Sinyal Positif WADA soal Pencabutan Sanksi untuk Indonesia Badan Anti Doping Dunia (WADA) memberi sinyal bahwa sanksi untuk Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) bisa segera dicabut.
LADI disanksi WADA pada 7 Oktober 2021. Ini karena LADI dianggap tak memenuhi program tes anti doping pada 2020 dan 2021. Belakang diketahui pula LADI punya banyak tunggakan tanggungan.

Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli mengapresiasi niat Indonesia datang ke kantor WADA di Swiss, pada Rabu (8/12). Hal ini dianggap jadi pertanda serius bahwa Indonesia ingin sanksi ini segera dicabut.

Perwakilan Indonesia yang berkunjung ke kantor WADA adalah rombongan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) seperti Raja Sapta Oktohari, Tommy Hermawan Lo, Daniel Loy, Lilla Hovarth, dan Yury Zaytsev.

“Indonesia sudah dalam jalur dan arah tepat. Tinggal melanjutkan beberapa pekerjaan dan pertahankan kinerja ini agar LADI dapat diaktifkan kembali,” kata Niggli dalam rilis NOC pada Kamis (8/12).

Raja Sapta menyebut LADI telah menyelesaikan hampir 90 persen persoalan administratif, seperti pemenuhan tenaga kerja penuh waktu hingga hal teknis seperti penyelesaian Test Distribution Plan (TDP).

Perihal anggaran tahunan LADI serta legal standing Indonesia dalam menciptakan olahraga yang bersih, hal tersebut sedang diupayakan. Raja menegaskan pemerintah Indonesia berkomitmen mematuhi hal tersebut.

“Respons WADA sangat positif. Kami mengatakan tak punya waktu satu tahun sebagai sanksi yang diberikan kepada LADI dan Olivier memahaminya dan berjanji menjadikan hal ini prioritas mereka,” ujarnya.

Sinyal Positif WADA soal Pencabutan Sanksi untuk Indonesia

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/