Tata Cara Tayamum dalam Kendaraan, Lengkap dengan Niat dan Doa Tayamum. Tata cara tayamum dalam kendaraan atau dengan memakai debu di dalam kendaraan. Jika dalan kendaraan dan terjebak macet maka ketika sudah waktu sholat bisa mengganti wudhu dengan tayamum.

Jadi saat arus balik lebaran 2022 terjebak macet di jalan bisa melaksanakan sholat dengan cara tayamum di dalam kendaraan. Karena memang arus balik lebaran 2022 diprediksi akan terjadi kemacetan yang luas biasa setelah 2 tahun tidak melakukan mudik lebaran.

Tata Cara Tayamum dalam Kendaraan, Lengkap dengan Niat dan Doa Tayamum

Tayamum ini merupakan hal yang sangat khusus yang diberikan Allah kepada umat Islam. Keringanan ini diberikan oleh Allah SWT pada umatnya agar tidak meninggalkan kewajiban ibadah meskipun sedang dalam perjalanan jauh dan tidak mendapatkan air.

Apalagi kalau di perjalanan sedang dilanda kemacetan dan waktu untuk salat semakin berakhir karena belum juga menemukan masjid. Maka dari itu tayamum harus kamu lakukan karena hal itu dapat menyucikan kamu.

Syarat-syarat diperbolehkannya bersuci dengan tayamum:

– Sudah masuk waktu sholat

– Sudah diusahakan mencari air, tetapi tidak dapat. Sementara itu, waktu sholat sudah masuk

– Dengan tanah atau debu yang suci. 

– Menghilangkan najis.

Bacaan niat tayamum

“Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala”.

Tata cara tayamum

  1. Pertama, siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Ulama memperbolehkan menggunakan debu yang berada di tembok, kaca, ataupun tempat lain yang dirasa bersih. 
  2. Disunnahkan menghadap kiblat, kemudian letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan. 
  3. Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, lalu ucapkan bismillah dan niat seperti di atas.
  4. Kemudian, usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah. Dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis atau yang tebal. Dianjurkan untuk berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah, dan itu cukup dengan satu kali menyentuh debu. Sebab pada dasarnya lebar wajah tidak melebihi lebar dua telapak tangan. Sehingga meratakan debu di wajah, cukup mengandalkan dugaan yang kuat (ghalibuzhan). 
  5. Selanjutnya bagian tangan, sementara lepaskan cincin jika ada di jari, dan letakkan kembali telapak tangan pada debu, kali ini jari tangan direnggangkan. Kemudian tengadahkan kedua telapak tangan, dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri. Rapatkan jari-jari tangan, usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau telunjuk kanan bertemu dengan telunjuk kiri. 
  6. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku, lalu tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain, dan telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
  7. pertemukan kedua telapak tangan, lalu usap-usapkan di antara jari-jarinya. 
  8. Setelah tayamum, dianjurkan juga oleh sebagian ulama untuk membaca doa. 

Doa Tayamum

“Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika”.

Demikian penjelasan mengenai tata cara tayamum lengkap dengan bacaan niat dan doa setelah tayamum yang bisa Anda lakukan dalam perjalanan mudik lebaran.

Tata Cara Tayamum dalam Kendaraan, Lengkap dengan Niat dan Doa Tayamum

Sumber:

https://www.suara.com