Tanda Kamu Bukan Pemalas, Tapi Lelah Mental, jika anda merasa lelah atau malas ketika beraktivitas bahkan tak lagi bersemangat seperti dulu.

Sering merasa kelelahan, tidak berenergi dan kesulitan tidur, sebaiknya perlu waspada. karena, kondisi tersebut bisa jadi merupakan indikasi akan terjadinya kelelahan mental telah terjadi pada dirimu.

Tanda Kamu Bukan Pemalas, Tapi Lelah Mental

Mungkin akhir-akhir ini seringkali kita menghabiskan waktu di tempat tidur dengan berbaring, tidak semangat tidak melakukan apa-apa, dan tidak melakukan banyak hal. Tak sekadar itu, bahkan kita menjadi orang yg mudah lelah dan tidak ingin melakukan apapun lagi.

Menghabiskan sebagian besar waktu di tempat tidur dianggap perilaku itu sebagai kemalasan, padahal bisa jadi itu adalahtanda bahwa kamu sedang mengalami burn out atau kelelahan secara mental.

Dilansir Alodokter, burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Terdapat banyak kesamaan antara malas dan burnout, sehingga sulit untuk membedakannya. Burnout bisa disebabkan oleh keadaan negatif dari emosional, fisik dan mental yang disebabkan oleh stres berat dan ketidakmampuan untuk menanggulanginya.

Emosi negatif dapat membuat seseorang mudah merasa kesal, lelah, dan bahkan mati rasa. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan otak yang terkadang tak disadari.

Psikiater Margaret Seide, MD menjelaskan, sama seperti otot yang bisa kelelahan sehabis melakukan latihan keras, otak juga bisa mencapai titik kelelahan ketika diliputi emosi negatif.

Ketika seseorang yang mengalami kelelahan secara mental berusaha untuk terus bekerja, ada banyak masalah yang bisa ditemui.

Misalnya sulit tidur, suasana hati yang sangat terganggu, kurang sabar, dan meningkatnya konsumsi makanan cepat saji karena ingin mencari kenyamanan.

Jika dibiarkan, stres berkepanjangan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Namun sayangnya, tidak semua orang menyadari tanda-tanda kelelahan mental.

Baca Juga :  Contoh Soal Tes Psikotes Kerja 2024 Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Berikut ini adalah tanda kelelahan mental yang harus diperhatikan, yaitu

  • Kurang sabar
    Ketika mental sedang lelah, hal-hal kecil menjadi tidak dapat ditoleransi. Sebabnya, cadangan emosi semakin sedikit.
    Apabila mendapati diri kehilangan kesabaran pada hal-hal yang sebelumnya tidak menjadi masalah, bisa jadi itu tanda kelelahan mental.
  • Mudah tersinggung
    Kelelahan mental dapat menyebabkan seseorang terjebak dalam mode pertarungan sepanjang waktu. Dirinya dapat terus-menerus gelisah dan mudah tersinggung. Hal ini dikarenakan tubuh merasa perlu waspada terhadap segala kemungkinan bahaya di lingkungan sekitar.
  • Sulit konsentrasi
    Memikirkan banyak hal pada waktu bersamaan memang bisa membuat seseorang kehilangan fokus dan sulit berkonsentrasi pada suatu tugas dalam satu waktu. Akan tetapi, jika ternyata sulit berkonsentrasi pada hal apa pun, maka bisa menjadi tanda bahwa otak lemah dan beberapa fungsi dasarnya mengalami gangguan.
  • Terlalu banyak makan camilan
    Kelelahan mental dapat membuat seseorang makan banyak camilan. Bahkan persediaan di rumah menjadi cepat habis. Hal ini dikarenakan saat mental sedang lelah, otak kurang mampu membuat keputusan tepat. Tubuh lebih memprioritaskan kebutuhan untuk bertahan hidup.
  • Insomnia
    Kelelahan mental bisa mengakibatkan masalah gangguan tidur yakni insomnia. Seseorang merasa sulit untuk tidur. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami kelelahan secara mental, tetapi tidak dapat memasuki mode relaksasi. jika otak mengalami kelelahan, akibatnya sulit tidur. Padahal, insomnia atau kurang tidur dapat memperburuk kelelahan mental.
  • Istirahat tidak membantu
    Kelelahan mental tak selalu menyebabkan insomnia. Bisa juga waktu tidur dan istirahat fisik cukup, tetapi tidak mampu membuat tubuh merasa segar. Jika demikian, hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan perawatan diri. Psikoterapis Joseph Zagame, LCSW-R mengungkapkan pentingnya perawatan diri. Selain itu, terlibat dalam praktik perawatan diri seperti yoga, meditasi, menghabiskan waktu di alam terbuka, atau mandi air panas juga bisa membantu meredakan ketegangan.
  • Terbebani dengan tugas kecil
    Kelelahan secara mental membuat semua hal terasa sulit. Bahkan tugas-tugas kecil seperti melipat cucian rasanya sulit untuk dilakukan.
  • Mati rasa
    Beberapa orang mungkin akan menangis atau kesal saat kelelahan mental. Namun, ada yang tidak merasakan apa-apa terhadap hal buruk ataupun baik, alias mati rasa. Hal itu dikarenakan sudah merasa terlalu lelah dengan hidup sehingga tidak dapat memproses emosi dan tidak peka.
  • Lebih sering berdebat
    Kelelahan mental membuat ketegangan terus meningkat. Akibatnya, seseorang menjadi lebih sering berdebat dan tidak sepakat dengan pendapat orang lain.
  • Emosi yang tidak stabil
    Kamu menjadi lebih sensitif bahkan lebih cepat marah dengan orang lain dengan alasan yang tidak masuk akal. Bahkan kamu juga mungkin mengalami mood swing yang drastis.
  • Menangis tanpa alas an
    Ketika sedang lelah secara mental, seringkali kamu merasa dalam situasi yang paling buruk dalam hidup sehingga membuat kamu lebih sensitif dengan hal-hal kecil. Hal ini seringkali membuat kita kehilangan kekuatan untuk menghadapi masalah tersebut dan salah satu mekanisme yang digunakan dapat melawannya adalah dengan menangis, bahkan seringkali secara tiba-tiba dan tanpa disadari.
  • Motivasi berkurang secara drastic
    Kamu kehilangan motivasi sehingga tidak dapat fokus dan menyelesaikan pekerjaan.
Baca Juga :  Link Download Angkot d Game Mod Apk V2.16 dan Link Unduh Game Serupa Ojol The Game Asli dari CodeXplore

