TikTok Shop Bisa Di Akses Kembali, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12 2023 Besok. Dengan pembukaan TikTok Shop tersebut, pelanggan bisa kembali berbelanja di TikTok lewat fitur belanja atau “Shop Tab” pada Selasa (12/12/2023).

TikTok Shop akhirnya dibuka kembali pada tanggal 12 Desember usai sempat ditutup pada Oktober 2023 lalu. Kali ini, TikTok Shop hadir kembali dengan bekerja sama dengan Tokopedia.

“Mulai Senin 11 Desember 2023 pada pukul 9.00 WIB Seller dapat mengakses dan mengelola produk di Seller Center. Pelanggan juga bisa membeli produk melalui Shop Tab, Video Pendek, dan Sesi Live di aplikasi TikTok pada Selasa, 12 Desember 2023,” tulis manajemen dalam suratnya yang dikirim kepada mantan seller TikTok Shop.

TikTok Shop Bisa Di Akses Kembali, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12 2023 Besok

TikTok resmi membuka kembali layanan dagangnya yakni TikTok Shop setelah resmi ditutup pada awal Oktober 2023. Hal itu menyusul arahan dari manajemen TikTok yang meminta para mantan pedagangnya atau seller untuk mengelola produk di seller center pada Senin (11/12/2023).

Hadirnya kembali layanan dagangannya TikTok ini dilakukan menyusul adanya kerjasama antara TikTok dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Baca Juga :  Contoh Sambutan 17 Agustus Singkat yang Inspiratif dan Mengena

TikTok dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) secara resmi mengumumkan kemitraan strategis ini dalam rangka menodorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Dengan kerjasama itu, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.

Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Untuk diketahui juga penutupan TikTok Shop yang dilakukan pada Oktober kemarin, menyusul adanya Permendag nomor 31 Tahun 2023 Tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Dalam baleid itu pemerintah melarang social commerce bergabung dengan mesia sosial. Selain itu, dalam aturan itu social commerce dilarang memproduksi dan menjual produknya sendiri.

Dikutip dari detikINET, TikTok akan berinvestasi ke Tokopedia sebanyak 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia ini juga akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

“TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia,” bunyi keterangan TikTok.

Baca Juga :  Persiapan Menghadapi CASN Kemkes: Panduan Lengkap dan Rekomendasi Produk

TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo akan berkomitmen memberikan manfaat lebih banyak kepada para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce ini. Mereka juga akan menciptakan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang. Atas penggabungan kedua bisnis ini, lebih dari 90% merchant merupakan pelaku UMKM.

Tokopedia-TikTok Shop Bersatu, Ini Dampak ke Ecommerce Lain

GoTo melalui unit e-commerce Tokopedia mengumumkan kerja sama di Indonesia dengan TikTok untuk membuka kembali layanan TikTok Shop.

TikTok menggelontorkan investasi US$ 1,5 miliar ke Tokopedia dan memegang saham pengendali sebesar 75,01%. Aksi korporasi tersebut membuat bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia.

Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. Apakah ini bisa memicu monopoli di industri e-commerce Tanah Air?

Direktur Ekonomi Digital Center of Law and Economic Studies (Celios) Nailul Huda mengungkapkan kerja sama Tokopedia dan TikTok Shop tak akan jadi monopoli. Sebab, pangsa pasar keduanya masih sama dengan kompetitor di dalam negeri.

Ia mengatakan kerja sama keduanya untuk bersaing melalui fitur live shopping. Namun, memang ada beberapa nama yang terdampak dan tergerus pangsa pasarnya.

Baca Juga :  Cara Mengurangi Nyeri Haid: Solusi Alami dan Produk Terbaik untuk Meredakan Kram Menstruasi

Sementara itu, Nailul menilai kembalinya TikTok Shop merupakan suatu kepastian. Kerja sama antara TikTok dan Tokopedia akan mengembalikan lagi pengalaman media sosial dan berbelanja.

Dengan begitu, bisa meningkatkan loyalitas pengguna TikTok dan menambah penjual dari dua platform.

Dalam keterangan resminya, TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar. Ini merupakan komitmen jangka panjang mendukung operasional Tokopedia.

Sementara itu, kedua platform memastikan para penjualnya tak akan terdampak apapun. Tokopedia, misalnya, mengatakan aktivitas dan transaksi jual-beli tetap berjalan seperti biasa.

TikTok juga telah mengirimkan email kepada seller TikTok Shop jika layanan bisa diakses mulai Senin hari ini pukul 09:00 WIB. Sementara untuk pelanggan dapat menggunakannya mulai Selasa besok.

TikTok Shop Bisa Di Akses Kembali, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12 2023 Besok

Sumber : money.kompas.com/