Tahap Tumbuh Kembang Bayi Umur 0-6 Bulan, setiap bayi memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda-beda, mulai dari duduk, merangkak, berdiri, dan berbicara.

Si Kecil juga kini mulai memasuki tahap perkembangan yang krusial dalam kehidupannya. Oleh karenanya, sebaiknya orangtua selalu memantau tahap perkembangan Si Kecil usia 0-6 bulan dan berikan dukungan tepat untuk mengoptimalkan perkembangannya.

Tahap Tumbuh Kembang Bayi Umur 0-6 Bulan

Kemampuan motorik anak dibagi menjadi dua kategori, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar berhubungan dengan gerakan otot besar yang ditandai dengan kemampuan Si Kecil dalam duduk, berjalan, berlari, melompat, dan sebagainya.

Sedangkan motorik halus, berhubungan dengan gerakan otot-otot kecil seperti jari-jemari tangan yang ditunjukkan dengan kemampuan Si Kecil memindahkan benda, mencorat-coret, dan menyusun balok.

Dalam tumbuh kembangnya, ada beberapa pembagian dalam proses perkembangannya, berikut penjelasannya proses perkembangan bayi dari 0-6 bulan.

  1. Usia 0-3 bulan
    Selama tiga bulan pertama kehidupannya, bayi akan mulai mengembangkan kemampuan dan kekuatan yang mereka butuhkan untuk bergerak nantinya
  • Perkembangan motorik
    Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak Bayi akan mulai mengembangkan dan kekuatan yang mereka butuhkan bergerak nantinya. Di usia ini, 0-3 bulan bayi juga akan mulai belajar berbaring dan tengkurap, serta belajar untuk mengangkat kepala.
  • Perkembangan pencernaan
    Di tiga bulan pertama, merupakan jalannya sistem pencernaan pada bayi. Memiliki prankeas dan ginjal yang belum sempurna sering kali berisiko dehirdrasi pada bayi. Karena hal tersebut bayi menghasilkan enzim pencernaan yang lebih rendah. Selain itu, antibodi dalam ASI membantu melindungi bayi hingga lapisan lapisan mukosa pencernaannya matang dan tubuhnya mampu menghasilkan antibodi di usia sekitar enam bulan.
  • Tahap Perkembangan Fisik Si Kecil Usia 0-3 Bulan
  1. Di masa perkembangan ini, tangan Si Kecil biasanya masih dalam keadaan mengepal sementara lengannya sudah bisa bergerak ke arah mulut atau pandangannya.
  2. Si Kecil memiliki gerak refleks untuk menyusu, ketika Ibu menyentuh halus bagian pipinya.
  3. Memasuki usia dua bulan, Si Kecil mulai bisa menendang-nendang dengan menggunakan kakinya yang mungil.
  4. Mampu belajar menegakkan kepalanya untuk beberapa saat.
  5. Kedua matanya mulai dapat mengamati benda yang bergerak.
  • Cara Dukung Perkembangan Fisik Si Kecil Usia 0-3 Bulan
    Ketika sudah berusia 3 bulan, sebaiknya sesekali posisikan tubuh Si Kecil dalam keadaan tengkurap (tummy time). Posisi ini dapat membantu menguatkan otot tubuh bagian atas. Jangan lupa untuk mengawasi si kecil dalam posisi tengkurap ini.
  1. Usia 4-6 bulan
    Saat memasuki usia ini, keseimbangan dan gerakan bayi meningkat drastis dengan penggunaan dan koordinasi dari otot-otot besar. Selain itu, tahap perkembangan anak saat ini sudah mulai sengaja berguling dari depan ke belakang atau sebaliknya dan kanan-kiri.
  • Perkembangan motorik.
    Di usia 4-5 bulan bayi sudah mulaienopang tubuhnya sendiri saat duduk dengan tangan. Bayi juga akan mulai berdiri menggunakan penyangga, bayi juga bisa meraih mainan terdekat saat ia tengkurap.
  • Mulai berceloteh
    Di bulan ke-4 biasanya bayi akan mulai berceloteh satu dua patah kata seperti “da da da”. Bayi mulai bisa menangkap dan membentuk kata-kata dari bahasa yang sering ia dengar.
  • Kemampuan sosial
    Di usia ini umumnya perkembangan bayi, sudah dapat tersenyum secara spontan terhadap yang menarik perhatiannya, mulai dapat bermain dengan orang lain dan bisa menangis ketika permainan berhenti.
  • Tahap Perkembangan Fisik Si Kecil Usia 3-6 Bulan
  1. Si Kecil sudah mampu memainkan tangan dan kakinya, lalu mulai mengamatinya.
  2. Saat tengkurap, kini Si Kecil sudah bisa mengangkat kepala dan dadanya.
  3. Dalam tahap perkembangan ini tangan Si Kecil mampu menggenggam sebuah benda di tangannya.
  4. Koordinasi jaringan otot dan saraf Si Kecil di usia ini mampu mendukung tubuhnya untuk berguling.
  5. Setelah berusia 6 bulan, mulut Si Kecil juga sudah mulai belajar untuk mengunyah.
Baca Juga :  Kenali Penyebab Ketoasidosis Diabetik, Berikut Gejalanya

Agar Ibu dapat mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal, selain memberikan ASI eksklusif, jangan lupa untuk memantau dan menstimulasi perkembangan fisik Si Kecil

Referensi: halodoc.com,haibunda.com,popmama.com