Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui, memberikan ASI untuk si kecil dan memastikan produksi ASI tetap berjalan baik adalah hal yang perlu di perhatikan oleh seorang ibu.
Memberikan ASI bisa didukung melalui makanan yang tepat, bernutrisi, dan memiliki gizi seimbang.
Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah mengungkapkan, ASI selama 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat diperlukan untuk menunjang kebutuhan nutrisinya.
Berikut Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui yang telah dLuz rangkum, diantaranya:
- Bayam
Bayam termasuk ke dalam salah satu makanan untuk ibu menyusui yang baik untuk dikonsumsi. Bayam mengandung zat besi yang efektif untuk mengisi kembali kadar zat besi.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Birth membuktikan, kadar zat besi yang rendah dikaitkan dengan suplai ASI yang kurang. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, dapat mengolah bayam menjadi makanan yang lezat.
Selain mengandung zat besi, bayam juga kaya akan asam folat. Asam folat penting untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Bayam bisa diolah menjadi sup ditambahkan dengan wortel dan tomat.
Selain bayam, ada beberapa sayuran berdaun hijau gelap lainnya yang bisa menjadi pilihan. Di antaranya adalah kangkung, asparagus, pare, atau daun singkong.
Namun, hindari mengonsumsi sayuran yang mengandung gas seperti brokoli, kol, atau kubis karena berisiko membuat perut kembung.
- Alpukat
Kebutuhan kalori saat menyusui akan meningkat sehingga membuat para busui mudah kelaparan. Buah yang satu ini terkenal akan lemak baiknya. Alpukat mengandung hampir 80 persen lemak sehingga dapat membuat ibu kenyang lebih lama. Bukan cuma lemak, alpukat juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, folat, potasium, vitamin C, dan vitamin E yang baik. - Daun Katuk
Daun katuk mengandung zat yang berfungsi untuk melancarkan ASI. Selain itu, daun katuk juga memiliki kandungan protein, kalium, fosfor, zat besi, dan vitamin.
Daun katuk juga dapat memperlancar keluarnya ASI. Mengonsumsi daun katuk setiap hari aman untuk ibu menyusui, terutama selama ASI eksklusif.
Penelitian yang ditulis dalam Journal of Nutrigenetics and Nutrigenomics pada tahun 2010 juga telah membuktikan, daun katuk mampu meningkatkan prolaktin dan oksitosin. Dua hormon dalam tubuh ini memengaruhi produksi ASI.
- Kacang-kacangan baik untuk ibu menyusui
Kacang kaya akan mineral seperti zat besi, kalsium, zinc, dan juga vitamin K serta B. Kacang-kacangan contohnya seperti kacang mete, kacang tanah, dan kacang koro. Khususnya kacang almond, adalah kudapan yang sehat dan penuh protein. Di samping kurma, Busui juga bisa mengonsumsi kacang-kacangan, seperti almond sebagai salah satu makanan sumber kalsium yang baik. - Susu
Susu merupakan salah satu sumber kalsium dan protein yang baik untuk dikonsumsi ibu menyusui. Jika tidak suka susu, Busui bisa coba mengonsumsi yoghurt yang juga kaya akan kandungan kalsium dan protein. - Telur
Sebagai salah satu sumber protein tinggi, telur menjadi pilihan mudah untuk dikonsumsi selama masa menyusui. Telur dapat dikonsumsi, baik dengan cara direbus atau dibuat menjadi telur orak-arik sebagai menu sarapan. Tak hanya itu, telur juga kaya akan omega-3, salah satu asam lemak esensial yang bermanfaat untuk memperkaya nutrisi dalam ASI dan mendukung tumbuh kembang bayi, terutama perkembangan otak dan sistem sarafnya. Jika ingin menambah asam lemak esensial dalam ASI, pilihlah telur yang telah diperkaya DHA.5 - Salmon
Ikan salmon merupakan salah satu sumber DHA untuk perkembangan sistem saraf bayi. Tak hanya itu, kandungan DHA dalam salmon juga mampu mencegah depresi pascamelahirkan. Meski begitu, Busui harus batasi konsumsi salmon hingga 12 ons per minggu guna mengurangi risiko bayi terpapar merkuri. - Buah jeruk
Buah jeruk juga termasuk makanan sehat untuk ibu menyusui. Buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi ini juga bisa dijadikan jus sebagai pilihan minuman bernutrisi untuk ibu menyusui.
Selain jeruk, ada juga beberapa pilihan buah lainnya yang sehat bagi ibu menyusui, seperti buah alpukat atau buah beri. - Kurma
Kurma merupakan salah satu camilan manis yang dipercaya dapat memicu peningkatan hormon prolaktin, yaitu hormon untuk mendorong produksi ASI. Selain itu, kurma juga kaya akan kalsium dan serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. - Oat
Oat adalah makanan yang penuh nutrisi, serta mengandung protein, vitamin, dan mineral. Oat juga mengandung zat besi, zinc, mangan, dan kalsium. Selain itu, oat adalah sumber serat yang baik sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Oat mengandung vitamin B untuk membantu meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati.
Dengan pola makan yang baik disertai dengan pemenuhan asupan gizi seimbang melalui variasi berbagai jenis makanan. Busui bisa mengonsumsinya secara rutin agar kesehatan diri dan buah hati juga terjaga.
Referensi: alodokter.com,halodoc.com,haibunda.com