase kemiskinan masih di angka 20,49%.

Pada urutan ketiga ada Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan persentase angka kemiskinan masing-masing mencapai 19,96% dan 13,85%.

Kemiskinan di Papua melesat karena ekonominya yang jatuh. Ekonomi Papua sempat terkontraksi sebesar 2,39% (year on year/yoy) pada kuartal I-2023 tetapi kemudian tumbuh 3,41% pada kuartal Ii-2023.

Update 10 Provinsi Termiskin di Indonesia 2023, Mana Saja?

Tingkat pengangguran terbuka di Papua juga melesat menjadi 3,49% per Februari 2023, dari 2,83% per Agustus 2022.

Ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi angka kemiskinan NTT pada Maret 2023 diantaranya, selama periode September 2022-Maret 2023, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 2,58%. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 6,89%.

Sementara, ekonomi NTT Triwulan I 2023 tumbuh sebesar 3,73% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 (y-on-y). Dari sisi pengeluaran, tercatat komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga pada Triwulan I 2023 tumbuh sebesar 2,55%.

Sementara Nusa Tenggara Barat (NTB) kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2023 dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu harga BBM yang naik pada akhir triwulan III Tahun 2022 berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok hingga saat ini.

Baca Juga :  SahabatCPNS : Solusi Terbaik untuk Sukses CPNS 2024!

PDB Nusa Tenggara Barat (NTB) justru terkontraksi 1,54%. Dari sisi produksi, kontraksi terdalam adalah lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 24,45%. Dari sisi pengeluaran, investasi mampu menjadi penopang pertumbuhan dengan tumbuh 9,87%. Sebaliknya, ekspor mengalami kontraksi terdalam sebesar 46,16%

Dikutip dari Profil Kemiskinan di Indonesia, berikut provinsi termiskin yang dilihat dari persentase penduduk miskin paling banyak di Tanah Air:

Update 10 Provinsi Termiskin di Indonesia 2023, Mana Saja?

1. Papua

  • Persentase penduduk miskin: 26,03 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 915,15 ribu jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 686.469 per bulan.

2. Papua Barat

  • Persentase penduduk miskin: 20,49 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 214.980 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 728.619 per bulan.

3. Nusa Tenggara Timur

  • Persentase penduduk miskin: 19,96 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 1.141.110 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 507.203 per bulan.

4. Maluku

  • Persentase penduduk miskin: 16,42 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 301.610 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 684.020 per bulan.

5. Gorontalo

  • Persentase penduduk miskin: 15,15 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 183.710 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 442.194 per bulan.

6. Aceh

  • Persentase penduduk miskin: 14,45 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 806.750 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 627.534 per bulan.

7. Bengkulu

  • Persentase penduduk miskin: 14,04 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 288.460 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 637.142 per bulan.

8. Nusa Tenggara Barat

  • Persentase penduduk miskin: 13,85 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 751.230 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 498.996 per bulan.
Baca Juga :  Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan

9. Sulawesi Tengah

  • Persentase penduduk miskin: 12,41 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 395.660 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 568.248 per bulan.

10. Sumatera Selatan

  • Persentase penduduk miskin: 11,78 persen
  • Jumlah penduduk miskin: 1.045.680 jiwa
  • Garis kemiskinan per kapita: Rp 520.754 per bulan.

Update 10 Provinsi Termiskin di Indonesia 2023, Mana Saja?

Sementara itu, di Pulau Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi, yakni 11,04 persen atau 448.470 jiwa.

Menyusul, Jawa Tengah menjadi provinsi termiskin kedua di Jawa, dengan persentase 10,77 persen atau sebanyak 3.791.500 penduduk miskin.

Sedangkan di posisi ketiga, ada Jawa Timur dengan persentase penduduk miskin 10,35 persen atau 4.188.810 jiwa.

Update 10 Provinsi Termiskin di Indonesia 2023, Mana Saja?

Faktor pengaruh tingkat kemiskinan

 

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggulirkan program Perlindungan Sosial (Perlinsos) utnuk membantu penanggulangan kemiskinan.(DOK. Humas Kemenkeu)

Menurut BPS, terdapat sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, terutama selama periode September 2022 hingga Maret 2023.

Update 10 Provinsi Termiskin di Indonesia 2023, Mana Saja?

Sumber : https://www.kompas.com/