Trauma Masa Kecil Dapat Berdampak Buruk Ketika Dewasa, Trauma masa kecil bisa disebabkan oleh bullying berupa hinaan, ejekan, pemukulan, atau bahkan pengucilan.

Dampak dari penggencetan di masa kecil bisa menghantui kehidupan seseorang hingga ia dewasa. Bullying tidak hanya meninggalkan trauma, namun juga membuat seseorang terhambat untuk menjadi sukses karena takut menghadapi tantangan yang sulit.

Trauma Masa Kecil Dapat Berdampak Buruk Ketika Dewasa

Perasaan tidak diinginkan, tidak dicintai, bahkan tidak berharga sering menghinggapi orang yang mengalami penggencetan di masa kecil.

Perasaan-perasaan tersebut akan tetap melekat hingga ia dewasa, dan membuatnya sulit menemukan kebahagiaan di dalam hidup, karena kurangnya rasa percaya diri, dan tak mampu melihat keindahan dalam hidup.

Melansir dari situs Hithedmag, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan trauma masa kecil ini. Atau setidaknya, mengurangi dampak trauma tersebut, agar tidak terlalu memengaruhi kehidupan dewasa Anda.

Menurut Psychology Today, berikut cara trauma masa kanak-kanak bermanifestasi dalam hubungan saat dewasa.

Trauma masa kecil tersebut dapat memiliki efek buruk yang berlangsung seumur hidup. Karenanya, sangat penting untuk kamu mengenali tanda-tanda secara psikologis jika seseorang memiliki trauma masa kecil.

Trauma masa kecil tersebut dapat memiliki efek buruk yang berlangsung seumur hidup. Karenanya, sangat penting untuk kamu mengenali tanda-tanda secara psikologis jika seseorang memiliki trauma masa kecil, diantaranya adalah:

  • Cenderung memiliki emosi yang tidak stabil
  • Tidak dapat menerima kritik sekecil apa pun
  • Mengisolasi diri hingga susah untuk mempercayai seseorang baik dalam hubungan, pekerjaan, maupun pertemanan
  • Di saat ia berani menjalani sebuah hubungan, ia akan bersikap overprotective dan butuh perhatian lebih
  • Muncul perasaan depresi, malu, hingga putus asa
  • Bersikap pasif dan tidak menunjukan perasaan
  • Merasa tak percaya diri dengan keadaannya
Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 22 Februari 2024 Terbaru

Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan trauma masa lalu Anda. Bila Anda memiliki masa kecil kurang bahagia yang berdampak hingga dewasa, Anda dapat mencoba cara menghilangkan trauma masa lalu di bawah ini:

  • Pusatkan diri di masa sekarang
    Menyadari diri Anda yang sedang berada di masa kini dan bukan masa lalu. Pilihlah ruangan yang tenang dan tanpa gangguan sebelum memulai. Duduklah di kursi atau tempat tidur dalam posisi yang nyaman dengan mata yang tertutup. Setelahnya, tarik nafas yang dalam beberapa kali sambil memusatkan kesadaran Anda pada sensasi di tubuh Anda.Tegangkan dan lemaskan otot Anda, rasakan berat dari lengan Anda dan rasakan bahwa diri Anda terhubung dengan tanah atau lantai tempat kaki berpijak. Imajinasikan bahwa terdapat uap energi yang berpusat dari tulang belakang Anda menuju ke bawah tengah inti bumi.
  • Ingat pengalaman masa kecil yang sudah terjadi
    Ingat kembali pengalaman masa kecil kurang bahagia yang sudah terjadi dan cobalah untuk mengingat detail dari kejadian tersebut serta imajinasikan diri Anda di tempat dan waktu saat trauma masa kecil terjadi.
  • Rasakan dan identifikasi emosi dari trauma masa kecil
    Langkah utama dari cara menghilangkan masa lalu adalah dengan merasakan serta mengidentifikasi emosi yang muncul saat Anda berusaha mengingat dan memposisikan diri seperti waktu kecil dulu. Saat Anda merasakan emosi tertentu yang bergejolak dalam diri, tetap bernapas secara mendalam dan rasakan sensasi-sensasi di tubuh Anda. Eksplorasi, rasakan, dan deskripsikan sensasi fisik yang bermunculan akibat emosi yang dirasakan.Setelahnya, identifikasi emosi yang dirasakan melalui sensasi fisik yang dialami, misalnya, tekanan di dada yang dirasakan bisa dikarenakan emosi cemas atau rasa panas di tubuh bisa disebabkan oleh rasa marah.Anda bisa mencari tahu atau menuliskan berbagai macam emosi sebelum memulai cara menghilangkan masa lalu ini.
  • Terima dan rasakan emosi dari pengalaman masa kecil kurang bahagia
    Emosi yang dirasakan bisa saja terasa samar ataupun intens dengan berbagai sensasi fisik yang berbeda-beda. Rasakan dan terima semua sensasi fisik serta emosi yang bermunculan dalam diri Anda. Cintai diri Anda karena telah merasakan dan menerima emosi tersebut. Jangan menghalangi, menghindari, ataupun mengubur emosi-emosi tersebut. Biarkan emosi tersebut mengalir bersama sensasi fisik yang timbul.Anda bisa saja bereaksi dalam bentuk tangisan, teriakan, ataupun keinginan untuk menghancurkan barang-barang. Anda bisa mengekspresikan emosi-emosi tersebut secara sehat, dengan menangis atau memukul-mukul udara.
  • Artikan emosi dan sensasi yang dirasakan
    Setelah merasakan, menerima, dan mengindetifikasi emosi yang dirasakan. Cobalah tanyakan diri Anda mengapa Anda merasakan emosi-emosi tersebut untuk mengetahui sumber dari trauma masa kecil Anda.Anda bisa menulis jurnal mengenai emosi, ingatan, dan sensasi-sensasi yang dirasakan untuk bisa lebih memahami masa kecil kurang bahagia yang dialami. Contohnya, Anda mungkin merasa marah karena kecewa dengan orangtua yang telah meninggalkan Anda.
  • Bagikan emosi yang dirasakan
    Anda juga bisa membicarakan apa yang Anda alami dengan orang yang dipercaya. Menuliskan dan membicarakan adalah satu cara menghilangkan trauma masa lalu yang bisa dilakukan.Anda juga bisa menuliskan surat untuk orang yang telah menyakiti Anda. Namun, Anda tidak harus mengirimkan surat tersebut.
  • Lepaskan masa kecil kurang bahagia
    Melepaskan segala emosi dan luka yang dialami akibat masa kecil kurang bahagia yang dialami.Bayangkan energi dari trauma masa kecil yang berada dalam diri meninggalkan Anda. Anda juga bisa melakukan suatu ‘ritual’ untuk melepaskan trauma masa kecil yang dialami, seperti membakar atau membuang benda-benda yang mengingatkan Anda terhadap orang yang telah menyakiti Anda.
Baca Juga :  Arti Bayi Tabung dan Pentingnya Pendampingan Psikologis

Anda tidak bisa menghilangkan kenangan masa kecil kurang bahagia yang sudah terjadi, tetapi Anda bisa ‘berbaikan’ dengan trauma masa kecil Anda.

Trauma Masa Kecil Dapat Berdampak Buruk Ketika Dewasa

Referensi:

  • https://www.halodoc.com
  • https://id.theasianparent.com
  • https://www.sehatq.com
  • https://www.idntimes.com
  • https://www.yourtango.com

Live Streaming