Hari Peduli Autis Sedunia 2 April 2022, tanggal 2 April merupakan peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia atau Autism Awareness Day.

Hari Peduli Autisme Sedunia ini di gagas oleh Perserikatan Bangsa Bangsa(PBB) untuk mengingatkan perlunya kesadaran dan dukungan dari masyarakat atas hak orang dengan autisme untuk mampu menentukan arah perkembangan dirinya sendiri, mandiri dan otonomi serta dapat mengakses pendidikan dan pekerjaan dengan asas kesetaraan.

Hari Peduli Autis Sedunia 2 April 2022

Di beberapa negara perayaan autis ini melibatkan bangunan besar sebagai landmark perayaan autis ini. contohnya di UEA, beberapa bangunan di Abu Dhabi seperti Emirates Palace, Capital Gate, Shaikh Zayed bridge, Central Market, Adnoc Buildings,akan menyala berwarna biru. Di New York, gedung putih pun akan menyala biru untuk memperingati Hari Autis Sedunia.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Tujuan diselenggarakan Hari Autis Sedunia ini adalah  untuk menyadarkan kepada masyarakat pentingnya kepedulian terhadap kaum autis. Sebab kaum autis dianggap sebagai kaum lemah bagi sebagian orang awam.

Kata autis pun kerap kali dipakai untuk julukan bagi mereka yang memiliki IQ dibawah rata-rata. Dan problema yang dihadapi oleh para penderita autisme adalah kesulitan mencari pekerjaan.

Melalui Hari Peduli Autisme Sedunia, PBB menghimbau agar semua negara anggotanya untuk mengambil langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap autisme di kalangan masyarakat, yang dapat dilakukan dengan diagnosis dini untuk pemberian intervensi dini.

Hari kesadaran autisme sedunia disahkan oleh PBB pada tanggal 1 November 2007 dan ditetapkan pada tanggal 18 Desember 2007 melalui resolusi Majelis Umum PBB 62/139. Setelah resolusi ini maka pada tanggal 2 April terhitung sejak tahun 2008 diperingati sebagai hari peduli autisme sedunia.

Baca Juga :  KODE REDEEM PUBG 22 Februari 2024 Terbaru

Di Indonesia Hari Autisme Sedunia pernah dilaksanakan di Karawang tahun 2015. Mereka melakukan berbagai aktivitas sesuai tema LIGHT IT UP BLUE. Warna biru yang disimbolkan sebagai warna semangat dan harapan untuk kehidupan yang lebih bagi para penyandang Autis di seluruh dunia.

Kementerian kesehatan melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan gangguan autisme ini, diantaranya adalah :

  • Adanya upaya preventif melalui media komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), sosialisasi, penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini gangguan spektrum autisme (GSA)
  • Melakukan upaya pelatihan keterampilan kecakapan hidup bagi guru dan remaja serta pelatihan pola asuh bagi kader dan orang tua
  • Memberdayakan peran keluarga, guru, dan masyarakat untuk mencegah dan mendeteksi tanda-tanda GSA.
  • Hal-hal diatas diharapkan dapat dilakukan dengan efektif agar dapat memberikan perlindungan kepada pengidap autisme.
Baca Juga :  Kode Redeem Game Modern Warships 14 Februari 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main

Penderita autisme memiliki hak dasar yang bersifat universal dan langgeng, sehingga perlu dilindungi, dihormati. Orang dengan autisme juga manusia yang perlu kita sayangi dan layak mendapatkan kehidupan yang baik. Dengan begitu, dunia akan menjadi tempat yang nyaman untuk semua.

Hari Peduli Autis Sedunia 2 April 2022

Referensi:

  • https://www.idntimes.com
  • https://www.kompas.com
  • https://ari.or.id
  • https://abtc.ng/

Live Streaming