Berikut ini dapat membantu kamu meredakan gejala kelelahan mental, diantaranya adalah:

 Istirahat

  1. Istirahat singkat atau panjang, waktu istirahat merupakan salah satu cara yang dapat membantu meredakan gejala kelelahan mental. Mulai dari yang sederhana seperti istirahat makan siang secara teratur, menyisihkan 15 menit istirahat dari pekerjaan hanya sekedar untuk berjalan-jalan atau menghirup udara segar. Kemudian, sisakan waktu luang di akhir pekan. Lakukan kegiatan yang kamu sukai. Waktu luang dapat memberi ketenangan.
  2. Olahraga
    Walaupun rasanya tidak mudah untuk menemukan motivasi untuk berolahraga di hari yang buruk, tetapi olahraga terbukti memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mental. Olahraga yang dilakukan tidak perlu olahraga berintensitas tinggi, cukup melakukan olahraga ringan seperti berlari kecil atau jalan cepat.
  3. Relaksasi
    Melakukan relaksasi secara alamiah dapat menurunkan stres dan kecemasan. Sebuah studi mengatakan bahwa mediasi dapat menurunkan kadar kortisol dalam darah, yang dapat menurunkan risiko penyakit terkait dengan stres.
  4. Tidur cukup dan tepat waktu
    Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur selama delapan jam. Hindari menghabiskan waktu terlalu banyak di tempat tidur agar dapat tidur tepat waktu dengan kualitas tidur yang baik. Buatlah rutinitas waktu tidur, seperti membuat jam waktu tidur dan membaca ringan selama beberapa menit sebelum tidur.
  5. Perawatan medis
    Jangan lupakan bahwa meminta bantuan kepada professional merupakan hal yang penting. Ahli kesehatan mental dapat memberikan kamu perawatan, terapi maupun obat yang tepat untuk membantu kamu mengatasi dan melewati masa sulit.
  6. Komunikasi
    Komunikasikan dengan orang terdekat dan orang yang kamu percaya agar mengurangi kelelahan mental yang kamu rasakan.
Baca Juga :  Kode Redeem Game Top War Battle 25 Maret 2024 Terbaru Valid, Simak Tips Cara Main

Tidak hanya olahraga fisik, kamu juga bisa melakukan kegiatan yang menenangkan. Misalnya, meditasi, yoga, atau mencari teman yang kamu percaya untuk bercerita. Hal ini cukup membantu mengatasi stres maupun kelelahan mental yang kamu alami.

Di samping itu, mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kelelahan mental yang kamu rasakan.

Tanda Kamu Bukan Pemalas, Tapi Lelah Mental

Referensi:

  • https://www.halodoc.com
  • https://yayasanpulih.org
  • https://lifestyle.kompas.com
  • https://psych2go.net